Ajax Amsterdam dan AEK Athens Ingin Pamer Taji
A
A
A
AMSTERDAM - Penantian panjang Ajax Amsterdam dan AEK Athens untuk merasakan lagi Liga Champions akhirnya berujung manis.
Laga penyisihan Grup E yang berlangsung di Johan Cruijff Arena, nanti malam, menandai kembalinya mereka di kompetisi elite Benua Biru. Bagi Ajax, ini pertama kali tampil sejak musim 2014/ 2015 setelah absen tiga musim beruntun. Ironisnya, saat partisipasi terakhirnya, perjalanan mereka terhenti di penyisihan grup lantaran menempati urutan ketiga.
Pengalaman buruk di masa lalu jelas tidak ingin diulangi Ajax musim ini. Keseriusan itu diperlihatkan De Godenzonen dengan berhasil lolos ke fase grup setelah memulai perjuangan dari babak kedua kualifikasi hingga play-off.
Karena itu, Ajax bertekad memaksimalkan laga kandang untuk meraih kemenangan atas AEK. Kebetulan, Joel Veltman dkk sedang berada dalam kondisi terbaik. Mereka belum terkalahkan dalam lima laga terbaru Eredivisie pada musim ini, termasuk saat menang 3-0 atas FC Groningen, Minggu (16/9).
Ajax kini menempati urutan kedua klasemen sementara Eredivisie dengan koleksi 13 poin. Mereka hanya tertinggal dua poin dari penghuni teratas PSV Eindhoven. Kendati senang, Pelatih Ajax Erik Ten Hag enggan berpuas diri.
Menurutnya, guna mendapatkan hasil bagus di setiap kompetisi yang diikuti, Ajax harus terus memperbaiki performa. “Saya merasa kami telah berada di jalur yang tepat. Tapi, kami harus berupaya meningkatkan kualitas. Anda harus tetap berkembang. Tidak ada jaminan di sepak bola. Anda harus melakukan perbaruan setiap hari,” kata Ten Hag, dilansir ajaxshowtime.com. Ambisi Ajax mengalahkan AEK didukung statistik.
Pada pertemuan terakhir di penyisihan Grup Liga Champions musim 1994/1995, mereka berhasil mengalahkan wakil Yunani itu 2-1 kala tandang dan 2-0 saat kandang. Namun, Ajax tidak bisa memandang sebelah mata sang lawan.
Motivasi besar juga dibawa AEK lantaran baru merasakan lagi atmosfer Liga Champions untuk pertama kali sejak musim 2006/2007. Pasukan Marinos Ouzounidis tersebut semakin percaya diri karena tampil impresif di pentas domestik. Terus meraih kemenangan selama tiga laga terbaru Super League membuat Kitrino mavreepantas diperhitungkan.
Laga penyisihan Grup E yang berlangsung di Johan Cruijff Arena, nanti malam, menandai kembalinya mereka di kompetisi elite Benua Biru. Bagi Ajax, ini pertama kali tampil sejak musim 2014/ 2015 setelah absen tiga musim beruntun. Ironisnya, saat partisipasi terakhirnya, perjalanan mereka terhenti di penyisihan grup lantaran menempati urutan ketiga.
Pengalaman buruk di masa lalu jelas tidak ingin diulangi Ajax musim ini. Keseriusan itu diperlihatkan De Godenzonen dengan berhasil lolos ke fase grup setelah memulai perjuangan dari babak kedua kualifikasi hingga play-off.
Karena itu, Ajax bertekad memaksimalkan laga kandang untuk meraih kemenangan atas AEK. Kebetulan, Joel Veltman dkk sedang berada dalam kondisi terbaik. Mereka belum terkalahkan dalam lima laga terbaru Eredivisie pada musim ini, termasuk saat menang 3-0 atas FC Groningen, Minggu (16/9).
Ajax kini menempati urutan kedua klasemen sementara Eredivisie dengan koleksi 13 poin. Mereka hanya tertinggal dua poin dari penghuni teratas PSV Eindhoven. Kendati senang, Pelatih Ajax Erik Ten Hag enggan berpuas diri.
Menurutnya, guna mendapatkan hasil bagus di setiap kompetisi yang diikuti, Ajax harus terus memperbaiki performa. “Saya merasa kami telah berada di jalur yang tepat. Tapi, kami harus berupaya meningkatkan kualitas. Anda harus tetap berkembang. Tidak ada jaminan di sepak bola. Anda harus melakukan perbaruan setiap hari,” kata Ten Hag, dilansir ajaxshowtime.com. Ambisi Ajax mengalahkan AEK didukung statistik.
Pada pertemuan terakhir di penyisihan Grup Liga Champions musim 1994/1995, mereka berhasil mengalahkan wakil Yunani itu 2-1 kala tandang dan 2-0 saat kandang. Namun, Ajax tidak bisa memandang sebelah mata sang lawan.
Motivasi besar juga dibawa AEK lantaran baru merasakan lagi atmosfer Liga Champions untuk pertama kali sejak musim 2006/2007. Pasukan Marinos Ouzounidis tersebut semakin percaya diri karena tampil impresif di pentas domestik. Terus meraih kemenangan selama tiga laga terbaru Super League membuat Kitrino mavreepantas diperhitungkan.
(don)