Miskomunikasi, Sarri Tidak Mengetahui Kedatangan Pulisic

LONDON - Miskomunikasi mengiringi kedatangan Christian Pulisic ke Chelsea, Rabu (2/1). Bergabungnya gelandang berkebangsaan Amerika Serikat (AS) tersebut ternyata tidak diketahui Pelatih Chelsea Maurizio Sarri. Chelsea telah menebus Pulisic dari Borussia Dortmund senilai 64 juta poundsterling.

Sang pemain sepakat menandatangani kontrak berdurasi lima tahun bersama The Blues. Anehnya, Sarri mengatakan tidak mengetahui kesuksesan Chelsea mendapatkan Pulisic. Juru taktik asal Italia itu justru mengungkapkan klub baru sebatas menginformasikan pemain-pemain yang dibidik pada bursa transfer dan salah satunya Pulisic.

“Satu bulan lalu, klub memang meminta pendapat saya mengenai dia dan saya menyikapinya dengan positif. Saya baru tahu semuanya sudah resmi hari ini (Kamis). Namun, sejujurnya saya tidak mengetahui apa pun. Saya tidak mengurusi transfer pemain,” kata Sarri dilansir espn.

Meski Pulisic masih membela Dortmund hingga akhir musim dan baru bergabung musim panas mendatang, kedatangannya diyakini memberikan pengaruh besar terhadap pemain-pemain termasuk Eden Hazard. Telah menjadi rahasia umum jika Hazard dirumorkan hengkang pada bursa transfer musim panas lalu.

Gelandang Belgia tersebut gencar dihubungkan dengan raksasa Primera Liga, Real Madrid. Kendati mengaku merasa nyaman di Stamford Bridge dan menunjukkan performa bagus sejauh ini, kehadiran Pulisic menjadi alasan kuat Hazard untuk pergi.

Selain Hazard, pemain lain yang kemungkinan pergi adalah Cesc Fabregas. Sinyalemen itu terlihat saat gelandang asal Spanyol tersebut mengucapkan terima kasih kepada fans saat The Blues ditahan tanpa gol Southampton pada lanjutan Liga Primer, Kamis (3/1).

Seusai pertandingan, melalui akun twitter miliknya, Fabregas mem-posting rasa bangganya bisa mencapai 500 pertandingan di Liga Primer. Besar kemungkinan dia akan memulai petualangan barunya ke AS Monaco yang ditangani oleh eks rekan setimnya di Arsenal, Thierry Henry, Januari mendatang.

“Mencapai 500 pertandingan di Liga Primer, kompetisi terbaik dan paling kompetitif di dunia merupakan perjalanan luar biasa. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Sebuah kebanggaan besar lainnya dalam karier sepak bola saya,” tulisnya.

Kendati demikian, Sarri enggan berkomentar banyak mengenai masa depan Hazard dan Fabregas. Dia justru memuji keduanya yang telah memberikan kemampuan terbaiknya untuk Chelsea, meski gagal mendulang poin dari Southampton. The Blues menguasai 72% bola dan melepaskan 17 tendangan ke arah gawang.

Akibatnya, Chelsea tidak terlalu aman menempati peringkat keempat klasemen sementara Liga Primer (44 poin). The Blues hanya berjarak dua poin dari Arsenal yang berada di posisi kelima. Kendati berharap kedatangan amunisi tambahan, Sarri menyerahkan sepenuhnya mengenai transfer pemain pada klub.

Dia yakin akan mendapatkan pemain-pemain yang dibutuhkan tim entah di bursa Januari ataupun musim panas mendatang. Sembari menunggu perkembangan, Sarri akan mengoptimalkan skuad yang ada. Selanjutnya, Chelsea melakoni laga babak ketiga Piala FA melawan Nottingham Forest di Stamford Bridge, Sabtu (5/1).

“Saya pikir, kami tampil sangat baik melawan Southampton. Kami mengkreasikan peluang, tetapi tidak banyak. Sangat sulit menciptakan banyak peluang ketika lawan anda bermain sangat defensif. Sangat sulit mencetak gol pertama dan itu adalah tugas kami di pertandingan-pertandingan selanjutnya,” pungkasnya