Real Madrid dan Barcelona Waspadai Perangkap
A
A
A
BILBAO - Rekor sempurna Real Madrid dan Barcelona pada Primera Liga musim ini ada kemungkinan bakal tercoreng. Pasalnya, mereka akan mengunjungi Kota Basque yang terkenal kurang ramah bagi tim tamu. Madrid dan Barcelona menjadi tim yang terus meraih kemenangan dari tiga laga awal Primera Liga.
Armada Ernesto Valverde berhasil melumat Deportivo Alaves (3-0), Real Valla dolid (1-0), dan Huesca (8-2). Sementara Madrid yang kini diasuh Julen Lopetegui sukses mengalahkan Getafe (2-0), Girona (4-1), dan Leganes (4-1).
Dua favorit juara itu sama-sama mengoleksi sembilan angka. Hanya, Barcelona berhak menguasai klasemen sementara karena unggul produktivitas. Tapi, laju mulus Madrid dan Barcelona berpotensi terhenti.
Isco dkk bisa saja terpeleset saat bentrok Athletic Bilbao di San Mames Barria, dini hari nanti. Hal serupa mungkin juga dialami Luis Suarez dkk ketika meladeni Real Sociedad di Estadio Municipal de Anoeta, malam ini.
Jika melihat catatan lawan, baik Madrid dan Barcelona seharusnya tidak akan kesulitan meraih angka penuh. Bilbao menelan hasil minim pada laga terbarunya di Primera Liga, yakni ditahan Huesca 2-2.
Sementara Sociedad hanya meraih satu kemenangan dari tiga laga, di mana partai terakhirnya kalah 1-2 dari Eibar. Namun, semua itu tidak bisa dijadikan acuan. Situasi negatif yang dialami Bilbao dan Sociedad belum tentu menguntungkan Madrid dan Barcelona.
Pasalnya, kandang dua tim medioker itu tidak bersahabat bagi Los Blancos dan El Azulgrana. Madrid memang unjuk kebolehan dengan mengemas dua gol ke atas dari tiga laga awal. Mereka punya Karim Benzema dan Gareth Bale yang tanpa diduga begitu subur musim ini.
Ya, Benzema sudah menghasilkan empat gol, unggul satu gol dari Bale. Tapi, perlu diingat, waktu duel terbarunya di San Memes di musim lalu, Madrid dipaksa bermain tanpa gol.
Bahkan, mereka hanya mampu meraup dua kemenangan dari lima kunjungannya di ajang Primera Liga sejak stadion berkapasitas 53.289 penonton itu diresmikan pada 2013. Tidak hanya itu, ketika berjumpa di Santiago Bernabeu, Bilbao juga dapat meraih hasil 1-1.
Ini menunjukkan bahwa tim asuhan Eduardo Berizzo itu tidak gentar kepada Madrid. Intinya, tim tamu harus bersiap menghadapi kesulitan. Uniknya, hal tersebut tidak membuat Alvaro Odriozola ketakutan.
Bek kanan yang baru direkrut Madrid seharga 35 juta euro itu mengaku siap menghadapi Bilbao. Karena, itu akan menjadi laga pertamanya dengan Los Galacticos setelah hijrah dari Sociedad.
“Saya sudah siap melakukan debut. Bisa menjalani debut saat menghadapi Bilbao bisa jadi momen spesial bagi saya.,” ucap Odriozola, dilansir Marca. Ancaman yang sama menghantui Barcelona.
Klub Katalan itu boleh saja mendulang 12 gol dari tiga penampilan pertamanya. Ditambah kehadiran Lionel Messi yang sudah mendulang empat gol di Primera Liga, rasanya tidak mungkin Sociedad bisa menjegal.
Tapi, bila melihat sejarah, kenyataannya bisa saja berbeda. Barcelona hanya mampu meraih satu kemenangan dari delapan laga tandang Primera Liga di Anoeta. Blaugrana sempat melewati 11 tahun tanpa kemenangan di sana sebelum meraih keunggulan 4-2 pada 15 Januari lalu.
Sebelum berhasil menyudahi kutukan itu, Barcelona pernah dihabisi 0-1, 0-1, 3-1, 3-2, dan ditahan 2-2 saat sowan ke markas Sociedad di kompetisi domestik. Artinya, kisah serupa mungkin saja terulang pada laga kali ini.
Armada Ernesto Valverde berhasil melumat Deportivo Alaves (3-0), Real Valla dolid (1-0), dan Huesca (8-2). Sementara Madrid yang kini diasuh Julen Lopetegui sukses mengalahkan Getafe (2-0), Girona (4-1), dan Leganes (4-1).
Dua favorit juara itu sama-sama mengoleksi sembilan angka. Hanya, Barcelona berhak menguasai klasemen sementara karena unggul produktivitas. Tapi, laju mulus Madrid dan Barcelona berpotensi terhenti.
Isco dkk bisa saja terpeleset saat bentrok Athletic Bilbao di San Mames Barria, dini hari nanti. Hal serupa mungkin juga dialami Luis Suarez dkk ketika meladeni Real Sociedad di Estadio Municipal de Anoeta, malam ini.
Jika melihat catatan lawan, baik Madrid dan Barcelona seharusnya tidak akan kesulitan meraih angka penuh. Bilbao menelan hasil minim pada laga terbarunya di Primera Liga, yakni ditahan Huesca 2-2.
Sementara Sociedad hanya meraih satu kemenangan dari tiga laga, di mana partai terakhirnya kalah 1-2 dari Eibar. Namun, semua itu tidak bisa dijadikan acuan. Situasi negatif yang dialami Bilbao dan Sociedad belum tentu menguntungkan Madrid dan Barcelona.
Pasalnya, kandang dua tim medioker itu tidak bersahabat bagi Los Blancos dan El Azulgrana. Madrid memang unjuk kebolehan dengan mengemas dua gol ke atas dari tiga laga awal. Mereka punya Karim Benzema dan Gareth Bale yang tanpa diduga begitu subur musim ini.
Ya, Benzema sudah menghasilkan empat gol, unggul satu gol dari Bale. Tapi, perlu diingat, waktu duel terbarunya di San Memes di musim lalu, Madrid dipaksa bermain tanpa gol.
Bahkan, mereka hanya mampu meraup dua kemenangan dari lima kunjungannya di ajang Primera Liga sejak stadion berkapasitas 53.289 penonton itu diresmikan pada 2013. Tidak hanya itu, ketika berjumpa di Santiago Bernabeu, Bilbao juga dapat meraih hasil 1-1.
Ini menunjukkan bahwa tim asuhan Eduardo Berizzo itu tidak gentar kepada Madrid. Intinya, tim tamu harus bersiap menghadapi kesulitan. Uniknya, hal tersebut tidak membuat Alvaro Odriozola ketakutan.
Bek kanan yang baru direkrut Madrid seharga 35 juta euro itu mengaku siap menghadapi Bilbao. Karena, itu akan menjadi laga pertamanya dengan Los Galacticos setelah hijrah dari Sociedad.
“Saya sudah siap melakukan debut. Bisa menjalani debut saat menghadapi Bilbao bisa jadi momen spesial bagi saya.,” ucap Odriozola, dilansir Marca. Ancaman yang sama menghantui Barcelona.
Klub Katalan itu boleh saja mendulang 12 gol dari tiga penampilan pertamanya. Ditambah kehadiran Lionel Messi yang sudah mendulang empat gol di Primera Liga, rasanya tidak mungkin Sociedad bisa menjegal.
Tapi, bila melihat sejarah, kenyataannya bisa saja berbeda. Barcelona hanya mampu meraih satu kemenangan dari delapan laga tandang Primera Liga di Anoeta. Blaugrana sempat melewati 11 tahun tanpa kemenangan di sana sebelum meraih keunggulan 4-2 pada 15 Januari lalu.
Sebelum berhasil menyudahi kutukan itu, Barcelona pernah dihabisi 0-1, 0-1, 3-1, 3-2, dan ditahan 2-2 saat sowan ke markas Sociedad di kompetisi domestik. Artinya, kisah serupa mungkin saja terulang pada laga kali ini.
(don)