Pengamat MotoGP Girang Yamaha Mulai Kompetitif
A
A
A
VALENCIA - Tim Movistar Yamaha telah menyelesaikan rangkaian tes pramusim MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Selama dua hari, Valentino Rossi dan Maverick Vinales mengumpulkan total 120 lap.
Rossi menjadi pembalap yang paling banyak menghabiskan putaran di lintasan sepanjang 4,2 Km tersebut. Dengan menjajal mesin baru YZR-M1, juara dunia tujuh kali itu mencetak 63 lap dalam dua hari pengujian. Sementara Vinales hanya melahap 57 putaran.
Secara keseluruhan, Rossi kurang begitu antusias mengomentari hasil pengujian. Ini didasari lantaran lawan mampu meningkatkan lebih banyak pengujian ketimbang tim Yamaha, yang hanya fokus pada mesin dan spesifikasi yang berbeda.
Meski Rossi kurang begitu antusias menanggapi hasil pengujian di Valencia, namun pengamat MotoGP, Carlo Pernat menilai jika tim Garpu Tala telah mulai memerlihatkan motor yang kompetitif. Tentunya itu merupakan sesuatu yang sangat positif.
"Ini baik untuk semua orang bahwa Yamaha akan kompetitif lagi, bahkan untuk Valentino Rossi. Tentu saja, dia sangat kuat. 40 tahun adalah 40 tahun dan sulit untuk ditingkatkan, tetapi jika motor itu berada kenapa tidak," ungkap Pernat dikutip dari Virgilio, Kamis (22/11/2018).
Rossi menjadi pembalap yang paling banyak menghabiskan putaran di lintasan sepanjang 4,2 Km tersebut. Dengan menjajal mesin baru YZR-M1, juara dunia tujuh kali itu mencetak 63 lap dalam dua hari pengujian. Sementara Vinales hanya melahap 57 putaran.
Secara keseluruhan, Rossi kurang begitu antusias mengomentari hasil pengujian. Ini didasari lantaran lawan mampu meningkatkan lebih banyak pengujian ketimbang tim Yamaha, yang hanya fokus pada mesin dan spesifikasi yang berbeda.
Meski Rossi kurang begitu antusias menanggapi hasil pengujian di Valencia, namun pengamat MotoGP, Carlo Pernat menilai jika tim Garpu Tala telah mulai memerlihatkan motor yang kompetitif. Tentunya itu merupakan sesuatu yang sangat positif.
"Ini baik untuk semua orang bahwa Yamaha akan kompetitif lagi, bahkan untuk Valentino Rossi. Tentu saja, dia sangat kuat. 40 tahun adalah 40 tahun dan sulit untuk ditingkatkan, tetapi jika motor itu berada kenapa tidak," ungkap Pernat dikutip dari Virgilio, Kamis (22/11/2018).
(sha)