Catatan Impresif Dwyane Wade Enggak Cukup Bantu Miami Heat Menang
A
A
A
ATLANTA - Atlanta Hawks berhasil memutus rentetan tiga kekalahan beruntun saat mengalahkan Miami Heat dengan skor 106-82 di State Farm Arena, Senin (7/1/2019) WIB. Ini menjadi kemenangan ke-12 buat anak asuh Lloyd Pierce di Wilayah Timur NBA musim ini.
Heat datang ke State Farm Arena sebagai tim yang memiliki pertahanan terbaik ketujuh di Wilayah Timur. Namun demikian, catatan itu tidak berlaku buat Atlanta mengingat para pemain tuan rumah dengan leluasa melepaskan tembakan dengan sempurna.
Di kuarter pertama, Atlanta memimpin 23 poin atau unggul tujuh angka dari Heat. Di kuarter kedua, tim tamu mencoba memperkecil kedudukan menjadi 38-37.
Meski hanya terpaut satu bola, para pemain Heat tidak mampu memaksimalkannya. Pasalnya, dua kuarter berikutnya Atlanta malah menambah pundi-pundi poinnya sekaligus menutup pertandingan dengan 106-82.
Ini merupakan kemenangan ketiga beruntun Atlanta selama berhadapan melawan Heat. T. Young menjadi aktor kemenangan tuan rumah sekaligus keluar sebagai top skor di pertandingan ini dengan mengoleksi 19 poin, dua rebound, dan dua assist. Sementara di kubu Heat, J. Winslow mencetak 13 angka, lima rebound, dan tiga assist.
Sedangkan bintang Heat, Dwyane Wade hanya mengoleksi 11 poin, empat rebound, dan tiga assist. Meski kurang memberikan kontribusi besar di pertandingan ini, namun pemain berusia 36 enam tahun mencatatkan torehan dalam buku sejarah NBA.
Wade telah bergabung menjadi pemain ketiga dalam sejarah NBA yang telah mengoleksi 20.000 poin, 5.000 assist, 1.500 steal, 800 blok, dan 500 lemparan tiga angka. Dia berada di belakang Michael Jordan dan LeBron James.
Kendati mampu mencetak rekor baru, namun kontribusi yang diberikan Wade tidak mampu mengangkat Heat keluar dari jurang kekalahan. Heat kini tetap tak bergerak dari posisi enam dengan 19 menang dan 19 kalah.
Heat datang ke State Farm Arena sebagai tim yang memiliki pertahanan terbaik ketujuh di Wilayah Timur. Namun demikian, catatan itu tidak berlaku buat Atlanta mengingat para pemain tuan rumah dengan leluasa melepaskan tembakan dengan sempurna.
Di kuarter pertama, Atlanta memimpin 23 poin atau unggul tujuh angka dari Heat. Di kuarter kedua, tim tamu mencoba memperkecil kedudukan menjadi 38-37.
Meski hanya terpaut satu bola, para pemain Heat tidak mampu memaksimalkannya. Pasalnya, dua kuarter berikutnya Atlanta malah menambah pundi-pundi poinnya sekaligus menutup pertandingan dengan 106-82.
Ini merupakan kemenangan ketiga beruntun Atlanta selama berhadapan melawan Heat. T. Young menjadi aktor kemenangan tuan rumah sekaligus keluar sebagai top skor di pertandingan ini dengan mengoleksi 19 poin, dua rebound, dan dua assist. Sementara di kubu Heat, J. Winslow mencetak 13 angka, lima rebound, dan tiga assist.
Sedangkan bintang Heat, Dwyane Wade hanya mengoleksi 11 poin, empat rebound, dan tiga assist. Meski kurang memberikan kontribusi besar di pertandingan ini, namun pemain berusia 36 enam tahun mencatatkan torehan dalam buku sejarah NBA.
Wade telah bergabung menjadi pemain ketiga dalam sejarah NBA yang telah mengoleksi 20.000 poin, 5.000 assist, 1.500 steal, 800 blok, dan 500 lemparan tiga angka. Dia berada di belakang Michael Jordan dan LeBron James.
Kendati mampu mencetak rekor baru, namun kontribusi yang diberikan Wade tidak mampu mengangkat Heat keluar dari jurang kekalahan. Heat kini tetap tak bergerak dari posisi enam dengan 19 menang dan 19 kalah.
(sha)