Lini Belakang Rapuh, Juergen Klopp Anggap Bukan Masalah

Sabtu, 12 Januari 2019 - 13:24 WIB
Lini Belakang Rapuh,...
Lini Belakang Rapuh, Juergen Klopp Anggap Bukan Masalah
A A A
SUSSEX - Liverpool menghadapi masalah serius ketika melawat ke Brighton & Hove Albion dalam lanjutan Liga Primer Inggris menyusul cederanya beberapa pemain belakang. Meski begitu, pelatih Juergen Klopp mengganggap itu bukan masalah serius.

The Reds datang ke Stadion Falmer dalam pertandingan Sabtu (12/1/2019) malam, tentunya dengan satu tujuan meraih tiga angka. Sebab kalau mereka sampai gagal lagi, otomatis posisi teratas klasemen terancam Manchester City.

Sial bagi mereka, di tengah upaya untuk meraup poin, Si Merah akan kehilangan Dejan Lovren karena masih berurusan dengan cedera otot. Lini belakang makin rapuh setelah Joel Matip dan Joe Gomez harus menepi dengan alasan yang sama.

Klopp mengatakan kalau Matip sudah kembali berlatih dan Lovren sudah bisa kembali berlaga pada 19 Januari mendatang melawan Crystal Palace.

"Mereka absen tidak lama. Ini memang tidak mengenakan, tapi dua bukan mereka sudah kembali lagi," kata Klopp dikutip Reuters.

"Kami semuanya baik-baik saja. Musim lalu juga seperti ini. Siapa yang menangani persoalan ini dengan baik, maka dia akan mendapatkan kesuksesan paling besar," imbuhnya.

"Matip sendiri sudah berlatih untuk kali pertama dengan tim. Namun kami memang harus melihat dan baru memutuskan setelah melihat perkembangan dari hari ke hari."

Pelatih asal Jerman itu menjamin kalau kekosongan lini belakang ini bakal diisi Fabinho. Gelandang bertahan asal Brasil itu bisa didorong lebih ke belakang dan bisa bekerjasama dengan Virgil van Dijk.

Kekalahan dari City membuat persaingan memperebutkan trofi liga musim ini dipastikan akan berlangsung ketat. Hanya empat jarak antara Liverpool dan City. Dan kedua tim ini mempunyai waktu rehat yang sama usai melakoni laga terakhir.

Ketika hal tersebut ditanyakan Klopp, apakah dengan rehat panjang akan memberikan keuntungan untuk anak asuhnya? Mantan pelatih Dortmund itu mengatakan semua tergantung bagaimana tim memanfaatkan waktu tersebut.

"Tidak ada keuntungannya. Anda bisa melakukan banyak hal salah ketika Anda punya waktu sepekan untuk belatih. Itu mungkin. Kami harus menggunakan waktu dan memahami tantangan dengan benar," ucap Klopp.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1341 seconds (0.1#10.140)