Julen Lopetegui Akui Sevilla Lebih Hebat dari Madrid
Julen Lopetegui Akui Sevilla Lebih Hebat dari Madrid
A
A
A
SEVILLA - Pekan keenam La Liga 2018/19 ternyata menjadi hal yang tidak mengenakan buat tim besar. Bukan hanya Barcelona, Real Madrid pun harus merasakan kegetiran saat dikalahkan Sevilla. Pelatih Julen Lopetegui sendiri mengakui penampilan Sevilla lebih hebat dari anak asuhnya.
Meski mengandalkan skuat terbaiknya di di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (27/9/2018), Madrid sudah tertinggal sejak menit 17. Melalui aksi Andre Silva gawang Madrid yang dikawal Thibaut Courtois berhasil dibobol.
Silva benar-benar menjadi mimpi buruk Los Blancos setelah di menit 21 kembali menggandakan kedudukan. Dan Wissam Ben Yedder menambah hukuman Madrid lewat golnya di menit 39.
Usai laga, Lopetegui bisa menerima kekalahan timnya. "Sevilla memang lebih baik dari kami. Mereka bisa menjaringkan dua gol dan sangat klinis," ucapnya dikutip ESPN.
"Kami sebenarnya di babak permainan lebih membaik. Sayangnya kami kehilangan banyak peluang. Itu adalah kinerja yang buruk," sambungnya.
"Sevilla pantas memang. Kami tidak seperti yang kami inginkan dan kami membayarnya di babak pertama dengan membiarkan gol cepat. Kemudian di babak kedua kami berusaha bangkit sambil berharap bisa mencetak gol. Dan kami bisa mencetak gol, tapi tak disahkan."
Meski mengandalkan skuat terbaiknya di di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (27/9/2018), Madrid sudah tertinggal sejak menit 17. Melalui aksi Andre Silva gawang Madrid yang dikawal Thibaut Courtois berhasil dibobol.
Silva benar-benar menjadi mimpi buruk Los Blancos setelah di menit 21 kembali menggandakan kedudukan. Dan Wissam Ben Yedder menambah hukuman Madrid lewat golnya di menit 39.
Usai laga, Lopetegui bisa menerima kekalahan timnya. "Sevilla memang lebih baik dari kami. Mereka bisa menjaringkan dua gol dan sangat klinis," ucapnya dikutip ESPN.
"Kami sebenarnya di babak permainan lebih membaik. Sayangnya kami kehilangan banyak peluang. Itu adalah kinerja yang buruk," sambungnya.
"Sevilla pantas memang. Kami tidak seperti yang kami inginkan dan kami membayarnya di babak pertama dengan membiarkan gol cepat. Kemudian di babak kedua kami berusaha bangkit sambil berharap bisa mencetak gol. Dan kami bisa mencetak gol, tapi tak disahkan."
(bbk)
Explore More