Selangkah Lagi, Skuad Garuda Nusantara ke Putaran Final
Minggu, 28 Oktober 2018 - 08:54 WIB
Selangkah Lagi, Skuad Garuda Nusantara ke Putaran Final
A
A
A
JAKARTA - Selangkah lagi Indonesia akan menginjakkan kaki di putaran final Piala Dunia U-20 Polandia, tahun depan. Syaratnya, skuad Garuda Nusantara harus menaklukkan Jepang pada laga perempat final Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, malam ini.Sejarah tengah menunggu timnas Indonesia U-19.
Kemenangan atas Uni Emirat Arab dan lolos ke perempat final Piala Asia membuat tim Merah Putih semakin dekat dengan putaran final Piala Dunia kelompok umur 20. Ini menjadi pertama kali Indonesia sedemikian dekat dengan pesta sepak bola terbesar di dunia tersebut.
Skuad Garuda memang pernah tampil di ajang ini pada 1979 ketika masih menggunakan nama Kejuaraan Dunia Remaja FIFA. Partisipasi ini pun tidak lepas dari penolakan sejumlah negara untuk terlibat dalam turnamen.
Kini, sejarah itu kembali terbentang di depan mata. Hanya ada satu aral yang harus disingkirkan Egy Maulana Vikri dkk jika ingin menorehkan nama mereka dengan tinta emas dalam sepak bola Indonesia.
Indonesia wajib mengalahkan Jepang untuk menggenggam tiket lolos otomatis ke Piala Dunia U-20. Meski bukan lawan yang mudah, Pelatih Indra Sjafri menegaskan jika seluruh pemainnya sudah siap tempur menghadapi Jepang.
“Anak-anak sudah berjuang keras sejak kualifikasi hingga lolos keperempat final. Kami sudah sangat siap. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak yakin bisa mengalahkan Jepang,” tegasnya. Menghadapi Jepang dalam laga yang disiarkan langsung RCTI, timnas U-19 memang patut waspada dan bekerja keras.
Sejauh ini, tim Samurai Biru menunjukkan penampilan konsisten pada penyisihan Grup B. Skuad besutan Masanaga Kageyama itu mengoleksi tiga kemenangan atas Korea Utara, Thailand, dan melumat Irak lima gol tanpa balas.
Jepang mencetak 13 gol dan hanya kemasukan tiga. Ketajaman barisan penyerang Samurai Biru ini memang patut menjadi perhatian pemain bertahan timnas. Sejauh ini, sektor pertahanan masih menjadi area yang harus menjadi fokus Indra dalam laga nanti.
Terbukti, gawang timnas tujuh kali dibobol pada fase grup. Tidak hanya itu, pada laga uji coba yang digelar Maret lalu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Indonesia juga dipaksa menyerah 1-4 dari Jepang.
Namun, Indra menyatakan kekalahan pada laga uji coba tersebut tidak akan memengaruhi mental anak asuhnya. “Jangan meragukan para pemain, jangan jadi bangsa yang pesimistis. Dengan izin Tuhan dan doa bangsa Indonesia, kami akan membuat sejarah.
Ini momentum yang tepat karena bertepatan dengan Sumpah Pemuda,” sebutnya. Indra mengaku sudah memetakan sejumlah situasi yang kemungkinan terjadi dalam laga melawan Jepang, termasuk skenario adu penalti.
“Tim pelatih sudah mengantisipasi semua skenario yang kemungkinan terjadi termasuk ketika laga harus berlanjut ke babak tambahan atau adu penalti,” ujarnya. Kendati demikian, timnas bukan tanpa masalah.
Penyerang Egy hingga kemarin belum bisa dipastikan fit untuk tampil menghadapi Jepang. Sebelumnya, dalam laga melawan Uni Emirat Arab, pemain yang kini berseragam klub Polandia Lechia Gdansk itu mengalami cedera otot paha.
Selain itu, Indra juga tidak akan bisa menggunakan jasa bek tengah Nurhidayat Haji Haris lantaran mendapat kartu merah dalam laga yang sama. Sebagai pengganti, kemungkinan Indra Mustafa akan kembali mendapat kepercayaan mengisi posisi yang ditinggalkan Nurhidayat.
“Pemain yang akan tampil nanti tentu adalah yang paling siap secara fisik, mental, dan taktikal. Untuk Egy, saya belum bisa pastikan karena masih diobservasi. Tapi, saya tidak akan memaksakan jika pemain tidak siap,” katanya.
Kemenangan atas Uni Emirat Arab dan lolos ke perempat final Piala Asia membuat tim Merah Putih semakin dekat dengan putaran final Piala Dunia kelompok umur 20. Ini menjadi pertama kali Indonesia sedemikian dekat dengan pesta sepak bola terbesar di dunia tersebut.
Skuad Garuda memang pernah tampil di ajang ini pada 1979 ketika masih menggunakan nama Kejuaraan Dunia Remaja FIFA. Partisipasi ini pun tidak lepas dari penolakan sejumlah negara untuk terlibat dalam turnamen.
Kini, sejarah itu kembali terbentang di depan mata. Hanya ada satu aral yang harus disingkirkan Egy Maulana Vikri dkk jika ingin menorehkan nama mereka dengan tinta emas dalam sepak bola Indonesia.
Indonesia wajib mengalahkan Jepang untuk menggenggam tiket lolos otomatis ke Piala Dunia U-20. Meski bukan lawan yang mudah, Pelatih Indra Sjafri menegaskan jika seluruh pemainnya sudah siap tempur menghadapi Jepang.
“Anak-anak sudah berjuang keras sejak kualifikasi hingga lolos keperempat final. Kami sudah sangat siap. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak yakin bisa mengalahkan Jepang,” tegasnya. Menghadapi Jepang dalam laga yang disiarkan langsung RCTI, timnas U-19 memang patut waspada dan bekerja keras.
Sejauh ini, tim Samurai Biru menunjukkan penampilan konsisten pada penyisihan Grup B. Skuad besutan Masanaga Kageyama itu mengoleksi tiga kemenangan atas Korea Utara, Thailand, dan melumat Irak lima gol tanpa balas.
Jepang mencetak 13 gol dan hanya kemasukan tiga. Ketajaman barisan penyerang Samurai Biru ini memang patut menjadi perhatian pemain bertahan timnas. Sejauh ini, sektor pertahanan masih menjadi area yang harus menjadi fokus Indra dalam laga nanti.
Terbukti, gawang timnas tujuh kali dibobol pada fase grup. Tidak hanya itu, pada laga uji coba yang digelar Maret lalu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Indonesia juga dipaksa menyerah 1-4 dari Jepang.
Namun, Indra menyatakan kekalahan pada laga uji coba tersebut tidak akan memengaruhi mental anak asuhnya. “Jangan meragukan para pemain, jangan jadi bangsa yang pesimistis. Dengan izin Tuhan dan doa bangsa Indonesia, kami akan membuat sejarah.
Ini momentum yang tepat karena bertepatan dengan Sumpah Pemuda,” sebutnya. Indra mengaku sudah memetakan sejumlah situasi yang kemungkinan terjadi dalam laga melawan Jepang, termasuk skenario adu penalti.
“Tim pelatih sudah mengantisipasi semua skenario yang kemungkinan terjadi termasuk ketika laga harus berlanjut ke babak tambahan atau adu penalti,” ujarnya. Kendati demikian, timnas bukan tanpa masalah.
Penyerang Egy hingga kemarin belum bisa dipastikan fit untuk tampil menghadapi Jepang. Sebelumnya, dalam laga melawan Uni Emirat Arab, pemain yang kini berseragam klub Polandia Lechia Gdansk itu mengalami cedera otot paha.
Selain itu, Indra juga tidak akan bisa menggunakan jasa bek tengah Nurhidayat Haji Haris lantaran mendapat kartu merah dalam laga yang sama. Sebagai pengganti, kemungkinan Indra Mustafa akan kembali mendapat kepercayaan mengisi posisi yang ditinggalkan Nurhidayat.
“Pemain yang akan tampil nanti tentu adalah yang paling siap secara fisik, mental, dan taktikal. Untuk Egy, saya belum bisa pastikan karena masih diobservasi. Tapi, saya tidak akan memaksakan jika pemain tidak siap,” katanya.
(don)
