Paulo Dybala Lambungkan Juventus
A
A
A
TURIN - Absennya Cristiano Ronaldo akibat skorsing ternyata memberi keuntungan bagi Paulo Dybala. Penyerang asal Argentina itu unjuk gigi dengan mencatat hattrick saat Juventus melibas BSC Young Boys pada lanjutan penyisihan Grup H Liga Champions, Selasa (2/10).
Dybala menjadi kunci kemenangan 3-0 Juventus dengan memborong semua gol (5, 33, 69). Ini menjadikannya pemain keempat dalam sejarah La Vecchia Signora yang mampu menorehkan hattrick di Liga Champions setelah Filippo Inzaghi, Alessandro del Piero dan Arturo Vidal.
Performa gemilang Dybala melawan Young Boys menunjukkan kalau insting predatornya telah kembali ke bentuk terbaiknya. Alhasil, pemain berusia 24 tahun itu telah menyumbangkan empat gol dari tujuh laga terbaru di semua kompetisi.
Dybala mengungkapkan, hattrick yang dilesakkannya menjadi buah dari kerja kerasnya selama ini. Dia mengatakan berbagai situasi sulit musim lalu turut membuatnya lebih kuat dari sisi mentalitas.
“Saya selalu menginginkan permainan seperti ini. Tentu saja setiap pemain selalu ingin tampil. Musim lalu saya mencetak banyak gol di awal musim. Tapi, kemudian menurun drastis. Itu memotivasi saya untuk bekerja lebih keras. Sekarang, kami memetik hasilnya,” ungkap Dybala dilansir football-italia.
Bersinarnya Dybala tidak terlepas dari ketidakhadiran CR7 yang sedang menjalani skorsing satu laga. Namun, Dybala enggan menjadikannya sebagai pesaing. Menurutnya, siapapun pemainnya yang tampil harus memberikan seluruh performa terbaik di lapangan.
Kemenangan di Allianz Stadium memperpanjang catatan 100% Juventus yang terus meraih hasil positif selama sembilan laga terbarunya disemua kompetisi. Si Nyonya Tua kini memuncaki klasemen sementara Grup H dengan koleksi enam poin.
Pasukan Massimiliano Allegri bertekad melanjutkan konsistensi mereka saat menghadapi Udinese pada lanjutan Seri A, Sabtu (6/10). “Kami tanpa Cristiano pada pertandingan ini. Akan lebih mudah bila dia bermain. Tpai, Juve harus menjadi tim bagus baik dengan Cristiano atau tidak,” paparnya.
Keberhasilan Juventus menempati posisi atas, tidak lepas dari hasil minim yang dialami Manchester United (MU). The Red Devils tertahan di posisi kedua dengan empat poin setelah ditahan tanpa gol oleh Valencia di Old Trafford.
Hasil ini membuat MU terus gagal menang dalam empat laga terakhir semua kompetisi, dua imbang dan dua kalah. Ironisnya, tiga hasil minim itu dialami wakil Liga Primer tersebut saat menjadi tuan rumah. Rentetan hasil buruk membuat posisi Jose Mourinho terjepit.
Seusai laga,sorakan fans yang kecewa menggema di stadion. Namun, Mou tidak menganggapnya sebagai tekanan. Dia lebih tertarik mengomentari timnya yang dinilai telah berusaha memberikan yang terbaik dan memiliki peluang bagus untuk mengalahkan Valencia.
The Special One justru kecewa dengan pihak kepolisian Manchester yang menolak memberikan pengawalan sehingga bus tim terlambat tiba di Lowry Hotel. Otomatis kick off tertunda selama lima menit.
“Saya senang dengan usaha para pemain. Komitmen dan peningkatan yang kami tunjukkan. Saya tentu kecewa dengan hasilnya. Itu bukan hasil bagus, tetapi juga tidak buruk,” jelasnya.
Dybala menjadi kunci kemenangan 3-0 Juventus dengan memborong semua gol (5, 33, 69). Ini menjadikannya pemain keempat dalam sejarah La Vecchia Signora yang mampu menorehkan hattrick di Liga Champions setelah Filippo Inzaghi, Alessandro del Piero dan Arturo Vidal.
Performa gemilang Dybala melawan Young Boys menunjukkan kalau insting predatornya telah kembali ke bentuk terbaiknya. Alhasil, pemain berusia 24 tahun itu telah menyumbangkan empat gol dari tujuh laga terbaru di semua kompetisi.
Dybala mengungkapkan, hattrick yang dilesakkannya menjadi buah dari kerja kerasnya selama ini. Dia mengatakan berbagai situasi sulit musim lalu turut membuatnya lebih kuat dari sisi mentalitas.
“Saya selalu menginginkan permainan seperti ini. Tentu saja setiap pemain selalu ingin tampil. Musim lalu saya mencetak banyak gol di awal musim. Tapi, kemudian menurun drastis. Itu memotivasi saya untuk bekerja lebih keras. Sekarang, kami memetik hasilnya,” ungkap Dybala dilansir football-italia.
Bersinarnya Dybala tidak terlepas dari ketidakhadiran CR7 yang sedang menjalani skorsing satu laga. Namun, Dybala enggan menjadikannya sebagai pesaing. Menurutnya, siapapun pemainnya yang tampil harus memberikan seluruh performa terbaik di lapangan.
Kemenangan di Allianz Stadium memperpanjang catatan 100% Juventus yang terus meraih hasil positif selama sembilan laga terbarunya disemua kompetisi. Si Nyonya Tua kini memuncaki klasemen sementara Grup H dengan koleksi enam poin.
Pasukan Massimiliano Allegri bertekad melanjutkan konsistensi mereka saat menghadapi Udinese pada lanjutan Seri A, Sabtu (6/10). “Kami tanpa Cristiano pada pertandingan ini. Akan lebih mudah bila dia bermain. Tpai, Juve harus menjadi tim bagus baik dengan Cristiano atau tidak,” paparnya.
Keberhasilan Juventus menempati posisi atas, tidak lepas dari hasil minim yang dialami Manchester United (MU). The Red Devils tertahan di posisi kedua dengan empat poin setelah ditahan tanpa gol oleh Valencia di Old Trafford.
Hasil ini membuat MU terus gagal menang dalam empat laga terakhir semua kompetisi, dua imbang dan dua kalah. Ironisnya, tiga hasil minim itu dialami wakil Liga Primer tersebut saat menjadi tuan rumah. Rentetan hasil buruk membuat posisi Jose Mourinho terjepit.
Seusai laga,sorakan fans yang kecewa menggema di stadion. Namun, Mou tidak menganggapnya sebagai tekanan. Dia lebih tertarik mengomentari timnya yang dinilai telah berusaha memberikan yang terbaik dan memiliki peluang bagus untuk mengalahkan Valencia.
The Special One justru kecewa dengan pihak kepolisian Manchester yang menolak memberikan pengawalan sehingga bus tim terlambat tiba di Lowry Hotel. Otomatis kick off tertunda selama lima menit.
“Saya senang dengan usaha para pemain. Komitmen dan peningkatan yang kami tunjukkan. Saya tentu kecewa dengan hasilnya. Itu bukan hasil bagus, tetapi juga tidak buruk,” jelasnya.
(don)