Sepang Masih 'Membenci' Valentino Rossi
A
A
A
SEPANG - Hanya empat putaran lagi Valentino Rossi bakal menginjakan kakinya di podium pertama GP Malaysia 2018. Tapi hanya karena kesalahan kecil, The Doctor harus mengubur impian dalam-dalam mengangkat trofi di seri ke-18 MotoGP 2018.
Ya, itulah gambaran bagaimana hancurnya ambisi pembalap Yamaha tersebut memburu kemenangan di Sirkuit Sepang, Minggu (4/11/2018). Musim ini Rossi memang belum menunjukkan aksi ciamiknya. Dari rangkaian seri yang sudah dilakoninya, hanya Assen, Belanda yang bisa ditaklukkan pembalap asal Italia itu.
Tak heran ketika lampu hijau menyala, Rossi mencoba meninggalkan para pesaing terutama Marc Marquez yang harus start dari posisi ketujuh. Upaya Rossi ini sempat menumbuhkan kepercayaan diri kalau Sepang bakal menjadi miliknya.
Lap demi lap berhasil dilampaui Rossi dengan gemilang. Jarak pun berhasil dijaga dari Marquez yang setia menguntitnya.
Sial, ketika lomba tersisa empat lap lagi, tepatnya di tingkungan satu, Rossi hilang kendali. Ia tergelincir dan membuat Marquez melibasnya hingga akhir lomba. Membalik kisah ke belakang. Sepang memang terbilang salah satu sirkuit yang sulit ditaklukkan Rossi.
Sejak 2001 sampai sekarang ini, Rossi baru merasakan enam kali naik podium pertama. Bahkan tahun lalu, Rossi tercecer di posisi ketujuh.
Sepang memang banyak menyimpan cerita buat Rossi. Publik tentunya masih ingat musim 2015. Ketika itu, Rossi yang bermimpi untuk menjadi juara dunia dengan mengambil poin di Sepang, harus terlibat insiden dengan Marquez.
Rossi dituding melakukan tindakan tidak sportif yang mengakibatkan Marquez terjatuh. Akibatnya Rossi terkena penalti harus start dari posisi belakang ketika tampil di Valencia dan kehilangan gelar juara dunia setelah kalah dalam perolehan akhir dengan Jorge Lorenzo.
Dan tahun ini pengalaman buruk pun kembali terjadi. Bukan hanya gagal merayakan pesta di depan penggemarnya, Rossi pun harus kehilangan peluang menduduki runner-up mengingat poin saat ini masih 195. Jika di Valencia nanti Rossi bisa finis di tempat pertama, perolehan angkanya akan sama dengan Andrea Dovizioso yakni 220. Dovizioso sendiri rasanya tak akan membuang kesempatan menambang angka untuk mengamankan posisi kedua.
Prestasi Valentino Rossi di Sepang sejak 2001 s/d 2018
Ya, itulah gambaran bagaimana hancurnya ambisi pembalap Yamaha tersebut memburu kemenangan di Sirkuit Sepang, Minggu (4/11/2018). Musim ini Rossi memang belum menunjukkan aksi ciamiknya. Dari rangkaian seri yang sudah dilakoninya, hanya Assen, Belanda yang bisa ditaklukkan pembalap asal Italia itu.
Tak heran ketika lampu hijau menyala, Rossi mencoba meninggalkan para pesaing terutama Marc Marquez yang harus start dari posisi ketujuh. Upaya Rossi ini sempat menumbuhkan kepercayaan diri kalau Sepang bakal menjadi miliknya.
Lap demi lap berhasil dilampaui Rossi dengan gemilang. Jarak pun berhasil dijaga dari Marquez yang setia menguntitnya.
Sial, ketika lomba tersisa empat lap lagi, tepatnya di tingkungan satu, Rossi hilang kendali. Ia tergelincir dan membuat Marquez melibasnya hingga akhir lomba. Membalik kisah ke belakang. Sepang memang terbilang salah satu sirkuit yang sulit ditaklukkan Rossi.
Sejak 2001 sampai sekarang ini, Rossi baru merasakan enam kali naik podium pertama. Bahkan tahun lalu, Rossi tercecer di posisi ketujuh.
Sepang memang banyak menyimpan cerita buat Rossi. Publik tentunya masih ingat musim 2015. Ketika itu, Rossi yang bermimpi untuk menjadi juara dunia dengan mengambil poin di Sepang, harus terlibat insiden dengan Marquez.
Rossi dituding melakukan tindakan tidak sportif yang mengakibatkan Marquez terjatuh. Akibatnya Rossi terkena penalti harus start dari posisi belakang ketika tampil di Valencia dan kehilangan gelar juara dunia setelah kalah dalam perolehan akhir dengan Jorge Lorenzo.
Dan tahun ini pengalaman buruk pun kembali terjadi. Bukan hanya gagal merayakan pesta di depan penggemarnya, Rossi pun harus kehilangan peluang menduduki runner-up mengingat poin saat ini masih 195. Jika di Valencia nanti Rossi bisa finis di tempat pertama, perolehan angkanya akan sama dengan Andrea Dovizioso yakni 220. Dovizioso sendiri rasanya tak akan membuang kesempatan menambang angka untuk mengamankan posisi kedua.
Prestasi Valentino Rossi di Sepang sejak 2001 s/d 2018
Tahun | Posisi |
2001 | 1 |
2002 | 2 |
2003 | 1 |
2004 | 1 |
2005 | 2 |
2006 | 1 |
2007 | 5 |
2008 | 1 |
2009 | 3 |
2010 | 1 |
2011 | Dibatalkan |
2012 | 5 |
2013 | 4 |
2014 | 2 |
2015 | 3 |
2016 | 2 |
2017 | 7 |
2018 | 18 |
(bbk)