Sikap Realistis Marquez Menatap Balapan di Aragon
Selasa, 11 September 2018 - 00:01 WIB
Sikap Realistis Marquez Menatap Balapan di Aragon
A
A
A
MISANO - Marc Marquez sudah tak lagi memikirkan kegagalannya merebut kemenangan di GP San Marino. Kini, pembalap Repsol Honda itu sudah menatap balapan berikutnya di GP Aragon yang baru berlangsung pada 23 September mendatang.
Hal itu diungkapkannya pasca menyelesaikan balapan di Sirkuit Misano, akhir pekan kemarin. Marquez mengaku jika Aragon merupakan salah satu trek favoritnya. Tetapi dia tetap bersikap realistis mengenai peluangnya tersebut.
Tujuan Marquez pada balapan berikutnya yakni berada di podium. "Di Aragon, saya pasti akan sangat termotivasi karena ini adalah salah satu lagu favorit saya. Tetapi saya harus menggunakan kepala saya dan bersikap realistis. Jika Anda tidak bisa menang, Anda tidak bisa dan itu saja. Ini hanya satu balapan lagi dan kami akan kembali tahun depan di trek itu," ungkap Marquez dikutip dari GPOne, Senin (10/9/2018).
"Lagi pula, setiap hari Kamis kita mulai dengan keinginan untuk menang, tetapi selama akhir pekan saya mengetahui potensi," tambahnya.
Pertanyaan pun mulai mengerucut apakah Marquez bakal menebus dosa di Aragon dengan mengalahkan Andrea Dovizioso? Dia menjawab itu hanya kesalahan.
"Akankah saya menyerang Dovi? Itu hanya membuatku melakukan kesalahan," pungkas Marquez.
Hal itu diungkapkannya pasca menyelesaikan balapan di Sirkuit Misano, akhir pekan kemarin. Marquez mengaku jika Aragon merupakan salah satu trek favoritnya. Tetapi dia tetap bersikap realistis mengenai peluangnya tersebut.
Tujuan Marquez pada balapan berikutnya yakni berada di podium. "Di Aragon, saya pasti akan sangat termotivasi karena ini adalah salah satu lagu favorit saya. Tetapi saya harus menggunakan kepala saya dan bersikap realistis. Jika Anda tidak bisa menang, Anda tidak bisa dan itu saja. Ini hanya satu balapan lagi dan kami akan kembali tahun depan di trek itu," ungkap Marquez dikutip dari GPOne, Senin (10/9/2018).
"Lagi pula, setiap hari Kamis kita mulai dengan keinginan untuk menang, tetapi selama akhir pekan saya mengetahui potensi," tambahnya.
Pertanyaan pun mulai mengerucut apakah Marquez bakal menebus dosa di Aragon dengan mengalahkan Andrea Dovizioso? Dia menjawab itu hanya kesalahan.
"Akankah saya menyerang Dovi? Itu hanya membuatku melakukan kesalahan," pungkas Marquez.
(sha)