Beruntun Petik Hasil Imbang, MU Turun ke Peringkat Delapan

MANCHESTER - Jose Mourinho merasa kurang puas dengan performa Manchester United (MU) saat menjamu Arsenal pada lanjutan Liga Primer. The Special Oneagak kecewa karena para pemainnya membiarkan lawan mencuri poin.MU gagal memaksimalkan dukungan fans setia yang hadir di Old Trafford, Kamis (6/12). Meski menjadi tuan rumah, Setan Merah terus mendapat tekanan dari Arsenal. Faktanya, tim tamu sempat dua kali memimpin.
Beruntung, MU bisa terhindar dari kekalahan lantaran laga berakhir 2-2. Arsenal sempat unggul dulu lewat Shkodran Mustafi pada menit ke-26. MU bisa membalas melalui Anthony Martial pada menit ke-30. Sialnya, Marcos Rojo melakukan gol bunuh diri yang membuat The Gunners kembali memimpin 2-1 pada menit ke-68. Namun, dewi fortuna masih memihak MU.

Pasalnya, satu menit berselang, Jesse Lingard dapat menyamankan kedudukan. “Kami melakukan dua kesa lahan besar yang berujung gol bagi Arsenal. Kesalahan lainnya adalah kami membiarkan lawan melakukan serangan balik,” ucap Mourinho, dilansir Skysport.

Pada laga kandang itu Mourinho mencadangkan Paul Pogba, Romelu Lukaku, dan Maroane Fellaini. Mungkin karena ini pula performa MU kurang maksimal. Terbukti, terjadi sejumlah kesalahan di babak pertama, salah satunya dilakukan kiper David de Gea yang kurang sempurna menepis sundulan Mustafi. Gol kedua Arsenal juga terjadi akibat blunder Rojo. Bek asal Argentina itu salah melakukan passing dan malah mengirim bola kepada Alexandre Lacazette.

Pemain berusia 28 tahun itu lalu berlari ke belakang dan mencoba menyapu bola yang disepak Lacazette. Tapi, bola malah masuk ke dalam gawang sendiri. “Kami menderita karena passing yang mudah dibaca. Kami juga kurang sempurna mengenai penguasaan bola. Dan, sekali lagi, performa kami sepertinya bisa diantisipasi lawan,” ungkap Mourinho.

Akibat hasil ini, MU terus gagal meraih poin penuh selama empat laga terakhir di Liga Primer. Sebelumnya mereka dipermalukan Manchester City 1-3, Minggu (11/11). Setelah itu ditahan Crytal Palace 0-0, Sabtu (24/11), dan bermain 2-2 kontra Southampton, Minggu (2/12). Bahkan, ini kedua kali secara berturut-turut The Red Devils gagal meraih kemenangan di Old Trafford di kompetisi domestik.

Ironisnya, jumlah kebobolan malah lebih banyak dibandingkan produktivitas. MU baru memasukkan 24 kali dari 15 laga yang dijalani. Tapi, yang menjadi sorotan, mereka juga sudah kecolongan 25 gol. Itu menyebabkan Eric Bailly dkk turun satu anak tangga ke urutan kedelapan dengan 23 poin. Mereka harus rela berada di belakang Everton dan AFC Bournemouth meski perolehan poinnya sama.

“Tidak ada tempat bagi pemain yang tidak mengerahkan segenap kemampuannya,” tutur Mourinho. Jika Mourinho menggerutu, tidak demikian dengan Unai Emery. Pelatih asal Spanyol itu mengaku sangat bangga dengan permainan para pemainnya.

Dia senang karena Arsenal tetap tampil menyerang meski pada laga itu kehilangan sejumlah amunisi. Arsenal terpaksa menarik Rob Holding di babak pertama akibat cedera. Lalu, setelah jeda, giliran Aaron Ramsey yang tidak bisa meneruskan pertandingan. Meski demi kian, Hector Bellerin dkk mampu memberikan respons yang tepat.

“Cedera itu menjadi kabar buruk bagi kami. Holding masih harus menunggu pemeriksaan dokter. Dia menderita cedera lutut yang parah. Tapi, setelah dua pemain cedera itu, setiap pemain menunjukkan komitmennya dan mentalitas untuk tetap menjaga performa di lapangan,” tandas Emery.

Yang jelas, dengan bermain imbang kontra MU, Arsenal berpeluang masuk empat besar. Mereka mengoleksi 31 poin, setara dengan Chelsea yang tanpa diduga dikalahkan Wolverhampton Wanderers 1-2. Arsenal dan Chelsea kini terpaut dua poin dari Tottenham Hotspur yang sukses melibas Southampton 3-1.

Sementara selisihnya dengan Liverpool kini menjadi delapan poin. The Reds menjaga rekor tidak terkalahkan di Liga Primer musim ini dengan melumat Burnley 3-1.