Momen Terbaik Liverpool di Mata Klopp
A
A
A
LIVERPOOL - Liverpool tampaknya sulit untuk meninggalkan cerita di tahun 2018 mengingat mereka punya banyak kenangan yang sulit untuk dilupakan. Satu hal yang paling banyak menyita perhatian yakni catatan tak terkalahkan dalam 20 pertandingan terakhir di Liga Inggris musim ini.
Korban ke-20 Liverpool adalah Arsenal. Memulai episode kedua Liga Inggris musim ini di Anfield, pasukan Juergen Klopp sukses menggilas tamunya dengan skor telak 5-1. Tambahan tiga poin itu semakin membuat Liverpool betah di klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 54 poin dari 20 pertandingan terakhirnya.
Liverpool unggul sembilan angka dari Tottenham Hotspur yang mengekor di peringkat kedua klasemen sementara Liga Inggris. Terlepas bagaimana Si Merah mampu memertahankan rekornya, ada satu momen yang sulit dilupakan Klopp saat melihat anak asuhnya bertempur di lapangan hijau.
Salah satu momen tersebut yakni ketika Mohamed Salah memberikan bola kepada Roberto Firmino saat wasit menghadiahi penalti di babak kedua. Penyerang asal Brasil itu mengeksekusi penalti dengan sempurna sekaligus mencatatkan hat-trick di pertandingan tersebut.
Firmino menjadi pemain keenam yang mencetak hat-trick selama pertandingan yang pertemukan Liverpool versus Arsenal. Dia juga tercatat sebagai pemain Brasil ketiga yang mencetak tiga gol dalam satu pertandingan di Liga Inggris sejak Robinho (Man City v Stoke pada Oktober 2008) dan Afonso Alves (Middlesbrough v Man City pada Mei 2008).
"Saya menyukainya ketika kami memenangkan penalti di babak kedua dan Mo Salah memberikan bola kepada Firmino untuk menyelesaikan hat-tricknya. Saya hampir menangis karena kita semua tahu betapa Mo ingin mencetak gol. Itu salah satu hal terbaik yang pernah saya lihat," tutur Klopp dikutip dari Guardian, Minggu (30/12/2018).
Pada tahap ini Liverpool telah menempatkan cerita yang menarik di penghujung tahun. Namun Klopp bersikeras bahwa masih ada rintangan berat yang harus dihadapi di 18 pertandingan tersisa musim ini, termasuk menghadapi Manchester City.
"Saya bukan orang terpintar di dunia tetapi saya juga bukan orang idiot. Tidak masalah berapa banyak poin yang kamu hadapi di bulan Desember. Kami mungkin unggul sembilan poin, tetapi kami harus pergi ke Manchester City dalam lima hari," pungkas Klopp.
Korban ke-20 Liverpool adalah Arsenal. Memulai episode kedua Liga Inggris musim ini di Anfield, pasukan Juergen Klopp sukses menggilas tamunya dengan skor telak 5-1. Tambahan tiga poin itu semakin membuat Liverpool betah di klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 54 poin dari 20 pertandingan terakhirnya.
Liverpool unggul sembilan angka dari Tottenham Hotspur yang mengekor di peringkat kedua klasemen sementara Liga Inggris. Terlepas bagaimana Si Merah mampu memertahankan rekornya, ada satu momen yang sulit dilupakan Klopp saat melihat anak asuhnya bertempur di lapangan hijau.
Salah satu momen tersebut yakni ketika Mohamed Salah memberikan bola kepada Roberto Firmino saat wasit menghadiahi penalti di babak kedua. Penyerang asal Brasil itu mengeksekusi penalti dengan sempurna sekaligus mencatatkan hat-trick di pertandingan tersebut.
Firmino menjadi pemain keenam yang mencetak hat-trick selama pertandingan yang pertemukan Liverpool versus Arsenal. Dia juga tercatat sebagai pemain Brasil ketiga yang mencetak tiga gol dalam satu pertandingan di Liga Inggris sejak Robinho (Man City v Stoke pada Oktober 2008) dan Afonso Alves (Middlesbrough v Man City pada Mei 2008).
"Saya menyukainya ketika kami memenangkan penalti di babak kedua dan Mo Salah memberikan bola kepada Firmino untuk menyelesaikan hat-tricknya. Saya hampir menangis karena kita semua tahu betapa Mo ingin mencetak gol. Itu salah satu hal terbaik yang pernah saya lihat," tutur Klopp dikutip dari Guardian, Minggu (30/12/2018).
Pada tahap ini Liverpool telah menempatkan cerita yang menarik di penghujung tahun. Namun Klopp bersikeras bahwa masih ada rintangan berat yang harus dihadapi di 18 pertandingan tersisa musim ini, termasuk menghadapi Manchester City.
"Saya bukan orang terpintar di dunia tetapi saya juga bukan orang idiot. Tidak masalah berapa banyak poin yang kamu hadapi di bulan Desember. Kami mungkin unggul sembilan poin, tetapi kami harus pergi ke Manchester City dalam lima hari," pungkas Klopp.
(sha)