Tepis Kutukan Paruh Musim
A
A
A
LIVERPOOL - Liverpool sukses menekuk Newcastle United 4-0, tadi malam. Tiga angka di Anfield tersebut, menegaskan status The Reds –julukan Liverpool-sebagai kandidat kuat menguasa Liga Primer musim ini.
Dengan hasil ini The Reds kukuh di puncak klasemen dengan koleksi 51 poin, atau memimpin enam angka dengan pesaing terdekatnya Tottenham Hotspur. Liverpool membuka keunggulan lewat aksi Dejan Lovren pada menit ke-11.
Setelah turun minum, tuan rumah memperlebar kedudukan lewat titik putih yang dieksekusi oleh Mohamed Salah. The Reds semakin menunjukkan dominasinya setelah Xherdan Shaqiri dan Fabinho mengoyak jala Newcastle.
Sebelum menjamu The Magpies–julukan Newcastle- Nakhoda Liverpool Juergen Klopp dibuat gerah. Pria berpaspor Jerman tersebut murka lantaran, pasukannya dianggap tidak akan bisa mempertahankan puncak klasemen Liga Primer hingga akhir musim nanti. Setelah memukul pasukan Rafael Benitez, Klopp pun kembali bersuara.
“Saya selalu bangga melihat permainan mereka (penggawa Liverpool). Mereka selalu bermain untuk hasil maksimal,” ujar Klopp selepas laga.
Sudah menjadi rahasia umum jika The Reds memiliki catatan buruk saat menyandang status sebagai juara paruh musim. Setelah mayoritas mengepak hasil maksimal di 18 laga pertama musim, berikutnya Liverpool kerap tersandung dan di ujung musim harus iklas menyaksikan pesaing mereka memeluk trofi Liga Primer.
Pada musim 2008/2009 dan 2013/2014 misalnya. Pada dua musim itu The Reds jemawa bisa berjaya di Negeri Ratu Elizabeth II setelah menjadi juara paruh musim. Bahkan, Sejak era Liga Primer, The Reds sudah empat kali menguasai puncak klasemen hingga Boxing Day, tapi tak sekali pun berhasil finis sebagai juara.
Pada 2008/2009, Manchester United (MU) berhasil menyalip dan tampil sebagai kampiun di akhir musim. Sedangkan pada 2013/2014, giliran tim dari Kota Manchester lainnya, The Citizens–julukan Man City yang berkuasa di Liga Primer.
Namun, kemenangan atas Newcastle United tadi malam menegaskan bahwa The Reds merupakan tim yang berbeda dibandingkan dua musim tersebut. Klopp pun mengatakan fans sejati Liverpool bakal menghargai perjuangan anak asuhnya sepanjang kompetisi.
“Anda tak bisa sukses dalam olahraga apa pun di dunia tanpa rasa lapar. Tetapi jika Anda ingin memiliki jaminan kemenangan, pergi saja ke bidang olahraga lain," ujar Klopp.
Pada laga Liga Primer lainnya, Man City harus menelan pil pahit lantaran dipermalukan Leicester City 1-2. Akibat hasil ini, anak asuh Pep Guardiola harus menyerahkan posisi kedua klasemen kepada Tottenham Hotspur, yang di saat yang bersamaan menggilas AFC Bournemouth 5-0.
Kemenangan juga menjadi milik MU. Pada pertandigan kedua Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih, Paul Pogba dkk menaklukkan Huddersfield Town 3-1.
Dari Italia, Juventus hanya mampu memetik satu angka setelah dipaksa bermain imbang 2-2 di kandang Atalanta.Tim tamu unggul ketika pertandingan baru berjalan dua menit berkat gol bunuh diri bek Atalanta Berat Djimsiti. Namun, Atalanta berhasil menyamakan kedudukan melalui Duvan Zapata di pertengahan babak pertama. Di paruh kedua, Zapata kembali merobek jala Juventus. Tetapi, keunggulan tuan rumah tak bertahan lama, pada menit ke-78 Cristiano Ronaldo menunjukkan kapabilitasnya sebagai juru gedor. Dengan hasil ini Si Nyonya Tua tetap bercokol di puncak klasemen sementara Seri A dengan 50 poin. Sedangkan AC Milan harus puas bermain 0-0 dengan Frosinone.
(Hanna)
Dengan hasil ini The Reds kukuh di puncak klasemen dengan koleksi 51 poin, atau memimpin enam angka dengan pesaing terdekatnya Tottenham Hotspur. Liverpool membuka keunggulan lewat aksi Dejan Lovren pada menit ke-11.
Setelah turun minum, tuan rumah memperlebar kedudukan lewat titik putih yang dieksekusi oleh Mohamed Salah. The Reds semakin menunjukkan dominasinya setelah Xherdan Shaqiri dan Fabinho mengoyak jala Newcastle.
Sebelum menjamu The Magpies–julukan Newcastle- Nakhoda Liverpool Juergen Klopp dibuat gerah. Pria berpaspor Jerman tersebut murka lantaran, pasukannya dianggap tidak akan bisa mempertahankan puncak klasemen Liga Primer hingga akhir musim nanti. Setelah memukul pasukan Rafael Benitez, Klopp pun kembali bersuara.
“Saya selalu bangga melihat permainan mereka (penggawa Liverpool). Mereka selalu bermain untuk hasil maksimal,” ujar Klopp selepas laga.
Sudah menjadi rahasia umum jika The Reds memiliki catatan buruk saat menyandang status sebagai juara paruh musim. Setelah mayoritas mengepak hasil maksimal di 18 laga pertama musim, berikutnya Liverpool kerap tersandung dan di ujung musim harus iklas menyaksikan pesaing mereka memeluk trofi Liga Primer.
Pada musim 2008/2009 dan 2013/2014 misalnya. Pada dua musim itu The Reds jemawa bisa berjaya di Negeri Ratu Elizabeth II setelah menjadi juara paruh musim. Bahkan, Sejak era Liga Primer, The Reds sudah empat kali menguasai puncak klasemen hingga Boxing Day, tapi tak sekali pun berhasil finis sebagai juara.
Pada 2008/2009, Manchester United (MU) berhasil menyalip dan tampil sebagai kampiun di akhir musim. Sedangkan pada 2013/2014, giliran tim dari Kota Manchester lainnya, The Citizens–julukan Man City yang berkuasa di Liga Primer.
Namun, kemenangan atas Newcastle United tadi malam menegaskan bahwa The Reds merupakan tim yang berbeda dibandingkan dua musim tersebut. Klopp pun mengatakan fans sejati Liverpool bakal menghargai perjuangan anak asuhnya sepanjang kompetisi.
“Anda tak bisa sukses dalam olahraga apa pun di dunia tanpa rasa lapar. Tetapi jika Anda ingin memiliki jaminan kemenangan, pergi saja ke bidang olahraga lain," ujar Klopp.
Pada laga Liga Primer lainnya, Man City harus menelan pil pahit lantaran dipermalukan Leicester City 1-2. Akibat hasil ini, anak asuh Pep Guardiola harus menyerahkan posisi kedua klasemen kepada Tottenham Hotspur, yang di saat yang bersamaan menggilas AFC Bournemouth 5-0.
Kemenangan juga menjadi milik MU. Pada pertandigan kedua Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih, Paul Pogba dkk menaklukkan Huddersfield Town 3-1.
Dari Italia, Juventus hanya mampu memetik satu angka setelah dipaksa bermain imbang 2-2 di kandang Atalanta.Tim tamu unggul ketika pertandingan baru berjalan dua menit berkat gol bunuh diri bek Atalanta Berat Djimsiti. Namun, Atalanta berhasil menyamakan kedudukan melalui Duvan Zapata di pertengahan babak pertama. Di paruh kedua, Zapata kembali merobek jala Juventus. Tetapi, keunggulan tuan rumah tak bertahan lama, pada menit ke-78 Cristiano Ronaldo menunjukkan kapabilitasnya sebagai juru gedor. Dengan hasil ini Si Nyonya Tua tetap bercokol di puncak klasemen sementara Seri A dengan 50 poin. Sedangkan AC Milan harus puas bermain 0-0 dengan Frosinone.
(Hanna)
(nfl)