Demi Menjaga Asa, Persija Tak Boleh Kalah saat Lawan Bali United
A
A
A
JAKARTA - Persija Jakarta pantang terpeleset saat menantang Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, malam ini. Kemenangan akan menjaga Macan Kemayoran tetap dalam jalur perebutan gelar juara Liga 1/2017.
Laga kontra Bali United sangat krusial bagi Persija Jakarta. Mengoleksi 56 poin atau selisih satu angka dengan pemuncak klasemen sementara PSM Makassar membuat Macan Kemayoran harus memaksimalkan dua laga tersisa.
Kehilangan poin di Bali bisa berarti harus melupakan gelar juara musim ini. Tim Juku Ejayang baru bertanding satu hari kemudian melawan Bhayangkara FC dipastikan siap memanfaatkan kesalahan yang dilakukan Persija.
Karena itu, Ismed Sofyan dkk pantang bermain imbang atau kalah untuk tetap memberikan tekanan bagi PSM Makassar. Bek Persija Gunawan Dwi Cahyo menyatakan, persiapan skuad Macan Kemayoran sudah sangat matang untuk menghadapi laga kontra Bali United.
Menurut dia, seluruh elemen tim sudah menyatakan tekadnya untuk menyapu bersih dua pertandingan sisa untuk menjaga kans meraih trofi pada akhir musim. Termasuk di Stadion Kapten I Wayan Dipta, dia dan rekanrekannya siap memanfaatkan kondisi tim lawan yang saat ini pincang lantaran ditinggalkan pelatih Widodo Cahyono Putro.
Ini menjadi motivasi tambahan pemain untuk meraih poin penuh. “Seluruh pemain sudah siap untuk pertandingan besok (malam ini). Kami harus menang agar bisa tetap di jalur juara. Ini sudah menjadi tekad pemain, pelatih dan semua elemen Persija,” ujar Gunawan kemarin.
Kendati demikian, dia menilai Bali United bukan lawan yang mudah. Menurut dia, Serdadu Tridatudihuni pemain yang komplet dan sangat berbahaya kala bermain di kandang. Terutama Stafeno Lilipaly yang berpotensi menjadi ancaman bagi gawang Persija.
“Seluruh pemain harus berkonsentrasi penuh untuk menghadapi barisan penyerang Bali United. Lilipaly harus diwaspadai karena dia pemain cepat dan cerdas. Pergerakannya juga bagus,” ujarnya. Persija sendiri memiliki modal yang bagus jelang laga.
Dua kemenangan beruntun melawan Persela Lamongan dan Sriwijaya FC meningkatkan moral anak asuh Pelatih Stefano ‘Teco’ Cugurra setelah sebelumnya hanya mampu bermain imbang. Selain itu, skuad Persija juga memiliki masa persiapan yang cukup untuk menjalani laga di Bali.
Namun, Teco tetap meminta anak asuhnya untuk tidak memandang remeh Serdadu Tridatu. Kendati ditinggal pelatih dan menelan tiga kekalahan beruntun, hal tersebut tidak mencerminkan kekuatan Balu United.
“Bali United tim yang bagus dan kami harus respek. Kami juga sudah melakukan persiapan panjang untuk laga nanti. Saya pikir dalam latihan pemain punya konsentrasi sudah kerja keras. Kini, kami hanya perlu bermain sesuai strategi dan memba wa pulang kemenangan,” ujarnya.
Pelatih asal Brasil ini menyatakan, dengan dua laga tersisa, kemenangan menjadi hal yang wajib bagi Persija. Menurut dia, poin penuh akan menjaga kans juara pada akhir musim.
“Kita tahu kita punya dua pertandingan penting kita harus kerja keras di dua laga ini untuk dapat enam poin. Jika kita mendapatkan enam poin kemungkinan besar kita dapat juara,” pungkasnya.
Laga kontra Bali United sangat krusial bagi Persija Jakarta. Mengoleksi 56 poin atau selisih satu angka dengan pemuncak klasemen sementara PSM Makassar membuat Macan Kemayoran harus memaksimalkan dua laga tersisa.
Kehilangan poin di Bali bisa berarti harus melupakan gelar juara musim ini. Tim Juku Ejayang baru bertanding satu hari kemudian melawan Bhayangkara FC dipastikan siap memanfaatkan kesalahan yang dilakukan Persija.
Karena itu, Ismed Sofyan dkk pantang bermain imbang atau kalah untuk tetap memberikan tekanan bagi PSM Makassar. Bek Persija Gunawan Dwi Cahyo menyatakan, persiapan skuad Macan Kemayoran sudah sangat matang untuk menghadapi laga kontra Bali United.
Menurut dia, seluruh elemen tim sudah menyatakan tekadnya untuk menyapu bersih dua pertandingan sisa untuk menjaga kans meraih trofi pada akhir musim. Termasuk di Stadion Kapten I Wayan Dipta, dia dan rekanrekannya siap memanfaatkan kondisi tim lawan yang saat ini pincang lantaran ditinggalkan pelatih Widodo Cahyono Putro.
Ini menjadi motivasi tambahan pemain untuk meraih poin penuh. “Seluruh pemain sudah siap untuk pertandingan besok (malam ini). Kami harus menang agar bisa tetap di jalur juara. Ini sudah menjadi tekad pemain, pelatih dan semua elemen Persija,” ujar Gunawan kemarin.
Kendati demikian, dia menilai Bali United bukan lawan yang mudah. Menurut dia, Serdadu Tridatudihuni pemain yang komplet dan sangat berbahaya kala bermain di kandang. Terutama Stafeno Lilipaly yang berpotensi menjadi ancaman bagi gawang Persija.
“Seluruh pemain harus berkonsentrasi penuh untuk menghadapi barisan penyerang Bali United. Lilipaly harus diwaspadai karena dia pemain cepat dan cerdas. Pergerakannya juga bagus,” ujarnya. Persija sendiri memiliki modal yang bagus jelang laga.
Dua kemenangan beruntun melawan Persela Lamongan dan Sriwijaya FC meningkatkan moral anak asuh Pelatih Stefano ‘Teco’ Cugurra setelah sebelumnya hanya mampu bermain imbang. Selain itu, skuad Persija juga memiliki masa persiapan yang cukup untuk menjalani laga di Bali.
Namun, Teco tetap meminta anak asuhnya untuk tidak memandang remeh Serdadu Tridatu. Kendati ditinggal pelatih dan menelan tiga kekalahan beruntun, hal tersebut tidak mencerminkan kekuatan Balu United.
“Bali United tim yang bagus dan kami harus respek. Kami juga sudah melakukan persiapan panjang untuk laga nanti. Saya pikir dalam latihan pemain punya konsentrasi sudah kerja keras. Kini, kami hanya perlu bermain sesuai strategi dan memba wa pulang kemenangan,” ujarnya.
Pelatih asal Brasil ini menyatakan, dengan dua laga tersisa, kemenangan menjadi hal yang wajib bagi Persija. Menurut dia, poin penuh akan menjaga kans juara pada akhir musim.
“Kita tahu kita punya dua pertandingan penting kita harus kerja keras di dua laga ini untuk dapat enam poin. Jika kita mendapatkan enam poin kemungkinan besar kita dapat juara,” pungkasnya.
(don)