Tim Futsal Brawijaya Siap Tanding di Lima Final National
Tim Futsal Brawijaya Siap Tanding di Lima Final National
A
A
A
JAKARTA - Tim Futsal Universitas Brawijaya (UB) Malang kembali tampil di final nasional usai keluar sebagai juara pada gelaran LIMA Futsal, McDonald's East Java Conference - Subconference Malang (EJC Malang) 2018.
Di final, juara bertahan zona ini menang besar atas Universitas Islan Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN) Maliki dengan skor besar 12-0. Kemenangan yang sekaligus membuat mereka untuk dua musim berturut-turut keluar sebagai jawara dan berhak tampil di Lima Futsal Final Nasional yang akan berlangsung di Jakarta 7-16 Desember 2018 mendatang.
Berbicara tentang gelaran tersebut pelatih Universitas Brawijaya Usa Laksana mengaku akan melakukan sejumlah perbaikan terhadap anak asuhnya pada laga nanti.
"Di final nanti, lawan-lawan yang akan kami hadapi tentu lebih tangguh, karena mereka adalah waki-wakil terbaik dari sejumlah zona dan kami tentu nggak cukup hanya berbekal dengan kemenangan ini untuk tampil di sana," katanya usai penyerahan gelar juara untuk tim yang berlangsung di GOR Ken Arok tersebut.
"Secara teknik, dan kekompakan permainan, anak-anak sudah cukup baik, hanya saja, secara mental saja mereka yang perlu dibenahi, karena kerap tertekan saat posisi kritis," tambahnya.
Untuk saat ini, Usa akan mengistirahatkan para pemain dari sesi latihan, selama satu minggu. Dirinya baru akan memanggil Muhammad Yazid Bamaisarah dan seluruh pemain pada awal November mendatang.
Berbicara tentang lawan-lawan yang akan dihadapi nanti, Usa tak mau bicara muluk.
"Tahun lalu lalu kami harus selesai babak penyisihan grup, karena lawan tangguh semua. Mudah-mudahan tahun ini hasil lebih baik dapat kami peroleh,"
Seperti diketahui, Universitas Brawijaya Malang keluar sebagai pemenang kompetisi LIMA Futsal: McDonald's East Java Conference - Subconference Malang (EJC Malang) 2018 yang diikuti lima kontestan tersebut. Dengan hanya lima peserta maka pertandingan yang digunakan adalah system setengah kompetisi.
Dan pada laga terakhir itu, UB yang dituntut menang besar minimal dengan selisih delapan gol, untuk bisa keluar sebagai juara, berhasil menggelontor gawang UIN Maliki Malang dengan selusin gol, tanpa balas.
Di final, juara bertahan zona ini menang besar atas Universitas Islan Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN) Maliki dengan skor besar 12-0. Kemenangan yang sekaligus membuat mereka untuk dua musim berturut-turut keluar sebagai jawara dan berhak tampil di Lima Futsal Final Nasional yang akan berlangsung di Jakarta 7-16 Desember 2018 mendatang.
Berbicara tentang gelaran tersebut pelatih Universitas Brawijaya Usa Laksana mengaku akan melakukan sejumlah perbaikan terhadap anak asuhnya pada laga nanti.
"Di final nanti, lawan-lawan yang akan kami hadapi tentu lebih tangguh, karena mereka adalah waki-wakil terbaik dari sejumlah zona dan kami tentu nggak cukup hanya berbekal dengan kemenangan ini untuk tampil di sana," katanya usai penyerahan gelar juara untuk tim yang berlangsung di GOR Ken Arok tersebut.
"Secara teknik, dan kekompakan permainan, anak-anak sudah cukup baik, hanya saja, secara mental saja mereka yang perlu dibenahi, karena kerap tertekan saat posisi kritis," tambahnya.
Untuk saat ini, Usa akan mengistirahatkan para pemain dari sesi latihan, selama satu minggu. Dirinya baru akan memanggil Muhammad Yazid Bamaisarah dan seluruh pemain pada awal November mendatang.
Berbicara tentang lawan-lawan yang akan dihadapi nanti, Usa tak mau bicara muluk.
"Tahun lalu lalu kami harus selesai babak penyisihan grup, karena lawan tangguh semua. Mudah-mudahan tahun ini hasil lebih baik dapat kami peroleh,"
Seperti diketahui, Universitas Brawijaya Malang keluar sebagai pemenang kompetisi LIMA Futsal: McDonald's East Java Conference - Subconference Malang (EJC Malang) 2018 yang diikuti lima kontestan tersebut. Dengan hanya lima peserta maka pertandingan yang digunakan adalah system setengah kompetisi.
Dan pada laga terakhir itu, UB yang dituntut menang besar minimal dengan selisih delapan gol, untuk bisa keluar sebagai juara, berhasil menggelontor gawang UIN Maliki Malang dengan selusin gol, tanpa balas.
(sha)
Explore More