Menghadapi Alvarez, Kovalev Usung Misi Balas Dendam

Sabtu, 02 Februari 2019 - 12:56 WIB
Menghadapi Alvarez,...
Menghadapi Alvarez, Kovalev Usung Misi Balas Dendam
A A A
TEXAS - Mantan juara kelas berat ringan WBO Sergey Kovalev tidak menunjukkan ketegangan jelang duel ulang kontra juara bertahan Eider Alvarez di Ford Center, Texas, Amerika Serikat, Sabut (2/2).

Petinju Rusia itu terlihat sangat santai di sofa kamar hotelnya. Tidak terlihat ketegangan dalam diri Kovalev, meski yang dia hadapi adalah lawan yang membuatnya kalah TKO mencium kanvas pada 4 Agustus 2018. Kovalev mengaku situasinya berbeda. Saat ini, dia dalam kondisi kepercayaan diri tinggi. Karena itu, dia mengusung misi balas dendam menghadapi Alvarez.

Manajer Kovalev, Egis Klimas, yang mendampingi sang petinju, mengatakan belum pernah melihat Kovalev sesantai dan setenang sekarang. “Saya belum pernah melihatnya seperti ini. Selama ini Kovalev selalu terlihat tegang jelang pertarungan. Dia siap bertarung. Ini saatnya membalas dendam,” ujar Klimas. Klimas mengatakan persiapan Kovalev menghadapi Alvarez tidak ada masalah.

Semua berjalan sesuai rencana. Kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang wanita di Lake Big Bear, California, yang dilakukan Kovalev, juga tidak memengaruhi psikologisnya. Apalagi, Kovalev yakin dirinya tidak bersalah. “Jika kasus itu memang Kovalev bersalah, kami akan khawatir. Tapi, ketika tahu itu omong kosong, Anda tahu itu seseorang yang mencoba menggunakan Anda, seseorang mencoba menggunakan nama Anda. Karena itu, Anda tidak perlu takut,” tandas Klimas.

Menurut Klimas, Kovalev sudah belajar dari kesalahan saat dia kalah TKO dari Alvarez. Tentu saja kesalahan itu tidak akan dia ulangi pada duel ulang hari ini. “Kovalev tidak akan ceroboh lagi. Kami sudah tahu pola permainannya dan tidak akan terulang,” sebut Klimas.

Senada dengan sang manajer, Kovalev mengatakan akan memenangkan duel ulang kontra Alvarez. “Pada duel pertama kondisi saya tidak bagus. Tenaga juga tidak cukup kuat. Saya malas, sepertinya ada yang salah dengan tubuh saya. Tapi, saat ini saya harus membuktikan bahwa saya yang terbaik di divisi ini dan harus menang,” tandas Kovalev.

Kovalev mengakui banyak melakukan kesalahan pada pertarungan pertama. Dia merasa bertarung terlalu terbuka dan memberikan ruang gerak lebih bebas kepada Alvarez. “Saya terlalu menganggap remeh dia (Alvarez). Ternyata, itu menjadi bumerang. Semua itu tidak akan terjadi lagi,” ucapnya.

Sementara itu, Alvarez mengaku bosan dengan alasan Kovalev. Dia menyebut Kovalev pecundang yang terlalu banyak bicara. Alvarez, yang dianggap petinju santun dan sopan, menilai alasan Kovalev mengapa dia kalah tidak masuk akal. “Terlalu banyak alasan yang dia (Kovalev) buat,” kata Alvarez, dilansir ESPN.

“Ketika kalah, kamu punya banyak alasan. Saya punya rencana permainan yang bagus dengan timku. Jika mengatakan itu kecelakaan, dia harus bersiap-siap untuk kecelakaan lain. Apa yang telah berubah adalah popularitas saya. Tapi, saya masih orang yang sama,” tandas Alvarez.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0357 seconds (0.1#10.140)