Andrea Dovizioso Yakin Ducati Kuasai Sirkuit Aragon
Andrea Dovizioso Yakin Ducati Kuasai Sirkuit Aragon
A
A
A
ARAGON - Andrea Dovizioso optimistis Ducati kembali menguasai balapan untuk keempat kali secara beruntun pada MotoGP musim ini. Pembalap Italia itu yakin timnya menjadi yang terbaik saat balapan berlangsung di Sirkuit Aragon, Spanyol, akhir pekan ini.
Meski peluang gelar juara dunia MotoGP semakin berat untuk para pembalap Ducati, Dovizioso menilai timnya berada dalam performa bagus seusai liburan musim panas. Tercatat, mereka berhasil membukukan tiga kemenangan secara beruntun yang diraih Dovizioso di Republik Ceko dan San Marino serta rekannya, Jorge Lorenzo, di Austria.
Kedua pembalap itu diklaim bisa kembali meraih hasil terbaik di Aragon. Pasalnya, Dovizioso pernah meraih podium ketiga pada 2012. Bahkan, Lorenzo memiliki pengalaman yang luar biasa di lintasan sepanjang 5,344 kilometer itu dengan selalu naik podium sejak 2011, termasuk juara pada 2014 dan 2015 ketika masih bersama Yamaha.
“Aragon adalah trek yang sangat bagus, agak tidak biasa, dan sangat berbeda dari Misano di mana saya meraih kemenangan untuk pertama kali di MotoGP, dua pekan lalu. Tapi, ini juga merupakan trek di mana kami secara tradisi harus berjuang lebih,” kata Dovizioso, dilansir Crash.
Namun, Dovizioso meyakini timnya akan lebih baik di Aragon nanti. Pasalnya, tim pabrikan asal Italia itu melakukan tes pramusim dengan sangat bagus di lintasan tersebut. Tapi, pembalap berusia 32 tahun ini tetap mewaspadai Marquez dan Lorenzo jika ingin meraih kemenangan. Pasalnya, kedua pembalap itu merupakan pemenang di lima balapan terakhir.
“Dalam ujian di akhir Agustus, kami benar-benar bersaing dengan baik dan saya merasa kali ini kami bisa berjuang untuk meraih kemenangan. Saya berharap cepat, tapi Lorenzo dan Marquez juga tampil sangat baik di trek ini sehingga tidak akan mudah untuk merebut kemenangan,” ucap Dovizioso.
Sementara itu, Lorenzo bertekad menebus kegagalannya di Misano dengan merebut kemenangan di Aragon. Rider asal Spanyol ini pun berharap tidak ingin melakukan kesalahan seperti balapan sebelumnya. Ketika itu, dia merasa salah menggunakan ban yang menjadi pelajaran berharganya menjelang balapan di depan pendukungnya nanti.
“Sekarang, kami menuju Aragon, sirkuit di mana kami berkesempatan mendapatkan banyak poin dengan motor kami. Tahun lalu saya bisa naik ke podium. Kami juga melakukan tes tiga pekan lalu dengan sangat positif. Sekarang, kami kembali ke sini dengan persiapan matang dan dengan ide-ide yang sangat jelas,” ungkapnya.
Sampai saat ini, Lorenzo berada di posisi keempat klasemen sementara pembalap dengan 130 poin. Dovizioso berada di posisi kedua dengan mengoleksi 154 poin atau tertinggal 67 poin dari Marquez yang berada di puncak. Namun, Ducati masih berkesempatan menjadi juara konstruktor tim. Mereka mengumpulkan 284 poin atau hanya tertinggal 13 angka dari Repsol Honda.
Meski peluang gelar juara dunia MotoGP semakin berat untuk para pembalap Ducati, Dovizioso menilai timnya berada dalam performa bagus seusai liburan musim panas. Tercatat, mereka berhasil membukukan tiga kemenangan secara beruntun yang diraih Dovizioso di Republik Ceko dan San Marino serta rekannya, Jorge Lorenzo, di Austria.
Kedua pembalap itu diklaim bisa kembali meraih hasil terbaik di Aragon. Pasalnya, Dovizioso pernah meraih podium ketiga pada 2012. Bahkan, Lorenzo memiliki pengalaman yang luar biasa di lintasan sepanjang 5,344 kilometer itu dengan selalu naik podium sejak 2011, termasuk juara pada 2014 dan 2015 ketika masih bersama Yamaha.
“Aragon adalah trek yang sangat bagus, agak tidak biasa, dan sangat berbeda dari Misano di mana saya meraih kemenangan untuk pertama kali di MotoGP, dua pekan lalu. Tapi, ini juga merupakan trek di mana kami secara tradisi harus berjuang lebih,” kata Dovizioso, dilansir Crash.
Namun, Dovizioso meyakini timnya akan lebih baik di Aragon nanti. Pasalnya, tim pabrikan asal Italia itu melakukan tes pramusim dengan sangat bagus di lintasan tersebut. Tapi, pembalap berusia 32 tahun ini tetap mewaspadai Marquez dan Lorenzo jika ingin meraih kemenangan. Pasalnya, kedua pembalap itu merupakan pemenang di lima balapan terakhir.
“Dalam ujian di akhir Agustus, kami benar-benar bersaing dengan baik dan saya merasa kali ini kami bisa berjuang untuk meraih kemenangan. Saya berharap cepat, tapi Lorenzo dan Marquez juga tampil sangat baik di trek ini sehingga tidak akan mudah untuk merebut kemenangan,” ucap Dovizioso.
Sementara itu, Lorenzo bertekad menebus kegagalannya di Misano dengan merebut kemenangan di Aragon. Rider asal Spanyol ini pun berharap tidak ingin melakukan kesalahan seperti balapan sebelumnya. Ketika itu, dia merasa salah menggunakan ban yang menjadi pelajaran berharganya menjelang balapan di depan pendukungnya nanti.
“Sekarang, kami menuju Aragon, sirkuit di mana kami berkesempatan mendapatkan banyak poin dengan motor kami. Tahun lalu saya bisa naik ke podium. Kami juga melakukan tes tiga pekan lalu dengan sangat positif. Sekarang, kami kembali ke sini dengan persiapan matang dan dengan ide-ide yang sangat jelas,” ungkapnya.
Sampai saat ini, Lorenzo berada di posisi keempat klasemen sementara pembalap dengan 130 poin. Dovizioso berada di posisi kedua dengan mengoleksi 154 poin atau tertinggal 67 poin dari Marquez yang berada di puncak. Namun, Ducati masih berkesempatan menjadi juara konstruktor tim. Mereka mengumpulkan 284 poin atau hanya tertinggal 13 angka dari Repsol Honda.
(don)
Explore More