Undian Liga Champions: Fowler Berharap Liverpool Tidak Bertemu Porto
A
A
A
LIVERPOOL - Liverpool berpotensi bentrok dengan tim-tim kuat pada babak 16 besar Liga Champions 2018/2019. Finis sebagai runner-up Grup C di bawah Paris Saint Germain, The Reds akan menghadapi jawara grup di luar tim Inggris.
Undian babak 16 besar akan digelar di markas besar UEFA di Nyon, Swiss, Senin (17/12/2018) sekitar pukul 12.00 CET atau pukul 18.00 WIB.
Aturan undian bersifat tertutup, dimana tim dari grup dan asosiasi (liga) yang sama tidak akan bertemu. Dengan demikian tidak akan terjadi sesama tim Inggris bentrok di fase knock out pertama ini.
Pelaksanaannya, sebanyak 16 tim akan dibagi ke dalam dua pot. Pada masing-masing Pot diisi delapan klub. Tim unggulan (juara grup) masuk dalam Pot 1, sedangkan runner-up grup di Pot 2.
Potensi lawan Liverpool yang kemungkinan akan menghadapi Borussia Dortmund, Barcelona, Bayern Muenchen, Real Madrid, Porto, dan Juventus yang finis sebagai juara grup masing-masing.
Mantan pemain Liverpool Robbie Fowler berharap The Reds terhindar dari Porto, meski di atas kertas, klub Portugal itu menjadi tim terlemah di antara jawara grup lainnya. Musim 2017/2018, Liverpool bertemu Porto di 16 besar dan menang agregat 5-0 (5-0, 0-0).
"Liverpool akan lebih baik menghindari Porto. Mereka mengalahkan Porto tahun lalu dan itu bisa mengarah pada rasa puas diri, tidak cuma para pemain, tetapi para penggemar juga," kata Fowler kepada Mirror, seperti dilansir express.co.uk.
Fowler mengakui, tim Inggris akan menghadapi situasi sulit dalam undian nanti karena tiga dari empat tim yang lolos, merupakan runner-up grup, yakni Liverpool, Tottenham Hotspur, dan Manchester United. Hanya Manchester City sebagai juara grup.
"Tapi pada tahap ini tidak masalah. Ini Liga Champions, ini semua tim top, dan Anda harus mengalahkan mereka untuk menjadi juarannya."
"Anda harus menginginkan tim yang tangguh karena itu akan membuat Anda lebih tangguh untuk babak selanjutnya. Lihatlah PSG, dan perjuangan mereka di babak sistem gugur karena mereka tidak mendapatkan kompetisi di liga domestik mereka."
"Jadi saya tidak akan pernah mengatakan saya menginginkan tim yang mudah. Saya ingin lebih keras. Ketika Anda melewati tim yang sulit, itu memberi Anda pola pikir untuk melanjutkan dan melakukannya lagi. "Liverpool, misalnya, akan lebih baik menghindari Porto."
Undian babak 16 besar akan digelar di markas besar UEFA di Nyon, Swiss, Senin (17/12/2018) sekitar pukul 12.00 CET atau pukul 18.00 WIB.
Aturan undian bersifat tertutup, dimana tim dari grup dan asosiasi (liga) yang sama tidak akan bertemu. Dengan demikian tidak akan terjadi sesama tim Inggris bentrok di fase knock out pertama ini.
Pelaksanaannya, sebanyak 16 tim akan dibagi ke dalam dua pot. Pada masing-masing Pot diisi delapan klub. Tim unggulan (juara grup) masuk dalam Pot 1, sedangkan runner-up grup di Pot 2.
Potensi lawan Liverpool yang kemungkinan akan menghadapi Borussia Dortmund, Barcelona, Bayern Muenchen, Real Madrid, Porto, dan Juventus yang finis sebagai juara grup masing-masing.
Mantan pemain Liverpool Robbie Fowler berharap The Reds terhindar dari Porto, meski di atas kertas, klub Portugal itu menjadi tim terlemah di antara jawara grup lainnya. Musim 2017/2018, Liverpool bertemu Porto di 16 besar dan menang agregat 5-0 (5-0, 0-0).
"Liverpool akan lebih baik menghindari Porto. Mereka mengalahkan Porto tahun lalu dan itu bisa mengarah pada rasa puas diri, tidak cuma para pemain, tetapi para penggemar juga," kata Fowler kepada Mirror, seperti dilansir express.co.uk.
Fowler mengakui, tim Inggris akan menghadapi situasi sulit dalam undian nanti karena tiga dari empat tim yang lolos, merupakan runner-up grup, yakni Liverpool, Tottenham Hotspur, dan Manchester United. Hanya Manchester City sebagai juara grup.
"Tapi pada tahap ini tidak masalah. Ini Liga Champions, ini semua tim top, dan Anda harus mengalahkan mereka untuk menjadi juarannya."
"Anda harus menginginkan tim yang tangguh karena itu akan membuat Anda lebih tangguh untuk babak selanjutnya. Lihatlah PSG, dan perjuangan mereka di babak sistem gugur karena mereka tidak mendapatkan kompetisi di liga domestik mereka."
"Jadi saya tidak akan pernah mengatakan saya menginginkan tim yang mudah. Saya ingin lebih keras. Ketika Anda melewati tim yang sulit, itu memberi Anda pola pikir untuk melanjutkan dan melakukannya lagi. "Liverpool, misalnya, akan lebih baik menghindari Porto."
(sha)