Rusuh, Laga PS TIRA vs PSIM Terhenti

BANTUL - Kompetisi sepak bola Indonesia masih belum bersih dari rusuh penonton. Laga babak 64 besar Piala Indonesia 2018/2019 yang mempertemukan PS TIRA kontra PSIM Yogyakarta, terhenti pada menit ke-80 menyusul aksi suporter yang masuk ke lapangan.

PS TIRA memimpin 2-0 saat suporter mulai bertindak liar dengan berlari ke tengah lapangan Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (11/12/2018). Di beberapa tempat di lapangan, penonton mengejar sejumlah pemain, terlibat adu pukul. Ada pula yang melemparkan benda-benda keras. Suasana pun kacau dan tidak terkendali.

Menurut media setempat, fans melepaskan kekesalannya karena tak puas dengan jalannya pertandingan yang tidak fair. Apalagi PSIM tertinggal dua gol.

PS TIRA mencetak gol pertama pada menit ke-52, melalui sundulan Herwin Tri Saputra. PS TIRA menambahkan keunggulan di menti ke-78 leat aksi Pandi Lestaluhu. Gol tersebut memicu ketidakpuasan suporter yang menilai gol tersebut berbau offside.

Serentak suporter merangsek ke lapangan seraya mengejar pihak lawan. Kemarahan suporter juga dipicu kepemimpinan wasit yang dinilai tidak adil memimpin laga.

Pada menit ke-65, fans menilai sepakan pemain PSIM Muhammad Rifky Suryawan membentur tangan pemain PS TIRA di kotak terlarang, namun wasit tidak bereaksi. Sebelumnya, di menit ke-54, Rifky dijatuhkan di kotak penalti, namun wasit juga tak mengambil keputusan apapun.