Mantan Juara Kelas Berat Ringan Stevenson Melewati Masa Kritis

QUEBEC - Mantan juara dunia kelas berat ringan Adonis Superman Stevenson, akhirnya melewati masa kritis sejak dilarikan ke rumah sakit seusai kalah KO dari Gvozdyk dalam duel yang digelar di Videotron Centre, Quebec, Kanada, 1 Desember lalu.

Kabar bahagia tersebut disampaikan Simone God, kekasih Superman. Namun, God tidak memberikan keterangan lebih rinci kepada Boxing Scane mengenai kondisi Stevenson saat ini.

Pihak Rumah Sakit Quebec University Hospital pun belum memberikan keterangan lanjutan terkait kondisi terkini petinju berusia 41 tahun itu.

Dokter Alexis Turgeon dari Rumah Sakit Enfant-Jesus di CHU de Quebec-Universite Laval sempat menggambarkan kondisi Stevenson mengalami cedera otak traumatis yang parah.

Bagi petinju, kondisi seperti itu adalah hukuman mati, karena sebagian besar tidak selamat dari cedera seperti itu. Namun, ada juga petinju yang berhasil selamat dan hidup normal. Spencer Oliver, Diego Corrales, dan Daniel Fran co adalah petinju yang berhasil melewati penyakit hingga sembuh.

Stevenson berada di antara ketiganya sekarang, karena terlalu dini untuk mengatakan apa prognosis jangka pan jangnya. Saat ini, yang bisa dilakukan keluarga Stevenson adalah menunggu kelanjutan perkembangan kesehatan.

Pada 2005, Michelle Corrales menyaksikan suaminya, Diego, kalah KO dari Jose Luis Castillo pada 7 Mei 2005. Seusai kalah KO, Diego dilarikan kerumah sakit. Dia harus menjalani terapi selama setahun dan harus berhenti total dari ring tinju.

“Butuh sekitar dua pekan sampai tubuh saya mulai terasa normal lagi dan bagian dalam saya berhenti sakit,” kata Diego, dilansir Boxing Scane. Michelle pun mengutarakan perjuangannya saat merawat sang suami.

“Saya benar-benar harus merawatnya, meman dikannya, dan segalanya karena matanya bengkak. Itu sangat buruk. Rasa sakit, sakit,” tandas Michelle.