Usai Kalahkan Vargas, Khan Butuh Waktu Pilih Lawan
A
A
A
BIRMINGHAM - Petinju Inggris Amir Khan sedang dalam rasa percaya diri tinggi usai menang angka 19-108, 119-109, dan 118-110 atas Samuel Vargas di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (9/9).
Khan mengaku siap menghadapi siapa pun lawan yang akan dihadapi berikutnya. “Kell Brook atau Manny Pacquiao tidak masalah,” ujar petinju berdarah Pakistan itu, dilansir The Telegraph. “Pacquiao adalah pertarungan legasi yang lebih besar, karena dia adalah nama besar.
Saya ingin mengakhiri karier dengan stadion malam dan pertarungan gelar dunia,” kata Khan. Meski menyebut Pacquiao dan Brook, Khan belum menentukan siapa yang bakal dihadapi. Dia beralasan butuh kesabaran dan pemikiran mendalam.
“Sebagai seorang petinju, saya akan memilih opsi terbaik secara finansial. Tapi, kedua pertarungan itu sulit,” ujarnya. Jika Khan mengaku butuh waktu untuk menentukan calon lawan yang akan dihadapi, tidak demikian dengan Eddie Hearn, sang promotor.
Hearn memberikan ultimatum kepada Khan untuk segera berhadapan dengan Kell The Special One Brook. Sama seperti Khan, Brook juga berada di bawah bendera Matchroom Boxing yang dinakhodai Hearn. Hearn sepertinya lebih condong agar Khan berhadapan dengan Brook.
Bahkan, Hearn menegaskan bahwa sekarang atau tidak sama sekali untuk laga versus Brook. Khan sendiri lebih memprioritaskan pertarungan dengan Pacquiao, baru setelah itu menemui Brook.
Sementara awal bergabungnya Khan dengan Matchroom Boxing menjadi salah satu alasan utamanya adalah Brook. Kedua petinju asal Inggris itu sudah terlibat persaingan sejak lama, namun hingga saat ini masih belum pernah berjumpa di dalam ring.
Hearn pun mengingatkan Khan bahwa jika ingin menghadapi Brook, itu harus terjadi pada pertempuran selanjutnya. “Itu tergantung kepada mereka. Saya pikir Khan telah menjelaskan bahwa dia menginginkan Pacquiao atau Brook,” ucap Hearn, dilansir Sky Sports .
“Itu (melawan Vargas) adalah pertarungan besar baginya dan tidak pernah ada momen yang membosankan dengan Khan,” tandasnya. Hearn akan menunggu hingga dua pekan ke depan sebelum duduk bersama membicarakan kontes selanjutnya.
“Brook menginginkan pertarungan dan saya tahu Khan akan melawannya. Itu harus terjadi selanjutnya atau itu tidak akan pernah terjadi. Jadi, semua itu terserah mereka,” katanya.
Selain dari kedua petinjunya itu, Hearn juga akan mempertimbangkan suara publik tinju. Hearn pada dasarnya menyadari Khan sangat menginginkan Pacquiao dan juga ingin berhadapan dengan Brook.
Khan mengaku siap menghadapi siapa pun lawan yang akan dihadapi berikutnya. “Kell Brook atau Manny Pacquiao tidak masalah,” ujar petinju berdarah Pakistan itu, dilansir The Telegraph. “Pacquiao adalah pertarungan legasi yang lebih besar, karena dia adalah nama besar.
Saya ingin mengakhiri karier dengan stadion malam dan pertarungan gelar dunia,” kata Khan. Meski menyebut Pacquiao dan Brook, Khan belum menentukan siapa yang bakal dihadapi. Dia beralasan butuh kesabaran dan pemikiran mendalam.
“Sebagai seorang petinju, saya akan memilih opsi terbaik secara finansial. Tapi, kedua pertarungan itu sulit,” ujarnya. Jika Khan mengaku butuh waktu untuk menentukan calon lawan yang akan dihadapi, tidak demikian dengan Eddie Hearn, sang promotor.
Hearn memberikan ultimatum kepada Khan untuk segera berhadapan dengan Kell The Special One Brook. Sama seperti Khan, Brook juga berada di bawah bendera Matchroom Boxing yang dinakhodai Hearn. Hearn sepertinya lebih condong agar Khan berhadapan dengan Brook.
Bahkan, Hearn menegaskan bahwa sekarang atau tidak sama sekali untuk laga versus Brook. Khan sendiri lebih memprioritaskan pertarungan dengan Pacquiao, baru setelah itu menemui Brook.
Sementara awal bergabungnya Khan dengan Matchroom Boxing menjadi salah satu alasan utamanya adalah Brook. Kedua petinju asal Inggris itu sudah terlibat persaingan sejak lama, namun hingga saat ini masih belum pernah berjumpa di dalam ring.
Hearn pun mengingatkan Khan bahwa jika ingin menghadapi Brook, itu harus terjadi pada pertempuran selanjutnya. “Itu tergantung kepada mereka. Saya pikir Khan telah menjelaskan bahwa dia menginginkan Pacquiao atau Brook,” ucap Hearn, dilansir Sky Sports .
“Itu (melawan Vargas) adalah pertarungan besar baginya dan tidak pernah ada momen yang membosankan dengan Khan,” tandasnya. Hearn akan menunggu hingga dua pekan ke depan sebelum duduk bersama membicarakan kontes selanjutnya.
“Brook menginginkan pertarungan dan saya tahu Khan akan melawannya. Itu harus terjadi selanjutnya atau itu tidak akan pernah terjadi. Jadi, semua itu terserah mereka,” katanya.
Selain dari kedua petinjunya itu, Hearn juga akan mempertimbangkan suara publik tinju. Hearn pada dasarnya menyadari Khan sangat menginginkan Pacquiao dan juga ingin berhadapan dengan Brook.
(don)