Penutupan Stadion Inter Didukung Walikota Milan

Jum'at, 28 Desember 2018 - 11:38 WIB
Penutupan Stadion Inter Didukung Walikota Milan
Penutupan Stadion Inter Didukung Walikota Milan
A A A
MILAN - Walikota Milan Giuseppe Sala setuju dengan hukuman yang dijatuhkan kepada Inter Milan yang mendapat larangan memainkan dua pertandingan domestik tanpa penonton. Hukuman tersebut sebagai damapak nyanyian rasis yang dikumndangan fans Inter saat menjamu Napoli, pada Boxing Day Serie A 2018/2019, Rabu (26/12/2018).

“Saya cenderung sepakat (dengan penutupan stadion), saya mengerti mereka perlu mengirim sinyal, tetapi saya tidak tahu bagaimana mengukur hal-hal ini. Saya pikir sinyal adalah hal yang benar," kata Sala kepada wartawan seperti dilansir footaball-italia.

“Kami mendengar beberapa kali, dan kami akan mengadakan pertemuan dengan Inter dan AC Milan untuk menghindari pengulangan masalah ini,” imbuh Sala.

Meski demikian, Sala tak setuju jika Serie A harus dihentikan, karena masih ada penonton yang bersikap positif datang ke satdion. “Haruskah liga ditangguhkan? Saya tidak berpikir seperti begitu, karena secara objektif, dalam menghadapi sikap seperti itu, banyak juga orang pergi ke stadion dengan sikap positif."

"Jadi, saya tidak berpikir kita perlu menangguhkan liga. Ini bukan hanya masalah di Milan, setiap orang harus mengambil tanggung jawab mereka sendiri dan tanggung jawab saya adalah berbicara dengan prefektur dan dengan klub. Ini adalah sesuatu yang bertentangan dengan semangat kota terbuka kita. Saya merasa tidak nyaman selama pertandingan.”

Kasus rasisme terhadap pemain Napoli Kalidou Koulibaly terjadi sepanjang laga di Giueppe Meazza, atau San Siro (AC Milan). Inter menang 1-0 di laga itu, namun sukses Inter dikotori nyanyian rasis yang digaungkan fans sepanjang laga.

Pelatih Napoli Carlo Ancelotti mengatakan bahwa mereka telah tiga kali meminta agar pertandingan dihentikan karena nyanyian rasis yang ditujukan pada Koulibaly. Namun, satu-satunya tindakan yang diambil panitia hanya pengumuman melalui pengeras suara stadion.

Pengadilan olahraga FIGC memutuskan pada Kamis (27/12/2018) bahwa Inter Curva Nord juga akan ditutup untuk pertandingan tambahan, dengan alasan 'nyanyian ofensif' terhadap para penggemar Napoli, 'sebagian besar berasal dari posisi itu', serta sebagian besar dari stadion tersebut.

(Baca Juga: Kemenangan Inter Atas Napoli Tercoreng Lagu Rasis

Fans Inter tidak akan dapat menghadiri dua pertandingan kandang Nerazzurri berikutnya melawan Benevento dan Sassuolo, sementara Curva Nord tidak akan terbuka untuk kunjungan Bologna pada 3 Februari.

Sementara Koulibaly pribadi akan absen dari dua pertandingan domestik Napoli berikutnya, satu atas akumulasi lima kartu kuning dan yang kedua untuk 'tepuk tangan sarkastik' terhadap wasit Paolo Mazzoleni pada hari Rabu. Sedangkan Lorenzo Insigne juga telah diberikan hukuman yang sama ditambah denda 10.000 euro karena 'menghina wasit sebagai kapten'.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5725 seconds (0.1#10.140)