Derby County di Old Trafford, Pertemuan Guru-Murid
A
A
A
MANCHESTER - Mengembalikan keangkeran Old Trafford menjadi misi utama Manchester United (MU). The Red Devils bertekad mewujudkannya saat menjamu wakil Championship, Derby County pada laga babak ketiga Piala Liga di Old Trafford, dini hari nanti.
Hasil imbang 1-1 melawan Wolverhampton Wanderers, Sabtu (22/9) mengindikasikan bahwa MU begitu sulit meraih tiga poin di Old Trafford. Padahal, kala bermain tandang di tiga laga sebelumnya di semua kompetisi, Mereka sukses mengantongi kemenangan.
Sejauh ini, Satu-satunya kemenangan MU di kandang terjadi Agustus lalu. Ketika itu mereka menumbangkan Leicester City 2-1 pada laga pembuka Liga Primer. Kegagalan menundukkan Wolverhampton lagi-lagi membuat pelatih Jose Mourinho kecewa.
Secara terbuka, Mou tidak senang dengan performa para pemain. Dia menilai MU tidak menunjukkan keinginan dan gairah untuk memenangkan pertandingan. Sempat unggul, Kinerja MU terus melorot dibabak kedua. Itu berkebalikan dengan Wolverhampton yang dianggap The Special One tampil lebih baik.
“Wolverhampton bermain seperti di final Piala Dunia. Sikap seperti itu yang saya ingin lihat di MU di setiap pertandingan. Tetapi, kami tidak melakukannya. Sikap mereka membuat perbedaan,”papar Mou dilansir manutd.com
Oleh karenanya, Mou mengatakan banyak pelajaran berharga yang didapat. Mou berharap pasukannya tidak mengulangi kesalahan di laga-laga berikutnya. Dia meminta MU selalu menunjukkan totalitas di setiap laga tidak peduli siapapun lawannya dan kompetisi yang diikuti.
“Setiap pertandingan selalu penting. Itu adalah sesuatu pelajaran yang anda dapatkan ketika masih di akademi. Anda tidak perlu memiliki pengalaman untuk mempelajarinya karena itu adalah dasar sepakbola. Anda harus bermain dengan potensi dan fokus maksimal. Kami tidak cukup tajam dan kurang kreatif ketika melawan Wolverhampton,”ungkapnya
Buruknya kinerja MU di kandang juga diamini oleh Paul Pogba. Dia mengatakan hanya mendapatkan empat poin dari tiga laga kandang merupakan sesuatu yang tidak bagus. Tetapi, Gelandang asal Prancis tersebut juga menganggap timnya tidak terlalu bugar, terlebih ketika penyisihan grup Liga Champions dimulai.
Oleh karenanya, Pogba meminta rekan-rekannya untuk meningkatkan performa agar dapat kembali ke jalur kemenangan saat melawan Derby. “Mungkin saya apa yang dikatakan pelatih benar, tetapi saya tidak tahu. Kami memang tidak cukup menunjukkan rasa lapar pada pertandingan terakhir. Mungkin kami sedikit lelah setelah bermain di Liga Champions,”bebernya
Kans MU memetik kemenangan didukung statistik. Tercatat, The Red Devils tidak terkalahkan dalam empat pertemuan terakhir semua kompetisi kontra Derby. Namun, tim tamu tetap harus diwaspadai, terlebih dengan keberadaan Frank Lampard sebagai pelatih.
Laga di Old Trafford menjadi ajang reuni antara guru dan murid. Seperti diketahui, Lampard merupakan mantan anak asuh Mou di Chelsea periode 2004-2007 dan 2013/2014. Keduanya bahu membahu membawa The Blues meraih berbagai gelar bergengsi baik di domestik maupun eropa.
Indahnya memori di masa lalu membuat Lampard begitu antusias bertemu Mou. Dia bahkan mengungkapkan telah menjalani komunikasi dengan The Special One saat kelahiran putrinya, Patricia Charlotte Lampard, beberapa waktu lalu.
Kendati menaruh rasa hormat terhadap MOu, Lampard menegaskan bahwa dia bertekad menunjukkan kemampuan terbaiknya agar Derby mampu membawa pulang kemenangan sekaligus melaju ke babak keempat Piala Liga.
“Saya sudah sabar untuk bertemu dengannya (Mou). Dia adalah pelatih yang sangat mempengarungi karier sepakbola saya. Saya belajar banyak hal darinya. Tapi, kami akan menghadapi Mou bersama timnya MU. Ini adalah sebuah tantangan besar bagi kami. Kami harus memberikan seluruh kemampuan untuk meraih hasil terbaik,”pungkasnya
Hasil imbang 1-1 melawan Wolverhampton Wanderers, Sabtu (22/9) mengindikasikan bahwa MU begitu sulit meraih tiga poin di Old Trafford. Padahal, kala bermain tandang di tiga laga sebelumnya di semua kompetisi, Mereka sukses mengantongi kemenangan.
Sejauh ini, Satu-satunya kemenangan MU di kandang terjadi Agustus lalu. Ketika itu mereka menumbangkan Leicester City 2-1 pada laga pembuka Liga Primer. Kegagalan menundukkan Wolverhampton lagi-lagi membuat pelatih Jose Mourinho kecewa.
Secara terbuka, Mou tidak senang dengan performa para pemain. Dia menilai MU tidak menunjukkan keinginan dan gairah untuk memenangkan pertandingan. Sempat unggul, Kinerja MU terus melorot dibabak kedua. Itu berkebalikan dengan Wolverhampton yang dianggap The Special One tampil lebih baik.
“Wolverhampton bermain seperti di final Piala Dunia. Sikap seperti itu yang saya ingin lihat di MU di setiap pertandingan. Tetapi, kami tidak melakukannya. Sikap mereka membuat perbedaan,”papar Mou dilansir manutd.com
Oleh karenanya, Mou mengatakan banyak pelajaran berharga yang didapat. Mou berharap pasukannya tidak mengulangi kesalahan di laga-laga berikutnya. Dia meminta MU selalu menunjukkan totalitas di setiap laga tidak peduli siapapun lawannya dan kompetisi yang diikuti.
“Setiap pertandingan selalu penting. Itu adalah sesuatu pelajaran yang anda dapatkan ketika masih di akademi. Anda tidak perlu memiliki pengalaman untuk mempelajarinya karena itu adalah dasar sepakbola. Anda harus bermain dengan potensi dan fokus maksimal. Kami tidak cukup tajam dan kurang kreatif ketika melawan Wolverhampton,”ungkapnya
Buruknya kinerja MU di kandang juga diamini oleh Paul Pogba. Dia mengatakan hanya mendapatkan empat poin dari tiga laga kandang merupakan sesuatu yang tidak bagus. Tetapi, Gelandang asal Prancis tersebut juga menganggap timnya tidak terlalu bugar, terlebih ketika penyisihan grup Liga Champions dimulai.
Oleh karenanya, Pogba meminta rekan-rekannya untuk meningkatkan performa agar dapat kembali ke jalur kemenangan saat melawan Derby. “Mungkin saya apa yang dikatakan pelatih benar, tetapi saya tidak tahu. Kami memang tidak cukup menunjukkan rasa lapar pada pertandingan terakhir. Mungkin kami sedikit lelah setelah bermain di Liga Champions,”bebernya
Kans MU memetik kemenangan didukung statistik. Tercatat, The Red Devils tidak terkalahkan dalam empat pertemuan terakhir semua kompetisi kontra Derby. Namun, tim tamu tetap harus diwaspadai, terlebih dengan keberadaan Frank Lampard sebagai pelatih.
Laga di Old Trafford menjadi ajang reuni antara guru dan murid. Seperti diketahui, Lampard merupakan mantan anak asuh Mou di Chelsea periode 2004-2007 dan 2013/2014. Keduanya bahu membahu membawa The Blues meraih berbagai gelar bergengsi baik di domestik maupun eropa.
Indahnya memori di masa lalu membuat Lampard begitu antusias bertemu Mou. Dia bahkan mengungkapkan telah menjalani komunikasi dengan The Special One saat kelahiran putrinya, Patricia Charlotte Lampard, beberapa waktu lalu.
Kendati menaruh rasa hormat terhadap MOu, Lampard menegaskan bahwa dia bertekad menunjukkan kemampuan terbaiknya agar Derby mampu membawa pulang kemenangan sekaligus melaju ke babak keempat Piala Liga.
“Saya sudah sabar untuk bertemu dengannya (Mou). Dia adalah pelatih yang sangat mempengarungi karier sepakbola saya. Saya belajar banyak hal darinya. Tapi, kami akan menghadapi Mou bersama timnya MU. Ini adalah sebuah tantangan besar bagi kami. Kami harus memberikan seluruh kemampuan untuk meraih hasil terbaik,”pungkasnya
(don)