Taktik Balap Dovizioso Sudah Ketebak
A
A
A
MOTEGI - Cal Crutchlow merasa frustrasi dengan taktik yang dilakukan Andrea Dovizioso selama menjalani balapan di Grand Prix Jepang, akhir pekan kemarin. Pasalnya, pembalap Ducati Corse itu memberikan kecepatan yang maksimal sejak awal balapan.
Dovizioso diketahui berada di pole position selama mengaspal di Sirkuit Twin Ring Motegi. Keberadaannya di posisi pertama membuka peluang untuk menunda Marc Marquez menggelar perayaan juara MotoGP 2018 di depan penggemar pabrikan Honda.
Separuh balapan Dovizioso tampil kompetitif mengingat ia mampu memertahankan posisi terdepan. Namun petaka datang 10 lap tersisa. Ya, Marquez mulai memberikan ancaman dengan menempel kecepatan motor Desmosedici GP18 yang dikendarai Little Dragon.
Pertukaran tempat terjadi hingga akhirnya Dovi gagal meraup poin setelah tergelincir di dua lap balapan tersisa. Marquez pun sukses menyentuh garis finis dan menyegel gelar juara MotoGP 2018.
Sementara insiden yang menimpa Dovizioso membuat Crutchlow dan Alex Rins seperti mendapat durian runtuh. Pasalnya, dua pembalap ini mampu naik podium. Terlepas dari keberhasilan Crutchlow naik podium ada cerita menarik terkait taktik yang dilakukan pembalap asal Italia tersebut.
Crutchlow mengklaim jika dirinya sudah mengetahui taktik balap Dovizioso. "Sekarang kita tahu strategi Ducati atau yang dia lakukan untuk 4-5 balapan berturut-turut. Mereka melakukan 2-3 lap cepat dan kemudian ia memerlambat laju motornya. Lalu dia melakukan 2-3 lap cepat lagi dan kembali perlambat laju," kata Crutchlow dikutip dari Bikesport, Senin (22/10/2018).
"Saya mungkin seharusnya menyerang Dovi lebih awal dan membiarkan mereka bertarung untuk tempat kedua," pungkas Crutchlow.
Dovizioso diketahui berada di pole position selama mengaspal di Sirkuit Twin Ring Motegi. Keberadaannya di posisi pertama membuka peluang untuk menunda Marc Marquez menggelar perayaan juara MotoGP 2018 di depan penggemar pabrikan Honda.
Separuh balapan Dovizioso tampil kompetitif mengingat ia mampu memertahankan posisi terdepan. Namun petaka datang 10 lap tersisa. Ya, Marquez mulai memberikan ancaman dengan menempel kecepatan motor Desmosedici GP18 yang dikendarai Little Dragon.
Pertukaran tempat terjadi hingga akhirnya Dovi gagal meraup poin setelah tergelincir di dua lap balapan tersisa. Marquez pun sukses menyentuh garis finis dan menyegel gelar juara MotoGP 2018.
Sementara insiden yang menimpa Dovizioso membuat Crutchlow dan Alex Rins seperti mendapat durian runtuh. Pasalnya, dua pembalap ini mampu naik podium. Terlepas dari keberhasilan Crutchlow naik podium ada cerita menarik terkait taktik yang dilakukan pembalap asal Italia tersebut.
Crutchlow mengklaim jika dirinya sudah mengetahui taktik balap Dovizioso. "Sekarang kita tahu strategi Ducati atau yang dia lakukan untuk 4-5 balapan berturut-turut. Mereka melakukan 2-3 lap cepat dan kemudian ia memerlambat laju motornya. Lalu dia melakukan 2-3 lap cepat lagi dan kembali perlambat laju," kata Crutchlow dikutip dari Bikesport, Senin (22/10/2018).
"Saya mungkin seharusnya menyerang Dovi lebih awal dan membiarkan mereka bertarung untuk tempat kedua," pungkas Crutchlow.
(bbk)