Bungkam Jepang, Qatar Cetak Sejarah Juara Asia
A
A
A
Tim nasional Qatar berhasil menjadi yang terbaik di Piala Asia 2019. Pasukan Felix Sanchez Bas mencetak sejarah pertama kali juara setelah mengalahkan Jepang 3-1 pada final di Zayed Sports City Stadium, Abu Dhabi, Jumat (1/2/2019).
Ini gelar pertama Qatar di Piala Asia. Torehan terbaik Al-Annabi (si Marun), julukan Qatar, adalah perempat final pada edisi 2000 dan 2011.
Striker Qatar Almoez Ali mencetak gol pembuka yang indah. Ali melakukan tendangan salto pada menit ke-12, sekaligus mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak turnamen dengan sembilan gol.
Catatan itu memperbaiki rekor sebelumnya yang dibuat pemain Iran Ali Daei sebanyak delapan gol yang dikemas di Piala Asia 1996.
Ali merupakan sosok kelahiran Sudan pada 19 Agustus 1996 (22 tahun). Dia dan rekan setimnya Bassam Al Rawi sempat menjadi sasaran protes oleh Asosiasi Sepak Bola Uni Emirat Arab (UEA) atas kelayakan mereka mewakili Qatar. Namun, akhirnya Ali bisa membela tuan rumah Piala Dunia 2022 tersebut.
Abdulaziz Hatem menggandakan keunggulan Qatar di menit ke-27. Sekaligus menutup babak pertama dengan kemenangan Qatar 2-0.
Jepang baru dapat merobek pertahanan Qatar yang tidak kebobolan dalam enam pertandingan sebelumnya di babak kedua, tepatnya menit ke-69 melalui Takumi Minamino setelah memaksimalkan assist Yuya Osako.
Namun, Samurai biru harus mengakui keunggulan Qatar yang mampu menambah gol ketiga lewat Akram Afif dari ititk penalti menit ke-83. Jepang menguasai bola hingga 61% namun hanya satu tembakan tepat ke gawang dan berbuah gol. Sedangkan Qatar hanya memiliki bola 39% namun berhasil melepaskan tiga tembakan ke gawang dan semua berbuah gol.
Ini gelar pertama Qatar di Piala Asia. Torehan terbaik Al-Annabi (si Marun), julukan Qatar, adalah perempat final pada edisi 2000 dan 2011.
Striker Qatar Almoez Ali mencetak gol pembuka yang indah. Ali melakukan tendangan salto pada menit ke-12, sekaligus mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak turnamen dengan sembilan gol.
Catatan itu memperbaiki rekor sebelumnya yang dibuat pemain Iran Ali Daei sebanyak delapan gol yang dikemas di Piala Asia 1996.
Ali merupakan sosok kelahiran Sudan pada 19 Agustus 1996 (22 tahun). Dia dan rekan setimnya Bassam Al Rawi sempat menjadi sasaran protes oleh Asosiasi Sepak Bola Uni Emirat Arab (UEA) atas kelayakan mereka mewakili Qatar. Namun, akhirnya Ali bisa membela tuan rumah Piala Dunia 2022 tersebut.
Abdulaziz Hatem menggandakan keunggulan Qatar di menit ke-27. Sekaligus menutup babak pertama dengan kemenangan Qatar 2-0.
Jepang baru dapat merobek pertahanan Qatar yang tidak kebobolan dalam enam pertandingan sebelumnya di babak kedua, tepatnya menit ke-69 melalui Takumi Minamino setelah memaksimalkan assist Yuya Osako.
Namun, Samurai biru harus mengakui keunggulan Qatar yang mampu menambah gol ketiga lewat Akram Afif dari ititk penalti menit ke-83. Jepang menguasai bola hingga 61% namun hanya satu tembakan tepat ke gawang dan berbuah gol. Sedangkan Qatar hanya memiliki bola 39% namun berhasil melepaskan tiga tembakan ke gawang dan semua berbuah gol.
(sha)