Setelah Kasus Kulit Pisang, Liga Inggris Kembali Tercoreng Rasisme

Senin, 10 Desember 2018 - 14:37 WIB
Setelah Kasus Kulit...
Setelah Kasus Kulit Pisang, Liga Inggris Kembali Tercoreng Rasisme
A A A
LONDON - Sepak bola di Inggris dalam sorotan menyusul serangkaian aksi rasisme penonton terhadap pemain di Premier League. Dalam waktu berdekatan dua pemain yakni Raheem Sterling (Manchester City) dan Pierre-Emerick Aubameyang (Arsenal) menjadi korbannya.

Sterling menjadi korban rasisme ketika Manchester City kalah 0-2 di markas Chelsea di Stadion Stamford Bridge, London, 9 Desember 2018 lalu. Pada pertandingan tersebut, suporter tuan rumah diduga melempar kata-kata bernada rasis ketika ia hendak mengambil bola di dekat tiang corner.

Eks pemain Liverpool itu diyakini berusaha mengangkat isu rasisme dengan melempar kritik terhadap gaya pemberitaan di media massa. Sterling membandingkan berita Daily Mail soal dua pemain muda muda (beda ras) di Manchester City yang membeli rumah baru.

"Lihat apa yang ditulis media ini (Daily Mail, red) terhadap si pemain muda berkulit gelap dan si pemain muda berkulit putih. Saya pikir ini tidak bisa diterima, akan tetapi ini sungguh yang mereka tulis," kata Sterling di akun media sosialnya.