Jawa Timur Juara Gala Siswa Indonesia (GSI) 2018

Minggu, 21 Oktober 2018 - 13:18 WIB
Jawa Timur Juara Gala...
Jawa Timur Juara Gala Siswa Indonesia (GSI) 2018
A A A
JAKARTA - Provinsi Jawa Timur (Jatim) menjadi juara di Gala Siswa Indonesia (GSI) 2018 setelah mengalahkan Provinsi Banten di partai final, Sabtu (21/10/2018) kemarin. Jatim menang lewat drama adu penalti 0-0 (4-3) di Stadion Madya, Gelora Bung Karno.Keberhasilan tim asuhan Nurul Huda ini membuat Arek-Arek Jawa Timur berhak mendapatkan beasiswa dan latihan di Juventus. Di klub juara bertahan Seri A itu, pemain akan melakukan uji coba dengan beberapa tim junior serta tim akademi skuad berjuluk La Vecchia Signora tersebut.“Pasti kami bangga dengan apa yang diperlihatkan para pemain. Mereka bermain dengan baik sepanjang pertandingan,” kata Nurul setelah pertandingan.
Laga berlangsung menarik karena kedua tim sama-sama bermain terbuka. Tapi, setelah waktu normal dan perpanjangan waktu berakhir belum ada pemenang, laga dilanjutkan melalui adu penalti. Jatim sempat unggul 3-1 setelah tiga dari empat penenandang berhasil menjalankan tugas, tapi Banten berhasil menyamakan menjadi 3-3. “Kami puas dengan permainan meski hasilnya kurang memuaskan,” kata Pelatih Banten Suwandi.

Keluarnya Jatim sebagai juara, Banten menempati runner up dan Jawa Tengah di peringkat ketiga, menjadi akhir GSI 2018 yang digelar mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi sampai nasional. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendi memberikan ucapan selamat pada pemenang dan memberikan apresiasi pada para pemain.

Mendikbud mengatakan, pertandingan final berlangsung menarik dan merasa senang melihat kualitas dari para pemain. Termasuk bagaimana para finalis bermain. “Tahun depan GSI akan digelar lagi,” tutur Mendikbud.

Selain Mendikbud, hadir juga Sekjend Kemendikbud Didik Suhardi, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Hamid Muhammad, Dirjen Guru dan Tenaga Pendidikan Supriano, Plt. Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Sutanto, Ketua Umum KON Tono Suratman, Sekjend PSSI Ratu Tisha, serta pelatih U-19 yang menjadi duta GSI Indra Sjafri. "Ini merupakan bagian terintegrasi. Pertandingan sepak bola ini dalam program pendidikan karakter melalui sepak bola," ujar Dirjen Hamid.

Indra Sjafri melihat cukup banyak bakat dari siswa SMP yang bertanding sepanjang musim kompetisi GSI. Dia berharap kompetisi GSI dapat berlanjut setiap tahunnya. "Ini kan pas untuk timnas U-16. Kami akan dapatkan rekomendasi dari tim talent scouting nama-nama pemain yang bisa kita gunakan mendukung tim U-16," tuturnya.

Sebagai kompetisi perdana bidang sepak bola bagi siswa SMP, kompetisi Gala Siswa Indonesia Tahun 2018 telah menyelenggarakan 3.554 pertandingan, dengan melibatkan sekitar 205 ribu orang siswa. Seleksi dilakukan secara bertahap dan berjenjang dimulai dari tingkat kecamatan hingga tingkat nasional.
(akn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0861 seconds (0.1#10.140)