Marcos Llorente Tidak Mau Meninggalkan Los Blancos
A
A
A
MADRID - Real Madrid sangat beruntung memiliki pemain-pemain bertalenta dan loyal, salah satunya Marcos Llorente. Gelandang berusia 23 tahun tersebut mengindikasikan tidak ingin meninggalkan Los Blancos pada bursa transfer Januari mendatang.
Llorente mengatakan bersama Madrid, kemampuannya semakin meningkat dan terasah. Kedatangan pelatih Santiago Solari mengubah peruntungannya. Absennya Casemiro turut pula memberikan dampak positif.
Ketika mendapat kepercayaan, Llorente mampu menjalankan tugas dengan baik. Dia membuat lini tengah Madrid tetap solid. Pemain asal Spanyol tersebut telah tampil 10 kali dan mencetak satu gol di semua kompetisi, termasuk saat menjuarai Piala Dunia Antarklub dengan mengalahkan Al Ain 4-1 di final, Sabtu (22/12).
Performa apik di lapangan membuat Llorente begitu termotivasi. Meski mengakui Madrid memiliki banyak pemain-pemain hebat, pemilik nama lengkap Marcos Llorente Moreno itu yakin mampu bersaing dan mendapatkan tempat dalam starting line-up.
“Saya yakin tetap tinggal. Saya sangat bahagia dan tidak memiliki niat hengkang ke klub lain. Di dalam sepak bola situasinya bisa berubah kapan saja. Tapi, Anda tidak boleh mengendurkan semangat. Anda harus memanfaatkan peluang yang Anda dapat,” kata Llorente, dilansir Football-Espana.
Llorente berjanji akan memberikan segalanya untuk tim. Gelandang bertinggi 184 cm tersebut bertekad membawa Madrid berjaya di tiga kompetisi sekaligus, yakni Primera Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions.
“Kami telah menjuarai Piala Dunia Antarklub tiga kali beruntun. Itu sangat penting karena kami bisa mewujudkan apa yang diinginkan. Sekarang, kami memiliki tiga kompetisi lainnya. Kami tentu ingin menjuarai semuanya,” ucap alumnus Real Madrid B tersebut.
Jejak Llorente untuk terus membela Madrid sepertinya bakal diikuti punggawa muda lainnya, Marco Asensio. Kendati santer diberitakan tertarik membela raksasa Seri A Inter Milan, sang agen Horacio Gaggioli menegaskan prioritas kliennya adalah bertahan di Santiago Bernabeu.
“Asensio merasa terhormat mendengar ketertarikan klub sebesar Inter Milan. Saya tidak mengetahui apakah itu benar atau tidak. Tapi, untuk saat ini sang pemain tidak punya niat meninggalkan Madrid,” tandas Gaggioli.
Berbeda dengan Llorente dan Asensio, Isco justru tidak kerasan di Madrid. Dia kabarnya menjajaki kemungkinan bereuni dengan Cristiano Ronaldo (CR7) di Juventus. Kerap menghangatkan bangku cadangan plus memiliki hubungan yang buruk dengan fans membuat situasi kian rumit.
Bukan tidak mungkin Madrid mempersilakan Isco pergi. Selain Juventus, pemain berusia 26 tahun asal Spanyol tersebut juga diisukan bakal bergabung dengan kampiun Liga Primer Manchester City (Man City).
Jika Isco pergi, Madrid tidak terlalu kehilangan lantaran mempunyai stok mumpuni di lini tengah. Selain itu, kapasitas Los Galaxticos sebagai salah satu klub terbaik di dunia membuat mereka selalu dikaitkan dengan pemain-pemain top seperti gelandang Olympique Lyonnais Nabil Fekir.
Fekir dikabarkan masuk daftar jual lantaran Presiden Lyon Jean-Michel Aulas yang cemas harga jual semakin merosot. Aulas rupanya trauma dengan kegagalan transfer sang pemain musim panas lalu.
Ketika itu, gelandang berusia 25 tahun tersebut telah mencapai kesepakatan dengan Liverpool. Namun, proses kepindahannya ke Anfield Stadium kandas dalam waktu hitungan jam.
Llorente mengatakan bersama Madrid, kemampuannya semakin meningkat dan terasah. Kedatangan pelatih Santiago Solari mengubah peruntungannya. Absennya Casemiro turut pula memberikan dampak positif.
Ketika mendapat kepercayaan, Llorente mampu menjalankan tugas dengan baik. Dia membuat lini tengah Madrid tetap solid. Pemain asal Spanyol tersebut telah tampil 10 kali dan mencetak satu gol di semua kompetisi, termasuk saat menjuarai Piala Dunia Antarklub dengan mengalahkan Al Ain 4-1 di final, Sabtu (22/12).
Performa apik di lapangan membuat Llorente begitu termotivasi. Meski mengakui Madrid memiliki banyak pemain-pemain hebat, pemilik nama lengkap Marcos Llorente Moreno itu yakin mampu bersaing dan mendapatkan tempat dalam starting line-up.
“Saya yakin tetap tinggal. Saya sangat bahagia dan tidak memiliki niat hengkang ke klub lain. Di dalam sepak bola situasinya bisa berubah kapan saja. Tapi, Anda tidak boleh mengendurkan semangat. Anda harus memanfaatkan peluang yang Anda dapat,” kata Llorente, dilansir Football-Espana.
Llorente berjanji akan memberikan segalanya untuk tim. Gelandang bertinggi 184 cm tersebut bertekad membawa Madrid berjaya di tiga kompetisi sekaligus, yakni Primera Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions.
“Kami telah menjuarai Piala Dunia Antarklub tiga kali beruntun. Itu sangat penting karena kami bisa mewujudkan apa yang diinginkan. Sekarang, kami memiliki tiga kompetisi lainnya. Kami tentu ingin menjuarai semuanya,” ucap alumnus Real Madrid B tersebut.
Jejak Llorente untuk terus membela Madrid sepertinya bakal diikuti punggawa muda lainnya, Marco Asensio. Kendati santer diberitakan tertarik membela raksasa Seri A Inter Milan, sang agen Horacio Gaggioli menegaskan prioritas kliennya adalah bertahan di Santiago Bernabeu.
“Asensio merasa terhormat mendengar ketertarikan klub sebesar Inter Milan. Saya tidak mengetahui apakah itu benar atau tidak. Tapi, untuk saat ini sang pemain tidak punya niat meninggalkan Madrid,” tandas Gaggioli.
Berbeda dengan Llorente dan Asensio, Isco justru tidak kerasan di Madrid. Dia kabarnya menjajaki kemungkinan bereuni dengan Cristiano Ronaldo (CR7) di Juventus. Kerap menghangatkan bangku cadangan plus memiliki hubungan yang buruk dengan fans membuat situasi kian rumit.
Bukan tidak mungkin Madrid mempersilakan Isco pergi. Selain Juventus, pemain berusia 26 tahun asal Spanyol tersebut juga diisukan bakal bergabung dengan kampiun Liga Primer Manchester City (Man City).
Jika Isco pergi, Madrid tidak terlalu kehilangan lantaran mempunyai stok mumpuni di lini tengah. Selain itu, kapasitas Los Galaxticos sebagai salah satu klub terbaik di dunia membuat mereka selalu dikaitkan dengan pemain-pemain top seperti gelandang Olympique Lyonnais Nabil Fekir.
Fekir dikabarkan masuk daftar jual lantaran Presiden Lyon Jean-Michel Aulas yang cemas harga jual semakin merosot. Aulas rupanya trauma dengan kegagalan transfer sang pemain musim panas lalu.
Ketika itu, gelandang berusia 25 tahun tersebut telah mencapai kesepakatan dengan Liverpool. Namun, proses kepindahannya ke Anfield Stadium kandas dalam waktu hitungan jam.
(don)