Jelang Sua Singapura, Skuad Garuda Matangkan Transisi Permainan

Senin, 05 November 2018 - 14:48 WIB
Jelang Sua Singapura,...
Jelang Sua Singapura, Skuad Garuda Matangkan Transisi Permainan
A A A
JAKARTA - Transisi permainan tim nasional Indonesia dinilai menjadi salah satu kelemahan dalam persiapan menghadapi Piala AFF 2018.
Karena itu, jeda waktu sebelum melakoni pertandingan pertama melawan Singapura, Jumat (9/11), akan digunakan untuk mematangkan skema bertahan dan menyerang. Asisten Pelatih Timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto mengungkapkan, saat ini tim pelatih tengah fokus mematangkan persiapan tim untuk menghadapi empat laga di Grup B.

Salah satu yang menjadi fokus adalah masalah transisi permainan, baik dari bertahan ke menyerang maupun sebaliknya. Menurut dia, dalam tiga laga uji coba yang dilakoni skuad Garuda, transisi permainan tidak berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Karena itu, dalam pemusatan yang digelar sejak 1 November, menu latihan difokuskan pada teknik bertahan maupun menyerang.

“Tim pelatih fokus pada materi tentang transisi dari menyerang ke bertahan. Karena, dari pengamatan pertandingan terakhir, itu yang perlu dibenahi. Sesi latihan ini sebenarnya menjadi sambungan dari sebelumnya,” kata Kurniawan.

Dalam tiga uji coba internasional sebelumnya, Indonesia sebenarnya tampil cukup baik. Skuad Garuda menang 1-0 saat menjamu Mauritius lalu membungkam Myanmar dengan skor telak 3- 0. Pada laga terakhir, Indonesia mampu bermain imbang 1- 1 melawan Hong Kong. Meski demikian, ujian sebenarnya baru akan dihadapi Hansamu Yama dkk saat tandang ke Stadion Nasional Singapura.

Laga ini akan menjadi tantangan pertama pelatih Bima Sakti yang digadang-gadang mampu memupus puasa gelar Indonesia pada ajang Piala AFF. Selain Singapura, Indonesia yang berada di Grup B juga tergabung dengan juara bertahan Thailand, Timor Leste, dan Filipina yang kini dibesut pelatih kawakan asal Swedia Sven Goran-Eriksson.

Menghadapi laga perdana, skuad Garuda dijadwalkan bertolak ke Singapura, Selasa (6/11). “Memang persiapan melawan Singapura, kami meningkatkan proses transisi tersebut. Kami juga melihat perkembangan pemain semakin oke dan bagus,” ujarnya. Mantan striker timnas ini mengatakan sejauh ini tidak ada kendala berarti sejak pemusatan latihan digelar.

Menurut dia, dari 23 pemain yang dipanggil, hanya kondisi Stefano Lilipaly yang masih dipantau lantaran mengalami cedera sejak hari pertama. Meski demikian, dia optimistis pemain Bali United itu akan siap saat timnas melakoni laga perdana. Lilipaly bahkan sudah bergabung dengan rekan-rekannya di lapangan kendati masih menjalani latihan terpisah.

“Kami tetap menyarankan dia untuk lebih banyak beristirahat karena takutnya mengalami trauma cedera. Mungkin dalam satu sampai dua hari ini, Lilipaly juga bisa ikut latihan seperti yang lain. Target kami agar Lilipaly bisa siap tempur dalam pertandingan melawan Singapura nanti,” ujarnya.
(don)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5019 seconds (0.1#10.140)