Rossi Beberkan Perbedaan Bagnaia dan Morbidelli
A
A
A
TAVULLIA - Pagelaran MotoGP 2019 dipastikan bakal berlangsung seru dan menegangkan. Pasalnya, ajang balap di kelas elite ini bakal menampilkan pembalap yang memiliki label sebagai juara dunia.
Salah satunya adalah Francesco Bagnaia. Juara dunia kelas Moto2 musim lalu itu bakal bersaing dengan mentornya Valentino Rossi setelah direkrut tim satelit Pramac Ducati.
Bagnaia bukan satu-satunya anak didik Rossi yang bakal tampil di kelas utama MotoGP. Sebelumnya sudah ada Franco Morbidelli yang lebih dulu merasakan persaingan sengit di kelas elite.
Di tahun pertamanya, Morbidelli membela tim Marc VDS Honda. Catatan juara kelas Moto2 pada 2017 itu kurang begitu mengesankan mengingat hasil terbaik yang diraih pembalap berambut keriting itu berada di peringkat kedelapan saat menjalani balapan di Grand Prix Australia.
Melihat kehadiran anak didiknya, Rossi diminta untuk memberikan komentarnya tentang Morbidelli dan Bagnaia, yang sedang naik daun tersebut. Dia mengatakan Morbidelli lebih tangguh dan sulit dikalahkan.
Sementara Bagnaia merupakan pembalap berbakat yang muncul secara alami. "Keduanya pembalap yang sangat baik, karena mereka telah menunjukkan," kata Rossi dikutip dari Autosport, Jumat (11/1/2019).
"Bagnaia lebih berbakat dalam hal keterampilan alami, tetapi pada saat yang sama Morbidelli lebih tangguh, lebih sulit dikalahkan. Morbidelli bekerja lebih dan lebih agresif," sambungnya.
"Saya tidak tahu yang mana dari mereka akan lebih cepat, tetapi tahun depan mereka akan memiliki motor yang sama dalam hal kinerja. Sehingga akan menarik untuk melihat mereka," pungkas Rossi.
Salah satunya adalah Francesco Bagnaia. Juara dunia kelas Moto2 musim lalu itu bakal bersaing dengan mentornya Valentino Rossi setelah direkrut tim satelit Pramac Ducati.
Bagnaia bukan satu-satunya anak didik Rossi yang bakal tampil di kelas utama MotoGP. Sebelumnya sudah ada Franco Morbidelli yang lebih dulu merasakan persaingan sengit di kelas elite.
Di tahun pertamanya, Morbidelli membela tim Marc VDS Honda. Catatan juara kelas Moto2 pada 2017 itu kurang begitu mengesankan mengingat hasil terbaik yang diraih pembalap berambut keriting itu berada di peringkat kedelapan saat menjalani balapan di Grand Prix Australia.
Melihat kehadiran anak didiknya, Rossi diminta untuk memberikan komentarnya tentang Morbidelli dan Bagnaia, yang sedang naik daun tersebut. Dia mengatakan Morbidelli lebih tangguh dan sulit dikalahkan.
Sementara Bagnaia merupakan pembalap berbakat yang muncul secara alami. "Keduanya pembalap yang sangat baik, karena mereka telah menunjukkan," kata Rossi dikutip dari Autosport, Jumat (11/1/2019).
"Bagnaia lebih berbakat dalam hal keterampilan alami, tetapi pada saat yang sama Morbidelli lebih tangguh, lebih sulit dikalahkan. Morbidelli bekerja lebih dan lebih agresif," sambungnya.
"Saya tidak tahu yang mana dari mereka akan lebih cepat, tetapi tahun depan mereka akan memiliki motor yang sama dalam hal kinerja. Sehingga akan menarik untuk melihat mereka," pungkas Rossi.
(bbk)