Gol ke-8000 Liga Champions Milik Griezmann

MADRID - Antoine Griezmann menorehkan namanya dalam buku sejarah Liga Champions. Dalam laman resmi UEFA, striker Atletico Madrid itu mencetak gol ke-8000 Liga Champions, saat membawa klubnya menang 3-1 atas Club Brugge di Estadio Wanda Metropolitano, Kamis (4/10/2018) dini hari WIB.

Griezmann mengemas dua gol kemenangan Atletico pada menit ke-28 dan 67. Sedangkan Koke menambahnya di menit 90+4. Gol balasan Club Brugge dicetak Arnaut Groeneveld (39).

Sebelum babak penyisihan grup Liga Champions 2018/2019 digelar, sudah tercipta 7912 gol (babak kualifikasi tidak dihitung). Dengan tercipta 45 gol pada Matchday 1 (18–19 September 2018), 23 gol pada hari pertama Matchday 2, Selasa (2/10/2018), dan 20 gol di hari kedua, Rabu (3/10/2018), menjadikan gol Griezmann sebagai tonggak sejarah yang penting.

Gol ke-8000 datang hampir 26 tahun sejak gol pertama dicetak oleh penyerang Club Brugge Daniel Amokachi dalam kemenangan 1-0 atas CSKA Moscow pada 25 November 1992.

Dengan lebih sedikit permainan yang dimainkan daripada sekarang, butuh lebih dari enam tahun untuk gol ke-1000 tiba, dan hampir tiga tahun lagi untuk gol ke-200. Angel Di Maria mencetak gol ke-7000 pada tahun 2015, tepat 23 tahun sejak hari pertama.

Berikut tonggak sejarah gol di Liga Champions Eropa

1: Daniel Amokachi, 25/11/1992 (menit: 17)
Club Brugge 1-0 CSKA Moskva

1000: Dmitri Khokhlov, 09/12/1998 (41)
PSV Eindhoven 2-2 Benfica (1-0 saat gol dicetak)

2000: Erwin Sanchez, 19/09/2001 (4)
Boavista 3-1 Dynamo Kyiv (1-0)

3000: David Trezeguet, 10/12/2003 (25)
Juventus 7-0 Olympiacos (3-0)

4000: Peter Crouch, 11/04/2007 (67)
Liverpool 1-0 PSV Eindhoven

5000: Luisao, 14/09/2010 (21)
Benfica 2-0 Hapoel Tel-Aviv (1-0)

6000: Mario Goetze, 05/03/2013 (37)
Borussia Dortmund 3-0 Shakhtar Donetsk (2-0)

7000: Angel Di Maria, 25/11/2015 (14)
Malmoe 0-5 Paris Saint-Germain (0-2)

8000: Antoine Griezmann, 03/10/2018 (67)
Atletico Madrid 2-1 Club Brugge (2-1)

Ket: Untuk menghindari kebingungan dengan waktu kick-off yang bervariasi, gol dicatat berdasarkan waktu malam (yaitu secara kronologis) daripada berapa lama waktu yang berlalu dalam sebuah laga. Sumber: uefa.com