Tantang Khabib Nurmagamedov, Mayweather Minta Bayaran Tinggi
A
A
A
NEVADA - Floyd Mayweather mengaku tak sabar melawan juara UFC 229 Khabib Nurmagamedov. Mantan juara dunia tinju di lima kelas berbeda itu ingin segera naik ring menghadapi Khabib.
Namun, Mayweather meminta bayaran dua kali lipat dari yang dia dapatkan saat menghadapi Conor McGregor pada 2017 lalu.
“Saya ingin mendapatkan bayaran sembilan digit saat melawan Khabib. Bayaran saya harus lebih besar dari pertarungan kontra McGregor. Bayaran saya bisa USD100 juta, USD110 juta, atau USD200 juta,” tandas Mayweather, dilansir TMZ.
Pemegang rekor 50 kali naik ring belum pernah kalah itu mengatakan meminta bayaran mahal karena memiliki nilai jual tinggi. Selain itu, yang menginginkan duel dirinya kontra Khabib adalah para sponsor dan promotor, termasuk Khabib.
“Oke, kami akan bertanding. Saya bos saya sendiri. Jadi, saya tidak bisa mengatakan apa yang sedang terjadi di pihak Khabib. Tapi, menurut saya, pada akhirnya kita bisa mewujudkannya,” ujar petinju berusia 41 tahun tersebut.
Namun, seperti laga versus McGregor, Mayweather berharap pertarungannya dengan Khabib tidak berlangsung di oktagon, melainkan di ring. “Saya Floyd Mayweather. Saya adalah A-side, Anda memanggil saya keluar, Anda yang datang ke dunia saya,” ucapnya.
Mayweather juga mengo mentari video Khabib yang menyebut dirinya tidak bisa menjatuhkan McGregor serta mengancam balik petarung asal Rusia tersebut “Saya melihat dalam sebuah wawancara, katanya ketika dia memukul McGregor, dia menjatuhkan McGregor.
Dia bilang saya tidak menjatuhkan McGregor. Oke, Khabib. Kau akan mendapat siksaan. Whoop-dee-do,” tandasnya. Sebelumnya, setelah ditantang Khabib melalui tayangan video, Mayweather merespons dengan meminta siaran televisi untuk menyiapkan cek.
Jika terlaksana, laga Mayweather vs Khabib pun digadang-gadang akan menjadi laga yang paling ditunggu penonton. “ Dia memanggilku datang ke dunia saya, mari wujudkan, “ tandas Mayweather.
Namun, Mayweather meminta bayaran dua kali lipat dari yang dia dapatkan saat menghadapi Conor McGregor pada 2017 lalu.
“Saya ingin mendapatkan bayaran sembilan digit saat melawan Khabib. Bayaran saya harus lebih besar dari pertarungan kontra McGregor. Bayaran saya bisa USD100 juta, USD110 juta, atau USD200 juta,” tandas Mayweather, dilansir TMZ.
Pemegang rekor 50 kali naik ring belum pernah kalah itu mengatakan meminta bayaran mahal karena memiliki nilai jual tinggi. Selain itu, yang menginginkan duel dirinya kontra Khabib adalah para sponsor dan promotor, termasuk Khabib.
“Oke, kami akan bertanding. Saya bos saya sendiri. Jadi, saya tidak bisa mengatakan apa yang sedang terjadi di pihak Khabib. Tapi, menurut saya, pada akhirnya kita bisa mewujudkannya,” ujar petinju berusia 41 tahun tersebut.
Namun, seperti laga versus McGregor, Mayweather berharap pertarungannya dengan Khabib tidak berlangsung di oktagon, melainkan di ring. “Saya Floyd Mayweather. Saya adalah A-side, Anda memanggil saya keluar, Anda yang datang ke dunia saya,” ucapnya.
Mayweather juga mengo mentari video Khabib yang menyebut dirinya tidak bisa menjatuhkan McGregor serta mengancam balik petarung asal Rusia tersebut “Saya melihat dalam sebuah wawancara, katanya ketika dia memukul McGregor, dia menjatuhkan McGregor.
Dia bilang saya tidak menjatuhkan McGregor. Oke, Khabib. Kau akan mendapat siksaan. Whoop-dee-do,” tandasnya. Sebelumnya, setelah ditantang Khabib melalui tayangan video, Mayweather merespons dengan meminta siaran televisi untuk menyiapkan cek.
Jika terlaksana, laga Mayweather vs Khabib pun digadang-gadang akan menjadi laga yang paling ditunggu penonton. “ Dia memanggilku datang ke dunia saya, mari wujudkan, “ tandas Mayweather.
(don)