Jelang Lawan Udinese, Milan Diganggu Ancaman Sanksi UEFA
A
A
A
TURIN - AC Milan terancam sanksi denda dan hukuman lainnya dari UEFA sebagai buntut dugaan pelanggaran Financial Fair Play (FFP). Milan akan menghadapi pengadilan banding pada 12 November mendatang.
Rossoneri awalnya dikeluarkan dari kompetisi Eropa karena melanggar peraturan FFP selama musim panas lalu. Adjudicatory Chamber of Club Financial Control Body (CFCB), yang diketuai Jose Narciso da Cunha Rodrigues, telah mengambil keputusan dalam kasus Milan beberapa waktu lalu.
Klub dikeluarkan dari berpartisipasi dalam kompetisi klub di bawah UEFA dalam dua (2) musim berikutnya, yakni kompetisi di 2018/2019 atau 2019/2020, akibat pelanggaran Peraturan UEFA, tentang Club Licensing dan Financial Fair Play.
Namun, milan berhasil memulihkan hak mereka setelah melakukan banding ke TAS (Tribunal of Arbitration for Sport). Namun, Corriere dello Sport mengabarkan, banding di UEFA terbaru akan didengar pada 12 November di Nyon, Swiss.
Presiden Milan Paolo Scaroni mengakui awal pekan ini bahwa klub "tidak akan dibersihkan," jadi setidaknya Milan hanya membayar denda. Rencananya kemudian, pemilik saat ini Manajemen Elliott, menyusun Kesepakatan Sukarela dengan UEFA untuk memotong biaya dan merencanakan strategi ke depan.
Milan akan menghadapi Udinese dalam lanjutan Serie A 2018/2019 di Stadio Friuli, Minggu (4/11/2018) malam waktu lokal atau Senin (5/11/2018) pukul 02.30 WIB. Milan butuh kemenangan untuk mengukuhkan posisi di zona Liga Champions. Saat ini Milan bertengger di peringkat 4 dengan 18 poin, setara dengan Lazio di peringkat 5.
Rossoneri awalnya dikeluarkan dari kompetisi Eropa karena melanggar peraturan FFP selama musim panas lalu. Adjudicatory Chamber of Club Financial Control Body (CFCB), yang diketuai Jose Narciso da Cunha Rodrigues, telah mengambil keputusan dalam kasus Milan beberapa waktu lalu.
Klub dikeluarkan dari berpartisipasi dalam kompetisi klub di bawah UEFA dalam dua (2) musim berikutnya, yakni kompetisi di 2018/2019 atau 2019/2020, akibat pelanggaran Peraturan UEFA, tentang Club Licensing dan Financial Fair Play.
Namun, milan berhasil memulihkan hak mereka setelah melakukan banding ke TAS (Tribunal of Arbitration for Sport). Namun, Corriere dello Sport mengabarkan, banding di UEFA terbaru akan didengar pada 12 November di Nyon, Swiss.
Presiden Milan Paolo Scaroni mengakui awal pekan ini bahwa klub "tidak akan dibersihkan," jadi setidaknya Milan hanya membayar denda. Rencananya kemudian, pemilik saat ini Manajemen Elliott, menyusun Kesepakatan Sukarela dengan UEFA untuk memotong biaya dan merencanakan strategi ke depan.
Milan akan menghadapi Udinese dalam lanjutan Serie A 2018/2019 di Stadio Friuli, Minggu (4/11/2018) malam waktu lokal atau Senin (5/11/2018) pukul 02.30 WIB. Milan butuh kemenangan untuk mengukuhkan posisi di zona Liga Champions. Saat ini Milan bertengger di peringkat 4 dengan 18 poin, setara dengan Lazio di peringkat 5.
(sha)