Gelandang Serang The Blues Eden Hazard di Persimpangan
A
A
A
LONDON - Gelandang Timnas Belgia Eden Hazard belum bisa mengambil keputusan apakah bertahan di Chelsea atau pergi ke klub lain. Hazard berada di persimpangan. Sebab sudah menjadi rahasia umum bahwa dia sangat mengagumi Real Madrid yang notabene tim impiannya sejak kecil. Pada bursa transfer musim panas lalu, Hazard mengutarakan keinginannya merasakan tantangan baru dalam kariernya.
Dia santer diberitakan hengkang ke Los Blancos, tapi kalaupun pergi, pemain bernomor 10 itu ingin semuanya selesai dengan baik dan tidak merugikan pihak manapun.
Hazard rupanya belajar dari kepindahan Thibout Courtois yang memilih absen pada pramusim Chelsea demi memuluskan langkahnya ke Santiago Bernabeu. “Saya tidak ingin akhir yang buruk.
Saya ingin yang terbaik, tetapi klub juga harus mendapatkan hal sama. Klub telah memberikan saya segalanya. Jika saya pergi, saya bahagia. Tapi, kalaupun bertahan saya juga bahagia,” ungkap Hazard dilansir dailymail.
Pernyataan Hazard jelas mengindikasikan bahwa dia juga memiliki komitmen terhadap Chelsea. Seperti diketahui, kontraknya di Chelsea tersisa kurang dari dua musim lagi. Meski belum ada kesepakatan baru yang terjalin, dia merasa sangat nyaman di Stamford Bridge sehingga membuka peluang bernegosiasi dengan klub terkait perpanjang kontrak.
“Jika mereka datang kepada saya, maka saya siap melakukan pembicaraan. Saya tidak ingin mengatakan saya telah menandatangani kontrak, tetapi kenyataannya tidak. Terkadang saya bangun pada pagi hari dan berpikir ingin pergi dan terkadang ingin bertahan.
Ini adalah keputusan sulit terkait masa depan saya,” ungkapnya. Secara terbuka, pemain berusia 27 tahun itu mengatakan kedatangan Maurizio Sarri memberikan pengaruh besar.
Hazard bahkan mengaku begitu terkesan dengan pendekatan dan filosofi permainan menyerang tempo tinggi khas Sarri. Di bawah komando Sarri, Hazard memang terlihat impresif dan menjadi tulang punggung permainan menyerang Chelsea.
Tercatat dia telah menggelontorkan delapan gol dari 10 penampilannya di semua kompetisi bersama The Blues. Hazard optimistis, bila mampu menunjukkan konsistensi sepanjang musim, Chelsea bisa bersaing memperebutkan gelar di semua kompetisi yang diikuti.
Oleh karenanya, eks pemain OSC Lille itu berkonsentrasi penuh menjaga kondisinya agar bisa memberikan yang terbaik bagi Chelsea. Sebelum The Blues menghadapi Manchester United (MU), Sabtu (10/10), Hazard terlebih dulu memimpin tim nasional Belgia pada dua laga persahabatan kontra Swiss, Sabtu dini hari (13/10) dan Belanda Rabu, dini hari (17/10).
“Pelatih (Sarri) memberikan kami lebih banyak kebebasan. Dia sangat baik, senang berbicara kepada semua pemain dan senang bercanda. Ketika anda melihatnya, mungkin anda berpikir dia sangat serius, tetapi sebenarnya dia sangat menyenang kan. Saat membicarakan sepak bola, dia mengatakan nikmatilah. Itu sangat bagus dan kami membutuhkannya,” ujarnya.
Dia santer diberitakan hengkang ke Los Blancos, tapi kalaupun pergi, pemain bernomor 10 itu ingin semuanya selesai dengan baik dan tidak merugikan pihak manapun.
Hazard rupanya belajar dari kepindahan Thibout Courtois yang memilih absen pada pramusim Chelsea demi memuluskan langkahnya ke Santiago Bernabeu. “Saya tidak ingin akhir yang buruk.
Saya ingin yang terbaik, tetapi klub juga harus mendapatkan hal sama. Klub telah memberikan saya segalanya. Jika saya pergi, saya bahagia. Tapi, kalaupun bertahan saya juga bahagia,” ungkap Hazard dilansir dailymail.
Pernyataan Hazard jelas mengindikasikan bahwa dia juga memiliki komitmen terhadap Chelsea. Seperti diketahui, kontraknya di Chelsea tersisa kurang dari dua musim lagi. Meski belum ada kesepakatan baru yang terjalin, dia merasa sangat nyaman di Stamford Bridge sehingga membuka peluang bernegosiasi dengan klub terkait perpanjang kontrak.
“Jika mereka datang kepada saya, maka saya siap melakukan pembicaraan. Saya tidak ingin mengatakan saya telah menandatangani kontrak, tetapi kenyataannya tidak. Terkadang saya bangun pada pagi hari dan berpikir ingin pergi dan terkadang ingin bertahan.
Ini adalah keputusan sulit terkait masa depan saya,” ungkapnya. Secara terbuka, pemain berusia 27 tahun itu mengatakan kedatangan Maurizio Sarri memberikan pengaruh besar.
Hazard bahkan mengaku begitu terkesan dengan pendekatan dan filosofi permainan menyerang tempo tinggi khas Sarri. Di bawah komando Sarri, Hazard memang terlihat impresif dan menjadi tulang punggung permainan menyerang Chelsea.
Tercatat dia telah menggelontorkan delapan gol dari 10 penampilannya di semua kompetisi bersama The Blues. Hazard optimistis, bila mampu menunjukkan konsistensi sepanjang musim, Chelsea bisa bersaing memperebutkan gelar di semua kompetisi yang diikuti.
Oleh karenanya, eks pemain OSC Lille itu berkonsentrasi penuh menjaga kondisinya agar bisa memberikan yang terbaik bagi Chelsea. Sebelum The Blues menghadapi Manchester United (MU), Sabtu (10/10), Hazard terlebih dulu memimpin tim nasional Belgia pada dua laga persahabatan kontra Swiss, Sabtu dini hari (13/10) dan Belanda Rabu, dini hari (17/10).
“Pelatih (Sarri) memberikan kami lebih banyak kebebasan. Dia sangat baik, senang berbicara kepada semua pemain dan senang bercanda. Ketika anda melihatnya, mungkin anda berpikir dia sangat serius, tetapi sebenarnya dia sangat menyenang kan. Saat membicarakan sepak bola, dia mengatakan nikmatilah. Itu sangat bagus dan kami membutuhkannya,” ujarnya.
(don)