Ambisi Ole Gunnar Solksjaer Hadapi Tantangan Berat
Kamis, 27 Desember 2018 - 07:33 WIB
Ambisi Ole Gunnar Solksjaer Hadapi Tantangan Berat
A
A
A
MANCHESTER - Ambisi Gunnar Solksjaer meningkatkan kekuatan Manchester United (MU) menemui kendala. Juru taktik asal Norwegia tersebut tidak diperkenankan membeli pemain baru pada bursa transfer Januari mendatang.
CEO The Red Devils, Ed Woodward dikabarkan telah memberitahukan bahwa Solksjaer hanya diperbolehkan mendatangkan pemain dengan status pinjaman. Hal itu dilakukan lantaran MU ingin menyimpan dana yang akan digunakan pelatih permanen mereka untuk berbelanja pada bursa transfer musim panas mendatang.
Semua rencana tersebut merupakan bagian dari kesepakatan saat Solksjaer ditunjuk sebagai caretaker menggantikan Jose Mourinho 19 Desember lalu. Kebijakan MU jelas sedikit menyulitkan kerjanya.
Pasalnya, MU tengah berjuang memperbaiki posisi empat besar klasemen Liga Primer. Selain itu, Ashley Young dkk melaju ke babak ketiga Piala FA dan 16 besar Liga Champions. Fokus utama Solksjaer adalah sektor pertahanan.
MU dihubungkan dengan bek-bek tangguh seperti Toby Alderweireld (Tottenham Hotspur), Milan Skriniar (Inter Milan), Harry Maguire (Leicester City), Alessio Romagnoli (AC Milan) hingga Kalidou Koulibaly (SSC Napoli).
Permintaan yang sama sejatinya telah dilakukan Mourinho. Sejak tur pra musim, pelatih asal Portugal tersebut menganggap lini belakang MU sangat keropos dan menjadi salah satu titik lemah tim sejauh ini.
Keterbatasan di bursa transfer membuat Solksjaer dituntut mengoptimalkan skuad yang ada. Akan tetapi, dia menegaskan bahwa di bawah komandonya, fans akan kembali melihat MU bermain offensif.
“Filosofi permainan menyerang ada di dinding MU. Itu adalah tradisi, sejarah, itulah cara kami bermain dan ingin bermain,”tegas Solksjaer dilansir mirror.
Juru taktik berusia 45 tahun tersebut mengindikasikan bakal mengandalkan Anthony Martial, Paul Pogba, Jesse Lingard dan Marcus Rashford. Kombinasi keempatnya terbukti membuat lini serang MU menakutkan dan sukses memporak-porandakan Cardiff City 5-1 pada laga Liga Primer, Minggu (23/12).
Menurut Solksjaer, keberadaan Martial, Pogba, Lingard dan Rashford merupakan sebuah anugerah. Dia mengatakan peluang MU mencetak gol ataupun memenangkan laga menjadi semakin besar. Solksjaer berharap permainan menyerang bakal menuntun The Red Devils menyelesaikan musim ini dengan sebaik mungkin.
“Kemenangan seperti Cardiff mungkin tidak akan sering terjadi. Tapi, anda harus mencoba, menciptakan peluang dan mengkonversinya. Itu bisa terwujud jika anda memiliki lini depan yang cepat dan kuat. Saya pikir tim lain tidak akan senang ketika Martial, Pogba, Lingard dan Rashford berada di wilayah pertahanan mereka,”pungkasnya.
CEO The Red Devils, Ed Woodward dikabarkan telah memberitahukan bahwa Solksjaer hanya diperbolehkan mendatangkan pemain dengan status pinjaman. Hal itu dilakukan lantaran MU ingin menyimpan dana yang akan digunakan pelatih permanen mereka untuk berbelanja pada bursa transfer musim panas mendatang.
Semua rencana tersebut merupakan bagian dari kesepakatan saat Solksjaer ditunjuk sebagai caretaker menggantikan Jose Mourinho 19 Desember lalu. Kebijakan MU jelas sedikit menyulitkan kerjanya.
Pasalnya, MU tengah berjuang memperbaiki posisi empat besar klasemen Liga Primer. Selain itu, Ashley Young dkk melaju ke babak ketiga Piala FA dan 16 besar Liga Champions. Fokus utama Solksjaer adalah sektor pertahanan.
MU dihubungkan dengan bek-bek tangguh seperti Toby Alderweireld (Tottenham Hotspur), Milan Skriniar (Inter Milan), Harry Maguire (Leicester City), Alessio Romagnoli (AC Milan) hingga Kalidou Koulibaly (SSC Napoli).
Permintaan yang sama sejatinya telah dilakukan Mourinho. Sejak tur pra musim, pelatih asal Portugal tersebut menganggap lini belakang MU sangat keropos dan menjadi salah satu titik lemah tim sejauh ini.
Keterbatasan di bursa transfer membuat Solksjaer dituntut mengoptimalkan skuad yang ada. Akan tetapi, dia menegaskan bahwa di bawah komandonya, fans akan kembali melihat MU bermain offensif.
“Filosofi permainan menyerang ada di dinding MU. Itu adalah tradisi, sejarah, itulah cara kami bermain dan ingin bermain,”tegas Solksjaer dilansir mirror.
Juru taktik berusia 45 tahun tersebut mengindikasikan bakal mengandalkan Anthony Martial, Paul Pogba, Jesse Lingard dan Marcus Rashford. Kombinasi keempatnya terbukti membuat lini serang MU menakutkan dan sukses memporak-porandakan Cardiff City 5-1 pada laga Liga Primer, Minggu (23/12).
Menurut Solksjaer, keberadaan Martial, Pogba, Lingard dan Rashford merupakan sebuah anugerah. Dia mengatakan peluang MU mencetak gol ataupun memenangkan laga menjadi semakin besar. Solksjaer berharap permainan menyerang bakal menuntun The Red Devils menyelesaikan musim ini dengan sebaik mungkin.
“Kemenangan seperti Cardiff mungkin tidak akan sering terjadi. Tapi, anda harus mencoba, menciptakan peluang dan mengkonversinya. Itu bisa terwujud jika anda memiliki lini depan yang cepat dan kuat. Saya pikir tim lain tidak akan senang ketika Martial, Pogba, Lingard dan Rashford berada di wilayah pertahanan mereka,”pungkasnya.
(don)
