Lini Depan Los Blancos Kembali Memperlihatkan Ketajaman

Real Madrid memperlihatkan lagi ketajaman barisan lini depannya. Kehadiran Gareth Bale yang turun lagi bersama Karim Benzema membuat Los Blancos mengalahkan Espanyol 4-2 di Primera Liga.

Madrid membawa hampir semua pemain utama saat mengunjungi RCDE Stadium, Senin (28/1). Bale yang sempat istirahat empat pekan akibat cedera betis terlihat lagi di jajaran pemain. Namun, gelandang asal Wales itu tidak masuk starting line-up.

Pelatih Madrid Santiago Solari tetap menurunkan Benzema, Vinicius Junior, dan Lucas Vazquez untuk meneror pertahanan Espanyol dengan formasi 4-3-3. Skema itu membuat tim tamu tampil cukup agresif dan bisa mengemas tiga gol sepanjang babak pertama.

Benzema membuka pesta Madrid pada menit keempat. Selanjutnya giliran Sergio Ramos menambah koleksinya setelah memanfaatkan umpan Luka Modric di menit ke-15. Espanyol memang bisa membalas lewat Leo Baptistao sekitar 10 kemudian.

Tapi, upaya Espanyol terasa sia-sia lantaran Benzema mencetak gol keduanya sebelum rehat. Di babak kedua, Solari melakukan rotasi dengan menurunkan Bale menggantikan Vinicius pada menit ke-64. Hebatnya, hanya berselang tiga menit, pemain berusia 29 tahun itu langsung merobek jala tuan rumah.

Espanyol mendapat keuntungan ketika Rahael Varane diusir wasit akibat kartu merah langsung di menit ke-72. Itu dimanfaatkan untuk memangkas defisit gol melalui Roberto Rosales pada menit ke-81. Namun, itu masih belum bisa menggagalkan kemenangan Madrid.

“Kami bermain dengan intensitas yang luar biasa dan ritme yang tepat. Kami selalu ingin mencetak gol. Kami bisa menguasai pertandingan sampai Varane diusir. Kami mendulang empat gol. Tapi, yang terpenting, seperti ini cara kami bermain,” ucap Solari, dilansir Skysport.

Ini kedua kali secara beruntun Madrid membukukan empat gol dalam satu laga. Sebelumnya mereka juga melibas Girona 4-2 saat leg pertama perempat final Copa del Rey. Sukses itu membuat Los Galacticos mencatat tiga kemenangan berturut-turut di Primera Liga.

Hasil positif ini turut menjadi respons sempurna setelah dua rival utamanya juga meraih kemenangan. Atletico Madrid sempat melibas Getafe 2-0 sehari sebelumnya. Sementara Barcelona berhasil melumat Girona dua gol tanpa balas di Estadi Municipal de Montilivi, Minggu (27/1).

Barcelona bisa mengobati luka akibat kekalahan 0-2 dari Sevilla di Copa del Rey berkat kontribusi Nelson Semedo (9) dan Lionel Messi (68). Sukses menjebol gawang Girona membuat La Pulga belum tergeser sebagai top skor sementara Primera Liga dengan 19 gol.

Hal itu menyebabkan persaingan perburuan gelar Primera Liga tetap panas. Walau masih menempati urutan ketiga klasemen sementara dengan 39 poin, Madrid punya kans jadi juara karena tetap tertinggal 10 poin dari Barcelona.

Terlebih besar kemungkinan selisih itu bisa terus dikurangi. Pasalnya, performa dan produktivitas Madrid kian meningkat. Itu membuat Solari optimistis pasukannya bisa terus meraih kemenangan. Pasalnya, dia kini punya lini depan yang bisa diandalkan, salah satunya Benzema.

Solari tanpa sungkan memuji permainan Benzema karena sukses mencetak dua gol. Ini berarti bomber asal Prancis itu terus mencetak gol dalam dua laga terbaru di semua kompetisi. “Benzema melakoni laga yang spektakuler. Fans Madrid sangat suka melihatnya mencetak gol,” ucap Solari.

Kehadiran Bale membuat Solari menilai daya serang Madrid semakin mematikan. Faktanya, mantan pemain Tottenham Hotspur itu bisa langsung mencetak gol pada laga comeback-nya. Keberadaan Ramos juga tidak boleh dilupakan. Meski berposisi bek, dia punya naluri mencetak gol yang cukup tinggi.