Owi/Butet Puas Usai Tuntaskan Dendam atas Pasangan Malaysia
A
A
A
FUZHOU - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir membalas kekalahan mereka atas Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai (Malaysia), pada babak pertama China Terbuka 2018. Pasangan ganda campuran andalan Indonesia ini menang dua game langsung dengan skor 21-17, 21-19.
Pada pertemuan sebelumnya di Singapura Terbuka 2018, Tontowi/Liliyana dikalahkan Goh/Lai dengan skor 19-21, 18-21. Dalam laga pertama di Fuzhou, Tontowi/Liliyana membuat Goh/Lai tak dapat mengembangkan permainan mereka di awal.
Namun pada game kedua, Goh/Lai mulai memberikan perlawanan sengit, Tontowi/Liliyana seringkali tertinggal dalam perolehan angka. Goh/Lai bahkan sudah unggul 14-10 dan 19-18 di game kedua. Namun Tontowi/Liliyana yang tampil lebih tenang, berhasil menutup peluang lawan untuk memainkan game ketiga.
"Hari ini kami main sudah cukup bagus, dari awal bisa menguasai permainan, kalau lengah bahaya juga. Di game kedua pastinya mereka sudah lebih tahu karakter bola dan lapangan, lebih keluat permainannya, di game terakhir kami lebih tenang," kata Liliyana setelah permainan, dikutip Badmintonindonesia.org.
"Kami bisa beradaptasi dengan suasana lapangan dan kondisi bola. Sedangkan lawan di game pertama belum bisa berkembang. Pasangan ini main cukup safe, nggak gampang mati, kalau tidak dimatikan mereka nggak mati. Mudah-mudahan di pertandingan selanjutnya, kami lebih tahan lagi," jelas Tontowi. (Baca juga: Owi/Butet Lolos Rintangan Pertama China Terbuka 2018 )
Pada pertemuan sebelumnya di Singapura Terbuka 2018, Tontowi/Liliyana dikalahkan Goh/Lai dengan skor 19-21, 18-21. Dalam laga pertama di Fuzhou, Tontowi/Liliyana membuat Goh/Lai tak dapat mengembangkan permainan mereka di awal.
Namun pada game kedua, Goh/Lai mulai memberikan perlawanan sengit, Tontowi/Liliyana seringkali tertinggal dalam perolehan angka. Goh/Lai bahkan sudah unggul 14-10 dan 19-18 di game kedua. Namun Tontowi/Liliyana yang tampil lebih tenang, berhasil menutup peluang lawan untuk memainkan game ketiga.
"Hari ini kami main sudah cukup bagus, dari awal bisa menguasai permainan, kalau lengah bahaya juga. Di game kedua pastinya mereka sudah lebih tahu karakter bola dan lapangan, lebih keluat permainannya, di game terakhir kami lebih tenang," kata Liliyana setelah permainan, dikutip Badmintonindonesia.org.
"Kami bisa beradaptasi dengan suasana lapangan dan kondisi bola. Sedangkan lawan di game pertama belum bisa berkembang. Pasangan ini main cukup safe, nggak gampang mati, kalau tidak dimatikan mereka nggak mati. Mudah-mudahan di pertandingan selanjutnya, kami lebih tahan lagi," jelas Tontowi. (Baca juga: Owi/Butet Lolos Rintangan Pertama China Terbuka 2018 )
(sha)