Coaching Clinic Pemain Legendaris MU Disambut Antusias
A
A
A
JAKARTA - Pemain legendaris Manchester United (MU) Teddy Sheringham memberikan coaching clinic yang diikuti sejumlah anak dari Sekolah Sepak Bola (SSB) dan komunitas penggemar Setan Merah di Tanah Air.
Coaching clinic tersebut merupakan rangkaian agenda lomba lari RCTI Reds Run yang akan digelar di Plaza Timur, Gelora Bung Karno (GBK), hari ini (Minggu, 11/11) mulai pukul 06.00 WIB. Lomba lari itu akan dibagi menjadi tiga kategori, yakni 3 km, 5 km, dan 10 km.
Sheringham akan menjadi satu di antara peserta lomba lari bersama 5.500 peserta lain yang sudah mendaftar. Pria ber usia 52 tahun itu akan tu run di kategori 10K pada event tersebut. Pada coaching clinic yang dihelat di Grand Futsal Kuningan kemarin tidak hanya peserta sis wa SSB yang memadati area tersebut.
Keluarga peserta juga turut hadir karena ingin bertemu langsung Sheringham. Berbagai keterampilan dasar sepak bola diberikan Sheringham pada acara tersebut di antaranya men-dribble, menyundul, dan tendangan jarak jauh.
Para peserta juga terlihat serius melahap semua materi caoching clinic yang dimulai pukul 11.00 WIB itu. Dalam agenda tersebut, Sheringham juga ditemani man tan penggawa tim nasional Indonesia U-19 yakni Syamsir Alam dan Ryuji Utomo yang juga memberikan materi.
Sheringham mengakui ini bukan kali pertamanya dia berkunjung ke Indonesia. Dia pun terkesan dengan sambutan masyarakat Tanah Air yang be gitu ramah. Selain itu, Sheringham juga mengaku sangat menikmati cuaca di Jakarta yang panas, jauh berbeda dengan negara asalnya yang sangat dingin.
“Di sini saya bisa menggunakan kaos dan celana pendek sangat indah. Saya tidak harus menggunakan jaket tebal,” ujar nya sambil tersenyum. Saat ditanya event lomba lari Reds Run yang akan diikutinya hari ini, Sheringham menyatakan kesiapannya.
Kendati tidak terlalu sering berlari dalam beberapa tahun terakhir, namun hal itu tidak memberatkan. “It’s okay,acara lari ini akan menyenangkan karena saya akan bertemu dengan banyak orang, saya sangat menanti acara tersebut,” ujarnya.
Dia menambahkan, meski tahun lalu dia tidak mengikuti Reds Run, dia sudah melihat cup likan video event serupa tahun lalu yang dinilainya sangat menarik dan menyenangkan.
“Perlombaannya sangat kompetitif, semua bersaing dengan orang lain, tapi rasanya tidak untuk saya. Saya kesana untuk menikmati hari,” ucap nya. Seorang penonton, Fauzan, yang datang dari Serpong, Tangerang Selatan, Banten, mengaku senang mengikuti acara tersebut karena bisa menemani putranya sekaligus melihat sang idola. “Saya enggak masalah jauh.
Lagi pula ini weekend jadi jalanan agak sepi. Saya hari ini ibarat peri bahasa sambil menyelam minum air. Selain mengantar anak latihan sepak bola juga bisa bertemu Sheringham,” kata Fauzan.
Sebelumnya Sales & Marketing Director RCTI Tantan Sumartana mengatakan, tahun ini event lari Reds Run merupakan yang kedua digelar oleh stasiun televisi tersebut. Tahun lalu Reds Run digelar di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten dan diikuti sebanyak 3.200 pelari.
Tahun ini, kata dia, event lari tersebut naik kelas dari yang tadinya hanya 2,5 K dan 5 K, menjadi ada yang 10 K, 5 K, dan 3 K. “Pesertanya pun kita naikkan targetnya menjadi 5.500. Alhamdulillah , luar biasa surprise sekali. Dari minggu pertama di-launching , 95% dari total tiket yang dijual sudah sold out ,” ucap Tantan di Jakarta, Jumat (9/11). (iNews/okezone)
Coaching clinic tersebut merupakan rangkaian agenda lomba lari RCTI Reds Run yang akan digelar di Plaza Timur, Gelora Bung Karno (GBK), hari ini (Minggu, 11/11) mulai pukul 06.00 WIB. Lomba lari itu akan dibagi menjadi tiga kategori, yakni 3 km, 5 km, dan 10 km.
Sheringham akan menjadi satu di antara peserta lomba lari bersama 5.500 peserta lain yang sudah mendaftar. Pria ber usia 52 tahun itu akan tu run di kategori 10K pada event tersebut. Pada coaching clinic yang dihelat di Grand Futsal Kuningan kemarin tidak hanya peserta sis wa SSB yang memadati area tersebut.
Keluarga peserta juga turut hadir karena ingin bertemu langsung Sheringham. Berbagai keterampilan dasar sepak bola diberikan Sheringham pada acara tersebut di antaranya men-dribble, menyundul, dan tendangan jarak jauh.
Para peserta juga terlihat serius melahap semua materi caoching clinic yang dimulai pukul 11.00 WIB itu. Dalam agenda tersebut, Sheringham juga ditemani man tan penggawa tim nasional Indonesia U-19 yakni Syamsir Alam dan Ryuji Utomo yang juga memberikan materi.
Sheringham mengakui ini bukan kali pertamanya dia berkunjung ke Indonesia. Dia pun terkesan dengan sambutan masyarakat Tanah Air yang be gitu ramah. Selain itu, Sheringham juga mengaku sangat menikmati cuaca di Jakarta yang panas, jauh berbeda dengan negara asalnya yang sangat dingin.
“Di sini saya bisa menggunakan kaos dan celana pendek sangat indah. Saya tidak harus menggunakan jaket tebal,” ujar nya sambil tersenyum. Saat ditanya event lomba lari Reds Run yang akan diikutinya hari ini, Sheringham menyatakan kesiapannya.
Kendati tidak terlalu sering berlari dalam beberapa tahun terakhir, namun hal itu tidak memberatkan. “It’s okay,acara lari ini akan menyenangkan karena saya akan bertemu dengan banyak orang, saya sangat menanti acara tersebut,” ujarnya.
Dia menambahkan, meski tahun lalu dia tidak mengikuti Reds Run, dia sudah melihat cup likan video event serupa tahun lalu yang dinilainya sangat menarik dan menyenangkan.
“Perlombaannya sangat kompetitif, semua bersaing dengan orang lain, tapi rasanya tidak untuk saya. Saya kesana untuk menikmati hari,” ucap nya. Seorang penonton, Fauzan, yang datang dari Serpong, Tangerang Selatan, Banten, mengaku senang mengikuti acara tersebut karena bisa menemani putranya sekaligus melihat sang idola. “Saya enggak masalah jauh.
Lagi pula ini weekend jadi jalanan agak sepi. Saya hari ini ibarat peri bahasa sambil menyelam minum air. Selain mengantar anak latihan sepak bola juga bisa bertemu Sheringham,” kata Fauzan.
Sebelumnya Sales & Marketing Director RCTI Tantan Sumartana mengatakan, tahun ini event lari Reds Run merupakan yang kedua digelar oleh stasiun televisi tersebut. Tahun lalu Reds Run digelar di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten dan diikuti sebanyak 3.200 pelari.
Tahun ini, kata dia, event lari tersebut naik kelas dari yang tadinya hanya 2,5 K dan 5 K, menjadi ada yang 10 K, 5 K, dan 3 K. “Pesertanya pun kita naikkan targetnya menjadi 5.500. Alhamdulillah , luar biasa surprise sekali. Dari minggu pertama di-launching , 95% dari total tiket yang dijual sudah sold out ,” ucap Tantan di Jakarta, Jumat (9/11). (iNews/okezone)
(nfl)