Lima Tim Mini Coccer Mewakili Indonesia ke Bangkok
A
A
A
JAKARTA - AIA Indonesia akan membawa lima tim mini soccer untuk bertanding pada kompetisi regional di Bangkok, Thailand, Maret mendatang. Mereka akan menghadapi tim-tim dari Asia Pasifik untuk memperebutkan tiket menuju markas tim Liga Primer Inggris Tottenham Hotspur di London dan memperebutkan gelar juara AIA Championship 2019.
Tim yang bakal diboyong ke Bangkok, yakni tim BRI yang keluar sebagai juara AIA Partner League, dua tim sepak bola putri, tim pemain terbaik, dan tim yang diisi pemain legenda Indonesia, seperti Ponaryo Astaman, Firman Utina, M Ridwan, Hendro Kartiko, Vennard Hutabarat, Budi Sudarsono, Handi Ramdhan, dan Matias Ibo.
Head of Brand and Communication, PT AIA Financial Kathryn Monika Parapak mengatakan, memasuki tahun keempat kompetisi nasional AIA Championship, pi haknya akan membawa lima tim untuk tampil di kejuaraan regional. Dia berharap kompetisi ini menjadi wadah bagi para peserta menunjukkan talentanya di kancah internasional.
Selain itu, peserta juga didorong untuk berolahraga aktif dan mengedepankan gaya hidup sehat. “Kami mengucapkan selamat pada juara pertama AIA Partner League dan delapan pemain terbaik dari AIA League yang akan mewakili AIA Indonesia di kompetisi regional di Bangkok, Thailand, Maret 2019. Tahun ini ada lima tim dari Indonesia yang akan memperebutkan tiket ke markas Tot tenham Hotspur,” katanya di Jakarta.
Kompetisi Nasional AIA Championship 2019 yang digelar di Lapangan Hockey Senayan, Sabtu (12/1), mempertemukan 24 tim terdiri dari 16 tim yang bertanding di kategori AIA Partner League dan 8 tim bertanding di AIA League.
Tim BRI keluar sebagai juara AIA Partner League pada kompetisi sepak bola tahunan untuk membantu masyarakat agar hidup lebih sehat tersebut. Di final, BRI mengalahkan tim Standard Chartered dengan skor tipis 1-0.
Sementara di kategori AIA League, nama delapan pemain terbaik diumumkan di akhir kompetisi. Sementara itu, Ponaryo Astaman yang menyaksikan langsung pertandingan itu menilai, seluruh pemain yang tampil memiliki kualitas skil individu cukup baik. Meski demikian, dia menilai hal itu tidak terlalu berpengaruh lantaran sepak bola merupakan permainan tim.
“Dengan pelatihan yang matang, kemampuan mereka akan berkembang lebih baik lagi. Ditambah dengan strategi terbaik, saya yakin, AIA Indonesia akan memiliki tim solid dan mempunyai kesem patan untuk menjuarai AIA Champion ship 2019,” katanya.
Terkait kesiapannya tampil di Bangkok, salah satu legenda sepak bola Indonesia itu mengaku sangat siap. Menurut dia, untuk mini soccer harus lebih mengutamakan improvisasi karena tidak ada posisi bermain yang permanen. Tidak hanya itu, dibutuhkan kekuatan fisik karena permainan berlangsung dalam tempo tinggi. Hal senada disampaikan Firman Utina.Dia berharap pemain yang tampil di kompetisi bisa mengembangkan kemampuannya. "Saya sangat senang dapat menjadi bagian dari tim AIA Indonesia yang akan berlaga di kompetisi regional di Thailand. Kami akan mengerahkan semua kemampuan kami dan berbagi ilmu kepada para pemain muda lain untuk membantu tim Indonesia memenangkan kompetisi,” katanya.
Tim yang bakal diboyong ke Bangkok, yakni tim BRI yang keluar sebagai juara AIA Partner League, dua tim sepak bola putri, tim pemain terbaik, dan tim yang diisi pemain legenda Indonesia, seperti Ponaryo Astaman, Firman Utina, M Ridwan, Hendro Kartiko, Vennard Hutabarat, Budi Sudarsono, Handi Ramdhan, dan Matias Ibo.
Head of Brand and Communication, PT AIA Financial Kathryn Monika Parapak mengatakan, memasuki tahun keempat kompetisi nasional AIA Championship, pi haknya akan membawa lima tim untuk tampil di kejuaraan regional. Dia berharap kompetisi ini menjadi wadah bagi para peserta menunjukkan talentanya di kancah internasional.
Selain itu, peserta juga didorong untuk berolahraga aktif dan mengedepankan gaya hidup sehat. “Kami mengucapkan selamat pada juara pertama AIA Partner League dan delapan pemain terbaik dari AIA League yang akan mewakili AIA Indonesia di kompetisi regional di Bangkok, Thailand, Maret 2019. Tahun ini ada lima tim dari Indonesia yang akan memperebutkan tiket ke markas Tot tenham Hotspur,” katanya di Jakarta.
Kompetisi Nasional AIA Championship 2019 yang digelar di Lapangan Hockey Senayan, Sabtu (12/1), mempertemukan 24 tim terdiri dari 16 tim yang bertanding di kategori AIA Partner League dan 8 tim bertanding di AIA League.
Tim BRI keluar sebagai juara AIA Partner League pada kompetisi sepak bola tahunan untuk membantu masyarakat agar hidup lebih sehat tersebut. Di final, BRI mengalahkan tim Standard Chartered dengan skor tipis 1-0.
Sementara di kategori AIA League, nama delapan pemain terbaik diumumkan di akhir kompetisi. Sementara itu, Ponaryo Astaman yang menyaksikan langsung pertandingan itu menilai, seluruh pemain yang tampil memiliki kualitas skil individu cukup baik. Meski demikian, dia menilai hal itu tidak terlalu berpengaruh lantaran sepak bola merupakan permainan tim.
“Dengan pelatihan yang matang, kemampuan mereka akan berkembang lebih baik lagi. Ditambah dengan strategi terbaik, saya yakin, AIA Indonesia akan memiliki tim solid dan mempunyai kesem patan untuk menjuarai AIA Champion ship 2019,” katanya.
Terkait kesiapannya tampil di Bangkok, salah satu legenda sepak bola Indonesia itu mengaku sangat siap. Menurut dia, untuk mini soccer harus lebih mengutamakan improvisasi karena tidak ada posisi bermain yang permanen. Tidak hanya itu, dibutuhkan kekuatan fisik karena permainan berlangsung dalam tempo tinggi. Hal senada disampaikan Firman Utina.Dia berharap pemain yang tampil di kompetisi bisa mengembangkan kemampuannya. "Saya sangat senang dapat menjadi bagian dari tim AIA Indonesia yang akan berlaga di kompetisi regional di Thailand. Kami akan mengerahkan semua kemampuan kami dan berbagi ilmu kepada para pemain muda lain untuk membantu tim Indonesia memenangkan kompetisi,” katanya.
(don)