Usai Tampil Cemerlang, Gareth Bale Dinasehati Santiago Solari

ABU DHABI - Gareth Bale mendapat permintaan dari Santiago Solari setelah tampil cemerlang saat semifinal Piala Dunia Antarklub. Gelandang serang asal Wales itu disarankan menjadi aktor utama untuk membantu Real Madrid meraih sukses pada musim ini. Permintaan itu ditujukan kepada Bale setelah Madrid menang 3-1 atas Kashima Antlers di Sheikh Zayed Sports City, Rabu (19/12).

Mantan bintang Tottenham Hotspur itu memborong seluruh gol Los Blancos pada menit ke-44, 53, dan 55, yang hanya bisa dibalas Shoma Doi (78). “Kami selalu mengharapkan Bale tampil seperti ini setiap kali kami bermain.

Tentu tidak akan mudah mencetak tiga gol di setiap laga. Tapi, bukan hanya gol, juga komitmen. Dia terus menunjukkan komitmen selama beberapa partai terakhir,” ucap Solari, dilansir Skysport.

Bale pantas mendapat pujian. Berkat jasa sosok bernama lengkap Gareth Frank Bale itu, Madrid bisa tampil di final Piala Dunia Antarklub untuk ketiga kali secara beruntun atau yang keempat selama lima musim belakangan.

Ini membuka peluang Madrid membukukan rekor baru, yakni sebagai klub yang paling banyak merajai Piala Dunia Antarklub. Saat ini Marcelo dkk sudah tiga kali juara, setara dengan Barcelona. Misi itu sangat mungkin terpenuhi.

Setiap kali lolos ke final turnamen ini Madrid selalu juara. Terlebih kualitas lawan di final dianggap masih di bawah, yakni Al Ain. Meski melibas River Plate lewat adu penalti saat semifinal, wakil tuan rumah itu diyakini bukan tandingan Madrid.

Terlebih Madrid sedang dalam atmosfer positif lantaran para pemainnya bisa tampil konsisten. Terbukti, jawara Liga Champions Eropa itu sekarang sudah memetik dua kemenangan beruntun di semua kompetisi.

Tapi, yang membuat wakil Primera Liga tersebut semakin diunggulkan adalah keberadaan Bale. Pemain berusia 29 tahun tersebut lambat laun menutupi celah akibat hijrahnya Cristiano Ronaldo. Terbukti, dia sudah mendulang 10 gol dan lima assistdari total 21 laga musim ini.

Dengan hattrickini pula Bale kini masuk jajaran pemain tersubur di Piala Dunia Antaklub. Selama tiga kali ikut serta, dia sudah mendulang enam gol. “Segala sesuatu berjalan mulus untuknya.

Tapi, ini bisa diraihnya karena dia cukup berkomitmen,” ujar Solari. Bisa mencetak tiga gol dalam satu pertandingan jelas bakal membangkitkan semangat Bale. Dia bisa melakukan apa yang pernah dilakukan Ronaldo saat bentrok Kashima pada final edisi 2016.

Ketika itu, Madrid menang 4-2 dan CR7 membukukan hattrick. Dengan torehan ini pula Bale kini sudah empat kali mencetak minimal tiga gol dalam satu laga selama membela tim yang bermarkas di Santiago Bernabeu itu.

Atas dasar inilah Solari mendesak agar pemain berpostur 185 cm tersebut menjadi tumpuan Madrid. Permintaan ini cukup wajar. Terbukti, Bale bisa tampil bagus meski masih cedera.

“Kaki saya sedikit nyeri pada laga tadi. Tapi, saya ingin membantu tim. Kami tahu melawan Kashima akan menjadi laga rumit. Karena itu, kami harus bersikap profesional,” kata Bale. Selain itu, kekuatan mental Bale sudah teruji.

Dia mampu mematahkan kritik fansyang selama ini mempermasalahkan ketajamannya. Terpenting , Bale juga bisa mengakomodasi skema permainan yang diterapkan Solari.

Pada laga itu Solari memakai pakem 4-1-4-1 dan menempatkan Bale sebagai sayap kiri sejajar dengan Toni Kroos, Luka Modric, dan Lucas Vazquez. Sementara Karim Benzema sebagai ujung tombak.

Artinya, Bale tidak bermain di posisi biasanya. Tapi, dia bisa tampil ciamik. “Bale telah menunjukkan jati dirinya dan apa yang bisa dilakukannya. Kami gembira untuknya. Kami berharap dia juga bisa melakukan hal serupa di final,” tutur Solari.