Mengaku Fans Espanyol, Pochettino Nafsu Bungkam Barcelona
A
A
A
LONDON - Mauricio Pochettino mengaku fans sejati Espanyol. Itu sebabnya Pelatih Tottenham Hotspur itu bernafsu membungkam Barcelona pada penyisihan Grup B Liga Champions 2018/2019 di Stadion Wembley, Rabu (3/10/2018) atau Kamis (4/10/2018) pukul 02.00 WIB.
Pelatih asal Argentina itu menghabiskan dua tahun sebagai pemain dan tiga tahun sebagai pelatih di Espanyol. Tak heran bila Pochettino termotivasi mengalahkan Barcelona, lantaran Espanyol merupakan rival Barca dalam derby Katalan.
"Saya penggemar Espanyol, jadi tentu saja bermain melawan Barcelona adalah motivasi besar," kata Pochettino dalam wawancara dengan Marca, seperti dilansir football-espana.
“Saya tinggal dan bekerja di Barcelona selama bertahun-tahun sehingga selalu menyenangkan memiliki kesempatan untuk kembali dalam kapasitas profesional, saya punya banyak teman di sana."
“Saya punya rasa hormat yang sangat besar untuk Barcelona, tetapi jalan saya berbeda dari mereka. Saya telah pergi ke arah yang berbeda dan melatih mereka di masa depan tidak mungkin."
“Musim lalu kami bermain melawan Real Madrid dan sekarang kami menghadapi Barca, inilah mengapa kami merasa terhormat berada di kompetisi Liga Champions, karena meningkatkan semua pemain dan memfokuskan kami untuk terus berkembang."
“Barcelona saat ini berbeda karena tidak ada lagi Xavi Hernandez atau Andres Iniesta. Mereka adalah pesepak bola unik yang tidak mungkin diganti."
“Ernesto Valverde harus mengubah pandangan itu, karena para pemain berbeda. Jadi, mereka memiliki prinsip yang sama tetapi memiliki nuansa lebih untuk permainan mereka."
“Mereka memiliki pemain hebat; Lionel Messi adalah yang terbaik di dunia sementara Philippe Coutinho luar biasa dan mereka memiliki bakat di seluruh tim."
“Saya masih menonton sepak bola Spanyol. Anda harus ingat bahwa saya memiliki dua kewarganegaraan. Saya secara khusus suka mengikuti Real Madrid. Tapi, menonton banyak sepak bola yang berbeda adalah hal yang hebat, itu membuat saya tetap mendapat informasi dan hiburan,” pungkasnya.
Pelatih asal Argentina itu menghabiskan dua tahun sebagai pemain dan tiga tahun sebagai pelatih di Espanyol. Tak heran bila Pochettino termotivasi mengalahkan Barcelona, lantaran Espanyol merupakan rival Barca dalam derby Katalan.
"Saya penggemar Espanyol, jadi tentu saja bermain melawan Barcelona adalah motivasi besar," kata Pochettino dalam wawancara dengan Marca, seperti dilansir football-espana.
“Saya tinggal dan bekerja di Barcelona selama bertahun-tahun sehingga selalu menyenangkan memiliki kesempatan untuk kembali dalam kapasitas profesional, saya punya banyak teman di sana."
“Saya punya rasa hormat yang sangat besar untuk Barcelona, tetapi jalan saya berbeda dari mereka. Saya telah pergi ke arah yang berbeda dan melatih mereka di masa depan tidak mungkin."
“Musim lalu kami bermain melawan Real Madrid dan sekarang kami menghadapi Barca, inilah mengapa kami merasa terhormat berada di kompetisi Liga Champions, karena meningkatkan semua pemain dan memfokuskan kami untuk terus berkembang."
“Barcelona saat ini berbeda karena tidak ada lagi Xavi Hernandez atau Andres Iniesta. Mereka adalah pesepak bola unik yang tidak mungkin diganti."
“Ernesto Valverde harus mengubah pandangan itu, karena para pemain berbeda. Jadi, mereka memiliki prinsip yang sama tetapi memiliki nuansa lebih untuk permainan mereka."
“Mereka memiliki pemain hebat; Lionel Messi adalah yang terbaik di dunia sementara Philippe Coutinho luar biasa dan mereka memiliki bakat di seluruh tim."
“Saya masih menonton sepak bola Spanyol. Anda harus ingat bahwa saya memiliki dua kewarganegaraan. Saya secara khusus suka mengikuti Real Madrid. Tapi, menonton banyak sepak bola yang berbeda adalah hal yang hebat, itu membuat saya tetap mendapat informasi dan hiburan,” pungkasnya.
(sha)