Enam Pemain Labrak Mantan di Babak 16 Besar Liga Champions
A
A
A
NYON - Drawing babak 16 besar Liga Champions 2018/2019 yang berlangsung awal pekan ini telah menghasilkan skenario laga menarik. Setidaknya bakal ada enam pemain bentrok melawan mantan klub masing-masing.
Lewat hasil undian yang berlangsung di Nyon, Swiss, Senin (17/12/2018) malam waktu Indonesia, sejumlah pertandingan menarik akan tersaji di antaranya; Ajax Amsterdam vs Real Madrid, Barcelona vs Olympique Lyon, Manchester City vs Schalke, Juventus vs Atletico Madrid, Paris Saint Germain vs Manchester United, dan Liverpool vs Bayern Muenchen.
Enam pemain yakni Klaas-Jan Huntelaar (Ajax), Samuel Umtiti (Barcelona), Leroy Sane (Manchester City), Mario Mandzukic (Juventus), Angel Di Maria (Paris Saint Germain), dan Xherdan Shaqiri (Liverpool) akan menghadapi mantan klub mereka di babak 16 besar. Tentunya, jika para pemain tersebut dimainkan alias tidak dibekap cedera.
Berikut ulasannya;
1. Klaas-Jan Huntelaar (Ajax) vs Real Madrid
Klaas-Jan Huntelaar kembali ke Ajax Amsterdam pada bursa musim panas 2017 dengan kontrak berdurasi setahun. Penyerang veteran Timnas Belanda kembali merumput di negerinya setelah delapan bulan gabung Real Madrid di musim 2009.
Sayangnya, selama petualangannya di Spanyol, Huntelaar gagal menyumbang trofi apapun bagi Real Madrid. Saat ini, Huntelaar akan menghadapi El Real di babak 16 besar Liga Champions 2018/2019.
2. Samuel Umtiti (Barcelona) vs Olympique Lyon
Bek asal Prancis, Samuel Umtiti, merupakan produk binaan Olympique Lyon sebelum bakatnya membuat Barcelona kepincut. Pada 12 Juli 2016, Umtiti secara resmi diboyong Blaugrana dari Lyon dengan mahar 25 juta Euro.
Sebelum pindah ke La Liga, Umtiti telah menyumbang satu trofi Piala Super Prancis (2012/2013) dan gelar Piala Prancis di musim 2011/2012. Namun, sejak pindah ke Barcelona karier Umtiti semakin cemerlang dengan enam gelar yang telah ia sumbang untuk El Barca.
3. Leroy Sane (Manchester City) vs Schalke
Leroy Sane merupakan pemain berdarah Prancis-Jerman yang meniti karier mudanya bersama tim yunior Schalke. Selama periode 2008 hingga 2011 Sane sempat berpindah-pindah klub dari Schalke ke Leverkusen sebelum akhirnya dipercaya tampil di skuat utama Schalke pada 2015.
Penampilan cemerlang Sane di Bundesliga 2015 langsung memikat hati Manchester City. Pada musim panas 2016, pemain kelahiran Essen, Januari 1996 langsung direkrut The Citizens dan sudah menyumbang satu trofi Liga Inggris, Piala Carling, dan Community Shield.
4. Mario Mandzukic (Juventus) vs Atletico Madrid
Mario Mandzukic bergabung dengan Atletico Madrid dari raksasa Bundesliga, Bayern Muenchen pada musim 2014. Selama satu musim Mandzukic telah menjelma sebagai bomber andalan Los Rojiblancos.
Dia memulai debutnya bersama Atletico Madrid saat melawan Real Madrid di leg pertama Piala Super Spanyol, 19 Agustus 2014. Setelah semusim di sana, Mandzukic bergabung bersama Juventus dan telah menyumbang tiga trofi Serie A.
5. Angel Di Maria (PSG) vs Manchester United
Angel Di Maria didatangkan Manchester United dari Real Madrid pada Agustus 2014 dengan harapan besar kembali mengangkat pamor Setan Merah. Sayang, winger asal Argentina tidak bertahan lama karena musim berikutnya ia pindah ke PSG.
Hasil drawing babak 16 besar Liga Champions yang mempertemukan PSG dan Manchester United, bisa menjadi panggung bagi Di Maria untuk membuktikan kualitasnya. Pasalnya, selama berseragam Setan Merah, Di Maria belum menyumbang trofi apa pun.
6. Xherdan Shaqiri (Liverpool) vs Bayern Muenchen
Xherdan Shaqiri sedang bersinar di Liverpool setelah ia mencetak dua gol ke gawang Mancester United akhir pekan lalu. Pemain asal Swiss pernah memperkuat Bayern Muenchen di musim 2012 hingga 2015.
Selama periode itu, Muenchen mengecap tiga trofi Bundesliga, dua trofi DFB Pokal dan satu trofi Liga Champions. Sayangnya Shaqiri tidak mendapat banyak peran di tim utama hingga akhirnya dijual ke Inter Milan pada musim panas 2015. Saat ini Shaqiri menjadi bintang baru publik sepak bola Liverpool, dan dia akan menghadapi Muenchen di babak 16 besar Liga Champions.
Lewat hasil undian yang berlangsung di Nyon, Swiss, Senin (17/12/2018) malam waktu Indonesia, sejumlah pertandingan menarik akan tersaji di antaranya; Ajax Amsterdam vs Real Madrid, Barcelona vs Olympique Lyon, Manchester City vs Schalke, Juventus vs Atletico Madrid, Paris Saint Germain vs Manchester United, dan Liverpool vs Bayern Muenchen.
Enam pemain yakni Klaas-Jan Huntelaar (Ajax), Samuel Umtiti (Barcelona), Leroy Sane (Manchester City), Mario Mandzukic (Juventus), Angel Di Maria (Paris Saint Germain), dan Xherdan Shaqiri (Liverpool) akan menghadapi mantan klub mereka di babak 16 besar. Tentunya, jika para pemain tersebut dimainkan alias tidak dibekap cedera.
Berikut ulasannya;
1. Klaas-Jan Huntelaar (Ajax) vs Real Madrid
Klaas-Jan Huntelaar kembali ke Ajax Amsterdam pada bursa musim panas 2017 dengan kontrak berdurasi setahun. Penyerang veteran Timnas Belanda kembali merumput di negerinya setelah delapan bulan gabung Real Madrid di musim 2009.
Sayangnya, selama petualangannya di Spanyol, Huntelaar gagal menyumbang trofi apapun bagi Real Madrid. Saat ini, Huntelaar akan menghadapi El Real di babak 16 besar Liga Champions 2018/2019.
2. Samuel Umtiti (Barcelona) vs Olympique Lyon
Bek asal Prancis, Samuel Umtiti, merupakan produk binaan Olympique Lyon sebelum bakatnya membuat Barcelona kepincut. Pada 12 Juli 2016, Umtiti secara resmi diboyong Blaugrana dari Lyon dengan mahar 25 juta Euro.
Sebelum pindah ke La Liga, Umtiti telah menyumbang satu trofi Piala Super Prancis (2012/2013) dan gelar Piala Prancis di musim 2011/2012. Namun, sejak pindah ke Barcelona karier Umtiti semakin cemerlang dengan enam gelar yang telah ia sumbang untuk El Barca.
3. Leroy Sane (Manchester City) vs Schalke
Leroy Sane merupakan pemain berdarah Prancis-Jerman yang meniti karier mudanya bersama tim yunior Schalke. Selama periode 2008 hingga 2011 Sane sempat berpindah-pindah klub dari Schalke ke Leverkusen sebelum akhirnya dipercaya tampil di skuat utama Schalke pada 2015.
Penampilan cemerlang Sane di Bundesliga 2015 langsung memikat hati Manchester City. Pada musim panas 2016, pemain kelahiran Essen, Januari 1996 langsung direkrut The Citizens dan sudah menyumbang satu trofi Liga Inggris, Piala Carling, dan Community Shield.
4. Mario Mandzukic (Juventus) vs Atletico Madrid
Mario Mandzukic bergabung dengan Atletico Madrid dari raksasa Bundesliga, Bayern Muenchen pada musim 2014. Selama satu musim Mandzukic telah menjelma sebagai bomber andalan Los Rojiblancos.
Dia memulai debutnya bersama Atletico Madrid saat melawan Real Madrid di leg pertama Piala Super Spanyol, 19 Agustus 2014. Setelah semusim di sana, Mandzukic bergabung bersama Juventus dan telah menyumbang tiga trofi Serie A.
5. Angel Di Maria (PSG) vs Manchester United
Angel Di Maria didatangkan Manchester United dari Real Madrid pada Agustus 2014 dengan harapan besar kembali mengangkat pamor Setan Merah. Sayang, winger asal Argentina tidak bertahan lama karena musim berikutnya ia pindah ke PSG.
Hasil drawing babak 16 besar Liga Champions yang mempertemukan PSG dan Manchester United, bisa menjadi panggung bagi Di Maria untuk membuktikan kualitasnya. Pasalnya, selama berseragam Setan Merah, Di Maria belum menyumbang trofi apa pun.
6. Xherdan Shaqiri (Liverpool) vs Bayern Muenchen
Xherdan Shaqiri sedang bersinar di Liverpool setelah ia mencetak dua gol ke gawang Mancester United akhir pekan lalu. Pemain asal Swiss pernah memperkuat Bayern Muenchen di musim 2012 hingga 2015.
Selama periode itu, Muenchen mengecap tiga trofi Bundesliga, dua trofi DFB Pokal dan satu trofi Liga Champions. Sayangnya Shaqiri tidak mendapat banyak peran di tim utama hingga akhirnya dijual ke Inter Milan pada musim panas 2015. Saat ini Shaqiri menjadi bintang baru publik sepak bola Liverpool, dan dia akan menghadapi Muenchen di babak 16 besar Liga Champions.
(bbk)