Gattuso Enggak Takut Dipecat
A
A
A
FROSINONE - Masa depan Gennaro Gattuso berada di persimpangan jalan setelah gagal membawa AC Milan merebut tiga poin usai bermain imbang tanpa gol melawan Frosinone di Stadio Benito Stirpe, Rabu (26/12/2018) malam WIB. Pelatih yang memiliki karakter tempramental itu mengaku siap bertanggung jawab atas hasil yang diraihnya pada laga lanjutan pekan ke-18 Liga Italia musim ini.
Ini merupakan kali pertama Milan gagal mencetak gol dalam empat pertandingan Liga Italia secara beruntun sejak Desember 1984. Hasil imbang ini membuat posisi Milan tertahan di peringkat keempat dengan raihan 28 atau kalah dalam produktivitas gol dari SS Lazio.
Kegagalan Milan merebut kemenangan di pertandingan ini semakin memperburuk catatan tandangnya yakni sekali menang, empat seri, dan dua kalah melawan tim yang baru dipromosikan ke Liga Italia. "Saya dihakimi atas hasilnya. Saya mengambil tanggung jawab, saya meletakkan wajahku di atasnya. Kapten kapal itu adalah saya, ada orang yang menilai kita," kata Gattuso pasca pertandingan dikutip dari akun Twitter TheMilanBible (@TheMilanBible).
"Kami tidak dapat melakukan hal-hal seperti itu jika kami ingin mencapai Liga Champions. Tidak ada gol? Kami memiliki peluang, tetapi kami tidak tepat. Kami melewatkan semua yang datang. Kami juga harus melihat bagaimana kami bertahan dan menyerang. Untuk mencetak gol tujuan, Anda harus dingin dan tepat. Jika saya merasa bahwa tim tidak mengikuti saya atau melakukan kebalikan dari apa yang saya minta, saya tidak akan berada di sini lagi."
Ditanya apakah Gattuso merasa khawatir dengan peringatan yang diberikan manajemen AC Milan, dia mengaku tidak. Dikatakannya, ini merupakan bagian dari permainan.
"Jika saya khawatir dengan posisi saya? Ini bagian dari permainan. Yang paling penting adalah memahami mengapa kami bermain di babak pertama seperti itu. Jika ada pilihan lain, saya harus mencela sesuatu untuk diri saya sendiri," pungkas Gattuso.
Ini merupakan kali pertama Milan gagal mencetak gol dalam empat pertandingan Liga Italia secara beruntun sejak Desember 1984. Hasil imbang ini membuat posisi Milan tertahan di peringkat keempat dengan raihan 28 atau kalah dalam produktivitas gol dari SS Lazio.
Kegagalan Milan merebut kemenangan di pertandingan ini semakin memperburuk catatan tandangnya yakni sekali menang, empat seri, dan dua kalah melawan tim yang baru dipromosikan ke Liga Italia. "Saya dihakimi atas hasilnya. Saya mengambil tanggung jawab, saya meletakkan wajahku di atasnya. Kapten kapal itu adalah saya, ada orang yang menilai kita," kata Gattuso pasca pertandingan dikutip dari akun Twitter TheMilanBible (@TheMilanBible).
"Kami tidak dapat melakukan hal-hal seperti itu jika kami ingin mencapai Liga Champions. Tidak ada gol? Kami memiliki peluang, tetapi kami tidak tepat. Kami melewatkan semua yang datang. Kami juga harus melihat bagaimana kami bertahan dan menyerang. Untuk mencetak gol tujuan, Anda harus dingin dan tepat. Jika saya merasa bahwa tim tidak mengikuti saya atau melakukan kebalikan dari apa yang saya minta, saya tidak akan berada di sini lagi."
Ditanya apakah Gattuso merasa khawatir dengan peringatan yang diberikan manajemen AC Milan, dia mengaku tidak. Dikatakannya, ini merupakan bagian dari permainan.
"Jika saya khawatir dengan posisi saya? Ini bagian dari permainan. Yang paling penting adalah memahami mengapa kami bermain di babak pertama seperti itu. Jika ada pilihan lain, saya harus mencela sesuatu untuk diri saya sendiri," pungkas Gattuso.
(bbk)