Preview Everton vs Tottenham: Pochettino Nyaman Bersama Spurs

Minggu, 23 Desember 2018 - 11:40 WIB
Preview Everton vs Tottenham:...
Preview Everton vs Tottenham: Pochettino Nyaman Bersama Spurs
A A A
LIVERPOOL - Berbagai kesulitan yang menimpa Tottenham Hotspur rupanya telah menempa sosok Mauricio Pochettino dalam segala aspek.

Juru taktik asal Argentina tersebut menyebut kemampuannya semakin terasah bersama The Lilywhites. Peningkatan itu terlihat pada musim ini. Pochettino harus menerima kenyataan memulai musim 2018/2019 dengan kondisi kurang ideal.

Karena tidak mendatangkan pemain baru di bursa transfer musim panas, dia sempat kerepotan lantaran mayoritas pilarnya kelelahan setelah ikut Piala Dunia 2018. Tapi, semua itu justru membuat Pochettino semakin kuat.

Perlahan, Tottenham menunjukkan konsistensi. Terbukti, Hugo Lloris dkk menempati posisi ketiga klasemen sementara Liga Primer dengan 39 poin. Melaju ke semifinal Piala Liga dan ke babak ketiga Piala FA.

Lalu, lolos ke fase 16 besar Liga Champions. Spurs juga melewati lima laga terakhir di semua kompetisi tanpa kekalahan. Menurut Pochettino, berbagai tantangan yang dihadapi musim ini membuatnya semakin matang dan berkembang dari sisi kemampuan teknis.

Dia merasa bersyukur karena dibantu orangorang mumpuni dibidangnya. “Sekarang, kami memiliki staf pelatih lebih baik. Begitu juga staf medis. Semua orang di dalam tim sudah meningkat. Kami jauh lebih baik dari segala aspek.

Kami banyak belajar. Anda harus menerima kritikan dan pada saat tertentu Anda bisa melakukan kesalahan,” kata Pochettino, dilansir Telegraph. Karena itu, Pochettino yang menjadi target utama Manchester United (MU) untuk menggantikan Jose Mourinho, merasa tidak gentar menyambut periode padat.

Ya, dalam 13 hari ke depan, Tottenham bakal melakoni lima pertandingan. Perjuangan dimulai saat bertandang ke Goodisson Park, markas Everton pada lanjutan Liga Primer, nanti malam. Guna menjaga kebugaran skuadnya, mantan pelatih RCD Es panyol dan Southampton tersebut bakal melakukan rotasi.

Meski Serge Aurier, Mousa Dembele, Eric Dier, Jan Vertonghen hingga Victor Wanyama absen karena cedera, Pochettino bisa tersenyum lantaran Harry Kane dinyatakan fit setelah sempat mengalami flu.

Selain itu, lini belakang mendapat tambahan amunisi dengan pulihnya Davinson Sanchez. The Lilywhites juga didukung statistik. Dalam 11 pertemuan terakhir kontra Everton di semua kompetisi, mereka belum terkalahkan, yakni enam menang dan lima imbang.

“Persepsi di luar sana mengenai kami selalu negatif. Keragu-raguan selalu negatif, tidak pernah positif. Itu terjadi karena sejarah, apa yang telah terjadi pada masa lalu. Kami harus mengubah persepsi. Ini hanyalah masalah waktu untuk meyakinkan publik untuk percaya dengan kemampuan kami. Saya pikir kami telah melakukannya,” papar Pochettino.

Tottenham makin diuntungkan karena Everton sedang berada dalam periode negatif. Tercatat, The Toffees belum mampu meraih kemenangan di empat pertandingan terakhir di semua ajang, yakni dua imbang dan dua kalah.

Tapi, catatan buruk tidak membuat Pelatih Marco Silva merasa inferior. Dia justru menjadikan Tottenham sebagai titik awal kebangkitan Everton. “Ini adalah laga pertama kami di kandang melawan tim enam besar. Kami berkesempatan menunjukkan kualitas kami. Tottenham tim kuat. Tapi, kami percaya bisa mengalahkan mereka,” ucapnya. (Alimansyah)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0675 seconds (0.1#10.140)