Lawan Broner, Manny Pacquiao Tekad Pertahankan Sabuk Juara

Sabtu, 19 Januari 2019 - 08:29 WIB
Lawan Broner, Manny...
Lawan Broner, Manny Pacquiao Tekad Pertahankan Sabuk Juara
A A A
LAS VEGAS - Manny Pacquiao mencanangkan misi mempertahankan gelar juara di awal 2019. Petinju berjuluk Pacman tersebut siap melibas penantangnya, Adrien Broner pada pertarungan yang berlangsung di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat (AS), Minggu (20/1).

Kembali bertarung di AS untuk pertama kalinya dalam dua tahun, Antusiasme publik tinju terhadap Pacquiao tidak pernah berkurang. Kemampuan dan pengalamannya di atas ring diyakini semakin matang meski telah menginjak 40 tahun sehingga tetap difavoritkan menjadi pemenang.

Eksepektasi tinggi jelas diimbangi dengan persiapan matang. Petinju asal Filipina itu menilai umur bukanlah sebuah halangan untuk berprestasi. Dia mengungkapkan kecintaan begitu besar terhadap tinju membuatnya selalu bersemangat untuk selalu bertarung hingga saat ini, tidak peduli lawan yang akan dihadapi.

“Saya tidak lagi merasa perlu membangun apa yang telah saya torehkan. Itu bukanlah alasan saya bertinju. Saya melakukan ini karena suka berkelahi, suka berada di atas ring, Saya sangat gembira dan senang dengan semua hal yang berhubungan dengan tinju,”kata Pacquiao dilansir dailymail.

Kualitas hebat Pacquiao diakui oleh Freddie Roach. Dia menganggap Pacman merupakan talenta terbaik di dunia tinju. Karenanya Roach mengaku bangga bisa kembali bekerja sama dengan Pacquiao dan bertekad menorehkan kejayaan.

“Setelah tidak berada di sisi ring dan hanya menyaksikan dia melalui televisi, Kami pernah menjalani 15 tahun yang luar biasa. Semua orang selalu mengkaitkan saya dengannya tidak peduli apa yang kami lakukan. Pacquiao tetap sama seperti dulu. Kemampuannya luar biasa,”pujinya

Disisi lain, Jam terbang mumpuni Pacquiao disadari betul oleh Broner. Karenanya, dia tidak ingin terkecoh dengan usia Pacman. Broner mengatakan hal itu tidak bisa dijadikan sebagai tolok ukur karena pertarungan sulit diprediksi.

"Banyak orang mengatakan bahwa usia Pacquiao akan menjadi faktor, tetapi saya tidak melihatnya seperti itu. Anda melihat orang-orang seperti Floyd Mayweather yang tetap tak terkalahkan pada usia yang lebih tua,”pujinya

Kendati menaruh respek besar terhadap lawan, Broner justru senang karena berstatus underdog. Petinju asal Ohio, AS tersebut bertekad membuktikan kualitasnya. Motivasi Broner bukan semata memperbaiki rekor kurang meyakinkan pasca bermain imbang dalam pertarungan 12 ronde melawan Jessie Vargas dalam pertandingan terakhirnya, 21 April 2018, dia rupanya ingin membungkam Pacquiao dan pelatihnya, Roach yang meremehkannya.

“Saya pikir mereka terlalu banyak meremehkan saya, Mereka terlalu meremehkan apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan Adrien Broner. Ini adalah pertarungan di mana saya bisa menunjukkan kepada dunia semua hal yang telah Tuhan berikan kepada saya. Dan banyak orang akan melihat saya akan lebih baik setelah pertarungan ini."paparnya
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5654 seconds (0.1#10.140)