Allegri Ingin Lakukan Eksperimen Saat Kontra Frosinone
Minggu, 23 September 2018 - 13:34 WIB
Allegri Ingin Lakukan Eksperimen Saat Kontra Frosinone
A
A
A
FROSINONE - Massimiliano Allegri siap melakukan eksperimen saat Juventus melakoni laga tandang kontra Frosinone. Meski musim ini terus meraih hasil positif, pelatih berusia 51 tahun itu ingin menguji taktik baru. Juventus sampai ini sudah mencatat lima kemenangan beruntun, empat di antaranya di Seri A.
Sementara sukses terbaru terjadi saat penyisihan Grup H Liga Champions dengan melumat Valencia 2-0 di Mestalla. Torehan impresif itu dibukukan Allegri dengan menggunakan tiga skema berbeda, yakni 4-2-3-1, 4-3-3, dan 4-3- 1-2.
Dari rangkaian taktik itu, formasi 4-3-3 paling ampuh karena bisa menyumbang tiga kemenangan, termasuk saat melawan Valencia. Meski demikian, Allegri masih belum membakukan pakem 4-3-3.
Mantan arsitek AC Milan itu kabarnya ingin menguji gaya permainan baru, yakni pola 4-4-2 saat menghadapi Frosinone di Stadio Benito Stirpe, dini hari nanti. Karena itu, dia bakal melakukan rotasi pemain.
Allegri konon bakal menurunkan Emre Can bersama Miralem Pjanic di lini tengah. Lalu, Blaise Matuidi di sisi kiri dan Federico Bernardeschi di kanan. Untuk lini belakang ada kemungkinan menempatkan Leonardo Bonnuci, Medhi Benatia, Giorgio Chiellini, dan Juan Cuadrado.
Yang menjadi permasalahan adalah menentukan anggota lini depan. Jika ingin memakai format 4-4-2, menyanding kan Paulo Dybala dengan Mario Mandzukic merupakan pilihan yang logis. Tapi, ada yang menyebut menurunkan Dybala dengan Cristiano Ronaldo jauh lebih baik.
Karena, ketika berduet dengan pemain lain di lini depan, CR7 terbukti bisa mencetak gol seperti saat berjumpa Sassuolo. Skenario Dybala dan Ronaldo di depan dipercaya akan memaksimalkan daya serang Juventus.
Ronaldo nanti dapat berperan sebagai penyerang utama dengan ruang gerak yang luas. Sementara Dybala bisa ditempatkan sebagai penopang. Taktik ini semakin ideal karena Ronaldo sedang mencari target untuk meluapkan kekecewaannya setelah mendapat kartu merah langsung ketika bentrok dengan Valencia.
Bukan tidak mungkin mantan pemain Real Madrid itu bakal menggila dengan berulang kali merobek gawang Frosinone. “Saya melihat Ronaldo begitu termotivasi. Dia akan membantu tim ini de ngan menunjukkan kualitasnya,” ucap bek Juventus Alex Sandro, dilansir Skysport.
Niat Allegri melakukan uji coba karena ingin mencari taktik yang benar-benar sesuai dengan identitas Juventus. Pasalnya, dulu dia pernah mencoba formasi 3-5-2 yang merupakan warisan Antonio Conte.
Tapi, dia tidak bisa menerapkannya dengan sempurna. Karena itu, jika format 4-4-2 juga membuahkan hasil positif, dia bisa memilih strategi yang tepat sesuai kebutuhan.
Sementara sukses terbaru terjadi saat penyisihan Grup H Liga Champions dengan melumat Valencia 2-0 di Mestalla. Torehan impresif itu dibukukan Allegri dengan menggunakan tiga skema berbeda, yakni 4-2-3-1, 4-3-3, dan 4-3- 1-2.
Dari rangkaian taktik itu, formasi 4-3-3 paling ampuh karena bisa menyumbang tiga kemenangan, termasuk saat melawan Valencia. Meski demikian, Allegri masih belum membakukan pakem 4-3-3.
Mantan arsitek AC Milan itu kabarnya ingin menguji gaya permainan baru, yakni pola 4-4-2 saat menghadapi Frosinone di Stadio Benito Stirpe, dini hari nanti. Karena itu, dia bakal melakukan rotasi pemain.
Allegri konon bakal menurunkan Emre Can bersama Miralem Pjanic di lini tengah. Lalu, Blaise Matuidi di sisi kiri dan Federico Bernardeschi di kanan. Untuk lini belakang ada kemungkinan menempatkan Leonardo Bonnuci, Medhi Benatia, Giorgio Chiellini, dan Juan Cuadrado.
Yang menjadi permasalahan adalah menentukan anggota lini depan. Jika ingin memakai format 4-4-2, menyanding kan Paulo Dybala dengan Mario Mandzukic merupakan pilihan yang logis. Tapi, ada yang menyebut menurunkan Dybala dengan Cristiano Ronaldo jauh lebih baik.
Karena, ketika berduet dengan pemain lain di lini depan, CR7 terbukti bisa mencetak gol seperti saat berjumpa Sassuolo. Skenario Dybala dan Ronaldo di depan dipercaya akan memaksimalkan daya serang Juventus.
Ronaldo nanti dapat berperan sebagai penyerang utama dengan ruang gerak yang luas. Sementara Dybala bisa ditempatkan sebagai penopang. Taktik ini semakin ideal karena Ronaldo sedang mencari target untuk meluapkan kekecewaannya setelah mendapat kartu merah langsung ketika bentrok dengan Valencia.
Bukan tidak mungkin mantan pemain Real Madrid itu bakal menggila dengan berulang kali merobek gawang Frosinone. “Saya melihat Ronaldo begitu termotivasi. Dia akan membantu tim ini de ngan menunjukkan kualitasnya,” ucap bek Juventus Alex Sandro, dilansir Skysport.
Niat Allegri melakukan uji coba karena ingin mencari taktik yang benar-benar sesuai dengan identitas Juventus. Pasalnya, dulu dia pernah mencoba formasi 3-5-2 yang merupakan warisan Antonio Conte.
Tapi, dia tidak bisa menerapkannya dengan sempurna. Karena itu, jika format 4-4-2 juga membuahkan hasil positif, dia bisa memilih strategi yang tepat sesuai kebutuhan.
(don)
