Hasil Imbang Atletico vs Barcelona Bukti Rivalitas Kuat La Liga

MADRID - Hasil imbang 1-1 saat Atletico Madrid melawan Barcelona, Minggu (25/11), mencerminkan rivalitas di Primera Liga semakin ketat. Duel yang berlangsung di Wanda Metropolitano itu sekaligus menjadi pembuktian dua bomber yang kerap terkena masalah indisipliner, Diego Costa dan Ousmane Dembele.

Keduanya mencuri perhatian di saat bintang-bintang utama mengalami kebuntuan. Costa, misalnya. Golnya pada menit ke-77 mengakhiri penantian panjangnya. Penyerang tim nasional Spanyol tersebut sempat mengalami paceklik gol dalam 18 laga Primera Liga.

Gol itu menjadi gol pertama yang dicetaknya ke gawang Barcelona dari 10 pertemuan. Artinya, ini bisa mematahkan cibiran publik kepada Costa yang menganggapnya temperamental dan suka berbuat onar di lapangan.

Costa sekarang menyumbang tiga gol dari 12 penampilan di semua kompetisi. Sayang, dia tidak bisa tampil penuh. Mantan pemain Chelsea tersebut ditarik keluar pada menit ke-80. Pelatih Diego Simeone mengungkapkan bahwa bombernya itu meminta diganti karena mengalami masalah pada kaki.

Akibatnya, Costa diragukan tampil saat Atletico berhadapan dengan AS Monaco saat lanjutan penyisihan Grup A Liga Champions, Kamis (29/11). Kendati demikian. Simeone berharap penyerangnya itu tidak mengalami masalah serius dan bisa segera pulih.

“Kami berharap cederanya tidak parah. Dia seperti binatang yang buas. Jika dia bermain, peluang kami menang semakin besar,” kata Simeone, dilansir Fourfourtwo. Banyak yang menganggap minimnya gol yang dicetak Atletico karena cenderung bermain bertahan.

Namun, Simeone tidak peduli. Menurutnya, apa pun strateginya, dia selalu menargetkan kemenangan. Juru taktik asal Argentina tersebut menilai timnya telah menunjukkan permainan terbaik dan memperoleh hasil yang cukup memuaskan. Hasil imbang membuat Los Colchonerostetap berjarak satu poin dengan Barcelona yang memuncaki klasemen sementara Primera Liga dengan 25 poin.

“Ini adalah pertandingan yang berat. Siapa pun yang melakukan kesalahan, dia akan kalah. Kami sangat dekat dengan kemenangan. Tidak ada satu pun dari kami yang memiliki peluang bersih mencetak gol. Saya pikir gaya permainan kedua tim ada kemiripan. Saya menyukai semua yang dilakukan oleh tim,” paparnya.

Sementara itu, jika Costa mengakhiri paceklik gol, Dembele menghindarkan Barca dari kekalahan. Masuk di menit ke-80, penyerang asal Prancis tersebut memaksa kedudukan berakhir 1-1 lewat golnya pada menit-90.

Performa impresif Dembele seakan membayar sorotan negatif publik terhadapnya. Pasalnya, dalam beberapa pekan terakhir, dia sempat mengalami permasalahan indisipliner. Penyerang berusia 21 tahun itu diberitakan sering terlambat datang saat latihan.

Namun, hal itu rupanya tidak membuat pelatih Ernesto Valverde kehilangan kepercayaan. Valverde menilai Dembele sejatinya pribadi yang baik dan memiliki talenta besar. Nakhoda asal Spanyol itu tetap yakin talenta mudanya itu bakal terus berkembang menjadi pilar penting Barcelona di masa depan.

Pemain yang telah mencetak tujuh gol dari 16 laga di semua kompetisi tersebut kemungkinan menjadi opsi tambahan di lini depan selain Luis Suarez dan Lionel Messi saat Blaugranamenghadapi PSV Eindhoven di penyisihan grup Liga Champions, Kamis (29/11).

“Dembele adalah pemain bertalenta. Dia memiliki semuanya, termasuk gol. Kami tentu harus memiliki pemain dengan kriteria sepertinya. Dembele selalu menjadi perbincangan banyak orang. Dia akan memberikan kami lebih banyak di pertandinganpertandingan berikutnya,” ungkap Valverde.