Lopetegui Dipecat, Pep Guardiola: Kalau Kalah Pasti Didepak
Lopetegui Dipecat, Pep Guardiola: Kalau Kalah Pasti Didepak
A
A
A
MANCHESTER - Pemecatan Julen Lopetegui ternyata mengundang beragam komentar. Tak ketinggalan pelatih Manchester City Pep Guardiola.
Usai timnya menang 1-0 atas Tottenham Hotspur di Stadion Wembley, Selasa (30/10/2018), juru taktik The City tersebut mengungkapkan di dunia sepak bola, jika tim asuhan kalah, pelatihlah yang jadi sasaran.
"Saya tahu apa itu sepak bola, kami masih di sini karena kami menang pertandingan. Jika kami tidak menang saya akan dipecat," ujar Guardiola dikutip ESPN.
Berbeda nasib dengan dirinya, Lopetegui harus menerima kekalahan pahit usai dibantai skuat Ernesto Valverde 5-1 di laga El Clasico, Minggu (28/10/2018). Eks pelatih Timnas Spanyol itupun akhirnya harus angkat kaki dari Santiago Bernabeu setelah resmi dipecat pada Senin (29/10/2018) waktu setempat. Namun sebagai teman, Guardiola turut ungkapkan rasa simpatinya.
"Saya minta maaf pada Julen karena dia adalah temanku. Dia adalah orang yang luar biasa," kata Guardiola.
Pelatih The City menambahkan bahwa dirinya dan Lopetegui memiliki hubungan yang baik ketika sama-sama menjadi pemain. Bahkan saat menjadi pelatih, Guardiola dan Lopetegui pernah bertemu di perempat final Liga Champions 2015. Guardiola kala itu menukangi Bayern Muecnchen, sedangkan Lopetegui menjadi arsitek Porto. "Saya ingin memanggilnya dalam beberapa hari ke depan," kata Guardiola.
Tak lupa, Guardiola menyisipkan doa yang terbaik bagi temannya. "Memang benar. Sepak bola, tidak ada yang lolos. Kalau kamu punya hasil buruk, kamu tidak akan terus di tempat besar dan besar seperti Barcelona atau Madrid. Saya berharap yang terbaik untuknya," tutup Guardiola.
Usai timnya menang 1-0 atas Tottenham Hotspur di Stadion Wembley, Selasa (30/10/2018), juru taktik The City tersebut mengungkapkan di dunia sepak bola, jika tim asuhan kalah, pelatihlah yang jadi sasaran.
"Saya tahu apa itu sepak bola, kami masih di sini karena kami menang pertandingan. Jika kami tidak menang saya akan dipecat," ujar Guardiola dikutip ESPN.
Berbeda nasib dengan dirinya, Lopetegui harus menerima kekalahan pahit usai dibantai skuat Ernesto Valverde 5-1 di laga El Clasico, Minggu (28/10/2018). Eks pelatih Timnas Spanyol itupun akhirnya harus angkat kaki dari Santiago Bernabeu setelah resmi dipecat pada Senin (29/10/2018) waktu setempat. Namun sebagai teman, Guardiola turut ungkapkan rasa simpatinya.
"Saya minta maaf pada Julen karena dia adalah temanku. Dia adalah orang yang luar biasa," kata Guardiola.
Pelatih The City menambahkan bahwa dirinya dan Lopetegui memiliki hubungan yang baik ketika sama-sama menjadi pemain. Bahkan saat menjadi pelatih, Guardiola dan Lopetegui pernah bertemu di perempat final Liga Champions 2015. Guardiola kala itu menukangi Bayern Muecnchen, sedangkan Lopetegui menjadi arsitek Porto. "Saya ingin memanggilnya dalam beberapa hari ke depan," kata Guardiola.
Tak lupa, Guardiola menyisipkan doa yang terbaik bagi temannya. "Memang benar. Sepak bola, tidak ada yang lolos. Kalau kamu punya hasil buruk, kamu tidak akan terus di tempat besar dan besar seperti Barcelona atau Madrid. Saya berharap yang terbaik untuknya," tutup Guardiola.
(bbk)
Explore More