Setelah Sembilan Bulan, Liverpool Akhirnya Hapus Profil Zeljko Buvac
A
A
A
LIVERPOOL - Liverpool secara resm mengonformasi kepergian Zeljko Buvac. Asisten manajer yang sebelumnya dikenal dengan julukan 'Tangan Kanan Klopp' mundur dari pekerjaannya di Melwood pada bulan April 2018.
Pria berkebangsaan Serbia-Bosnia tidak cuma asisten pelatih, dia juga dikenal sebagai sahabat Juergen Klopp semasa masih menukangi Borussia Dortmund. Namun, secara mendadak Buvac 'bercerai' dengan Klopp tepatnya ketika Liverpool akan menghadapi leg kedua babak semifinal Liga Champions melawan AS Roma.
Selama sembilan bulan terakhir profil Buvac masih terpampang di laman resmi Liverpool FC meskipun dia sudah tidak pernah lagi muncul bersama The Reds. Baru-baru ini klub mengonformasi kepergian Buvac dengan menghapus profilnya di website.
Jurnalis The Evening Standard, David Lynch, yang pernah bekerja sebagai media officer di Liverpool, mengatakan bahwa Liverpool sudah sejak lama tidak menggunakan jasa Buvac. Sebagai gantinya Klopp mengangkat Peter Krawietz sebagai asisten pelatih.
Berbarengan dengan itu, klub juga mempromosikan Pepijn Lijnders sebagai 'orang nomor dua' di susunan kepelatihan The Reds. Pelatih asal Belanda tersebut dianggap lebih vokal ketimbang Buvac.
Pria berkebangsaan Serbia-Bosnia tidak cuma asisten pelatih, dia juga dikenal sebagai sahabat Juergen Klopp semasa masih menukangi Borussia Dortmund. Namun, secara mendadak Buvac 'bercerai' dengan Klopp tepatnya ketika Liverpool akan menghadapi leg kedua babak semifinal Liga Champions melawan AS Roma.
Selama sembilan bulan terakhir profil Buvac masih terpampang di laman resmi Liverpool FC meskipun dia sudah tidak pernah lagi muncul bersama The Reds. Baru-baru ini klub mengonformasi kepergian Buvac dengan menghapus profilnya di website.
Jurnalis The Evening Standard, David Lynch, yang pernah bekerja sebagai media officer di Liverpool, mengatakan bahwa Liverpool sudah sejak lama tidak menggunakan jasa Buvac. Sebagai gantinya Klopp mengangkat Peter Krawietz sebagai asisten pelatih.
Berbarengan dengan itu, klub juga mempromosikan Pepijn Lijnders sebagai 'orang nomor dua' di susunan kepelatihan The Reds. Pelatih asal Belanda tersebut dianggap lebih vokal ketimbang Buvac.
(sha)